
Bola.net - Manchester United dituding tidak menunjukkan tanda-tanda perkembangan di bawah bimbingan Ole Gunnar Solskjaer. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan, bisa jadi MU hanya menutup musim ini dengan posisi terburuk di klasemen akhir.
Saat ini MU berada di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan 9 poin dari 8 pertandingan. Torehan ini jelas buruk, bahkan salah satu yang terburuk dalam 30 tahun terakhir.
Terlebih, MU hanya unggul dua poin dari zona degradasi. Kekalahan pada beberapa laga ke depan bisa jadi bencana. Mau tak mau, Solskjaer harus berhadapan dengan rumor pemecatan.
Kondisi itu kian buruk karena MU tidak menunjukkan tanda-tanda positif. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tidak Ada Perkembangan
Kondisi MU sekarang ini mengundang komentar Paul Ince, mantan pemain Liverpool yang kini jadi analis Premier League. Menurutnya, MU yang sekarang ini belum menunjukkan sedikit pun tanda-tanda positif.
Dia tidak memahami apa yang sebenarnya coba dilakukan Solskjaer. Gaya bermain MU tidak jelas, mental lemah, dan selalu tampak kebingungan di lapangan.
"Kita sudah tahu bahwa Ole akan dikritik dan bakal berada di bawah tekanan sebab dia tidak bisa mendapatkan hasil-hasil positif. Juga karena kita tidak melihat ada tanda-tanda perkembangan," tutur Ince kepada talkSPORT.
"Jelas, mengandalkan pemain-pemain muda bakal butuh waktu, tetapi Chelsea juga memanfaatkan pemain muda dan mereka baik-baik saja. Liverpool pun mengandalkan dua bek sayap muda yang tampil apik."
Bagian Bawah
Berdasarkan situasi sekarang, Ince tidak yakin MU bisa mencapai target musim ini. Empat besar nyaris mustahil, bahkan enam besar. Dia memperkirakan MU bakal finis di paruh bawah klasemen akhir, alias di bawah peringkat ke-10.
"Mereka bisa jadi finis di paruh bawah klasemen akhir. Ketika saya melihat Ole berkata setelah pertandingan: 'kami bekerja keras, kami bekerja keras', saya terus berpikir bahwa sebenarnya kami ingin benar-benar melihat apa yang mereka kerjakan," imbuh Ince.
"Ketika melihat tim MU, saya tidak tahu apa yang mereka lakukan. Saya tidak menemukan pola permainan yang jelas dan saya tidak memahami gagasan mereka bermain menyerang, sebab tidak ada peluang yang tercipta - bahkan tanpa tembakan ke gawang."
"Saya benar-benar tidak tahu apa yang mereka lakukan, MU itu," tutupnya.
Sumber: talkSPORT
Baca ini juga ya!
- Duel MU vs Liverpool Masih yang Paling Akbar di Premier League
- Manchester United vs Liverpool, Anthony Martial dan Aaron Wan-Bissaka Berpeluang Comeback
- Tepis Rumor ke Manchester United, Allegri: Saya Belum Bisa Bahasa Inggris!
- Fakta-fakta Unik yang Jarang Diketahui dari Rivalitas Manchester United vs Liverpool
- 10 Laga Paling Dramatis Antara Manchester United vs Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United vs Liverpool: Tuan Rumah Diprediksi Bangkit
Liga Inggris 17 Oktober 2019, 22:52 -
Joel Matip Tegaskan Bisa Main di Laga Manchester United vs Liverpool
Liga Inggris 17 Oktober 2019, 22:24 -
Anthony Martial Diklaim Bakal Ubah Peruntungan Manchester United
Liga Inggris 17 Oktober 2019, 22:00 -
Manchester United vs Liverpool, Robertson Waspadai Kebangkitan Setan Merah
Liga Inggris 17 Oktober 2019, 21:12 -
Dilema Manchester United: Butuh Pemain Tapi Takut Diporoti
Liga Inggris 17 Oktober 2019, 21:00
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR