Usai Huru-hara Nyanyian Rasis, Chelsea Hadiahi Enzo Fernandez Jadi Wakil Kapten

Bola.net - Chelsea sepertinya akan menjadikan Enzo Fernandez sebagai salah satu wakil kapten mereka, meskipun sang pemain berada di tengah-tengah perselisihan mengenai rasisme di awal musim panas ini.

Fernandez memicu kemarahan para pemain Prancis di skuad Chelsea ketika ia mengunggah video para pemain Argentina yang menyanyikan lagu rasis setelah kemenangan mereka di Copa America bulan lalu.

Pemain berusia 23 tahun ini yang masih menghadapi investigasi FIFA, kemudian meminta maaf kepada rekan-rekan setimnya sejak bergabung dengan Chelsea dalam tur pramusim di Amerika Serikat dan Enzo Maresca percaya bahwa masalah ini sudah dianggap selesai oleh para pemain.

Sebagai bukti, Fernandez diberikan ban kapten oleh Reece James pada babak kedua dalam kekalahan 2-1 dari Real Madrid di North Carolina.

Simak berita selengkapnya di bawah ini.

Jadi Wakil Kapten

Kini, Maresca telah memutuskan untuk mempromosikan Fernandez sebagai wakil kapten di skuad Chelsea, menggantikan peran Ben Chilwell di musim lalu.

"Dia adalah salah satu pemain penting," kata Maresca.

"Sejujurnya, saya pikir ketika kami mengganti Reece, ia memberikan ban kapten kepada Enzo dan ini menunjukkan bagaimana Enzo dihormati di dalam skuad. Saya pikir itu cukup jelas."

Sempat Huru-hara

Bulan lalu, menjelang kembalinya Fernandez ke dalam tim, kapten Chelsea, James, mengakui bahwa insiden tersebut berpotensi menimbulkan masalah bagi tim ke depannya.

"Tentu saja. Selalu ada faktor di mana hal itu tidak cocok dengan orang-orang ketika ada masalah," ujar James.

"Namun, hingga tiba saatnya di mana semua orang berkumpul dan berada dalam satu ruangan, saya tidak tahu, namun saya berharap segala sesuatunya dapat terselesaikan dengan baik dan kami dapat melanjutkan musim ini."

Langsung Jaga Hubungan

Semenjak kasus tersebut mereda, Fernandez terus menjalin kontak dengan para pemain dan menjaga tali persaudaraan agar tidak kembali rusak.

Fernandez secara sukarela menawarkan diri untuk memberikan sumbangan kepada badan amal anti-diskriminasi sebagai pengakuan atas kesalahannya, yang membuat para bos The Blues terkesan.

Sumber: Evening Standart

Penulis: Yoga Radyan