
Bola.net - Legenda Manchester United Roy Keane mengkritik VAR sekaligus Son Heung-min saat MU berduel lawan Tottenham, Minggu (11/04/2021) malam WIB.
Pertandingan Tottenham vs Manchester United di laga ini diwarnai dengan sebuah kontroversi. Apalagi jika tidak melibatkan VAR.
Di laga ini, MU sebenarnya sempat menciptakan gol via Edinson Cavani. Ia sukses menuntaskan umpan dari Paul Pogba pada menit ke-36.
Akan tetapi gol itu kemudian tidak disahkan oleh wasit Chris Kavanagh. Sebab VAR menilai bahwa sebelum terciptanya gol itu, Scott McTominay sempat dianggap menyikut Son Heung-min.
Saat itu lengan McTominay mengenai wajah Son. Pemain berusia 28 tahun tersebut kemudian terjatuh dan memegangi wajahnya dengan menunjukkan gestur kesakitan.
Kritikan Keane untuk VAR dan Son
Keputusan wasit dan VAR itu mendapatkan respon keras dari legenda Manchester United, Roy Keane. Ia merasa bahwa apa yang dilakukan Scott McTominay pada Son Heung-min bukanlah sebuah pelanggaran.
"Saya heran. Jika itu adalah pelanggaran [dalam proses 'gol' United], kita semua harus pulang," ketus Keane pada Sky Sports.
Tak cukup sampai di situ, Keane juga melabrak Son. Ia menyebut aksi pemain asal Korea Selatan itu memalukan karena dianggapnya bersikap lebay.
“Untuk seorang pemain berguling-guling seperti itu memalukan. Itu tidak mungkin pelanggaran," ketus Keane.
Masalah Dengan VAR
Insiden yang terkait dengan VAR pada musim ini di Premier League khususnya memang sudah sering dikeluhkan sejumlah klub. Pada pekan ini saja contohnya, ada dua laga di mana wasit membuat keputusan yang mengherankan.
Yang pertama adalah laga Wolverhampton lawan Fulham. Kemudian di laga Liverpool vs Aston Villa.
Legenda Inggris yakni Gary Lineker sempat mengeluhkan soal VAR. Ia melontarkan keluh kesahnya via akun media sosialnya.
"Sungguh luar biasa betapa menggelikannya VAR. Tidak hanya dengan banyak kesalahan mereka, tetapi itu juga menyedot kehidupan dari permainan. Kegembiraan merayakan [gol dan kemenangan], yang membuat sepak bola begitu istimewa, telah benar-benar digerus."
Statemen dari Kubu Wasit
Sementara itu pihak PGMOL sempat memberikan pernyataan terkait kontroversi yang terjadi di laga
Tottenham vs Manchester United itu. Seperti dilansir Sky Sports, mereka menyatakan:
"Itu bukan bagian dari gerakan lari alami McTominay dan ceroboh."
Meski gol Edinson Cavani tidak disahkan, namun Manchester United tetap bisa menang atas Tottenham dengan skor 1-3. Gol-gol MU dicetak oleh Fred, Cavani, dan Mason Greenwood, sementara gol Spurs dihasilkan Son Heung-min.
(Sky Sports)
Jangan Lewatkan:
- Brutal! Bawa West Ham Kalahkan Leicester, Lingard Masih Kena Sempat Roy Keane
- MU Bikin Jose Mourinho Rasakan Kekalahan Terbanyak dalam Semusim Sepanjang Kariernya
- Suara Fans Usai Manchester United Bungkam Tottenham: Bahagianya Bisa Kalahkan Tim Drama
- Rapor Pemain MU saat Pecundangi Tottenham: Cavani Mematikan, Pogba Mama Mia!
- Man of the Match Tottenham vs Manchester United: Edinson Cavani
- Jesse Lingard Menggila Lagi, Netizen: Gak Usah Balik MU Deh, Nanti Flop Lagi!
- Jelang Tottenham vs MU, Masih Ingat Kekalahan 1-6 Kan?
- Manchester United Diprediksi Menang Tipis di Kandang Tottenham
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Soal Spekulasi Masa Depan Edinson Cavani, Begini Sabda Fabrizio Romano
Liga Inggris 12 April 2021, 21:00 -
Ternyata Manchester United Masih Ngarep Jadon Sancho
Bundesliga 12 April 2021, 20:20 -
Tok! Pau Torres Jadi Prioritas Transfer Bek Tengah Manchester United
Liga Inggris 12 April 2021, 20:00 -
Manchester United Semakin Rajin Comeback, Ini Komentar Harry Maguire
Liga Inggris 12 April 2021, 19:40
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR