
Bola.net - Manchester United melanjutkan tradisi mereka dengan menggelar tur pramusim ke Asia. Dalam agenda kali ini, Setan Merah dijadwalkan melakoni dua pertandingan: menghadapi ASEAN All-Stars di Stadion Bukit Jalil pada 28 Mei, serta melawan Hong Kong pada 30 Mei 2025.
Namun, tak seperti tur-tur sebelumnya yang disambut gegap gempita, kunjungan MU ke Asia tahun ini justru terasa agak sepi. Menurut laporan BBC Sport, tiket pertandingan yang biasanya ludes dalam waktu singkat kini tidak seluruhnya terjual, mencerminkan kelesuan yang sama dengan performa tim sepanjang musim 2024/2025.
Musim 2024/2025 menjadi masa yang sulit bagi para pendukung Manchester United. Tim asuhan Erik ten Hag hanya finis di posisi ke-15 klasemen akhir Premier League dan gagal mengangkat satu pun trofi. Bahkan, mereka harus menelan kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa.
Kegagalan demi kegagalan di atas lapangan mulai berdampak ke luar lapangan. Asia Tenggara, yang selama ini menjadi salah satu pasar terbesar bagi MU, mulai menunjukkan tanda-tanda kejenuhan. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang hubungan jangka panjang antara klub dan penggemarnya di kawasan ini.
Antusiasme yang Mulai Memudar
Sejak masa kejayaan di era Sir Alex Ferguson, Asia dikenal sebagai 'rumah kedua' bagi Manchester United. Setiap kali klub ini bertandang ke kawasan tersebut, mereka disambut dengan antusiasme luar biasa. Tiket pertandingan habis dalam hitungan jam, dan stadion selalu penuh sesak.
Namun, situasi kini berbeda. Meski secara komersial MU masih mampu meraih pemasukan signifikan, sekitar £8 juta dari dua pertandingan di Malaysia dan Hong Kong, suasana emosional di kalangan penggemar terasa jauh lebih datar.
Haresh Deol, jurnalis senior asal Malaysia sekaligus pendiri portal berita TwentyTwo13, menyebut atmosfer tur kali ini tidak sehangat sebelumnya. “Memang ada pembicaraan di antara fans soal pertandingan ini, ada sedikit kegembiraan, tetapi tidak seintens dulu, ketika United masih tampil kompetitif di Premier League,” ujarnya.
Stadion Nasional Bukit Jalil yang berkapasitas 84.000 penonton diperkirakan hanya akan terisi sebagian. Meski lebih dari 40.000 tiket berhasil terjual dalam beberapa jam pertama, kursi di sejumlah kategori harga masih tersedia. Sebuah kontras mencolok jika dibandingkan dengan tur MU tahun 2009, ketika Wayne Rooney dan kawan-kawan memukau stadion yang penuh sesak lewat kemenangan dramatis atas Malaysia XI.
Kekecewaan Bukan Berarti Berpaling

Yang terjadi bukanlah penurunan loyalitas, melainkan ekspresi dari kekecewaan. Narinpaj Bunyavirapan, influencer sepak bola asal Bangkok yang juga pendukung MU, mengatakan bahwa sebagian penggemar masih akan datang, meskipun semangat mereka tidak lagi seperti dulu.
“Basis penggemar yang loyal dan punya kemampuan pasti akan tetap hadir, tetapi saya rasa mereka datang bukan karena antusiasme, melainkan sekadar untuk memberikan dukungan moral bagi para pemain,” ucapnya.
Fenomena ini menunjukkan bahwa meski kesetiaan suporter belum benar-benar luntur, performa buruk tim mulai menggerus keterlibatan mereka, terutama dalam kegiatan non-kompetitif seperti tur pramusim. Ada jarak yang mulai terbentuk antara klub dan komunitas penggemarnya di Asia—sebuah sinyal peringatan bagi brand sebesar Manchester United.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil ASEAN All-Stars vs Manchester United: Skor 1-0
Liga Inggris 28 Mei 2025, 21:44
-
Marcus Rashford Selangkah Lebih Dekat Gabung Barcelona
Liga Spanyol 28 Mei 2025, 19:09
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR