
Bola.net - AS Roma akan kembali bersua dengan Juventus di ajang Serie A. Pertemuan dua klub sarat sejarah Italia ini bakalan digelar pada Senin (10/1/2022) mendatang di Stadio Olimpico.
Pada tahun 2021 kemarin, Roma sudah menghadapi Juventus di Allianz Stadium. Pertandingan tersebut berakhir dengan hasil buruk, di mana Roma menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1.
Kali ini, Roma akan bertindak sebagai tuan rumah. Dukungan fans setianya tentu bakal menjadi kekuatan tambahan. Ada juga lima alasan lain mengapa Giallorossi bisa keluar sebagai pemenang, simak informasinya di bawah ini.
Nyonya Tua Tidak Galak
Lini depan Juventus melempem sejak ditinggal Cristiano Ronaldo pada musim panas kemarin. Mereka baru mencetak 28 gol dari 20 pertandingan di Serie A dan nyaris tak pernah menghasilkan lebih dari tiga gol dalam satu laga.
Di klasemen papan atas, mereka adalah pencetak gol paling sedikit. Ini adalah kelemahan terbesar Juventus yang bisa saja dieksploitasi oleh penggawa Giallorossi. Setidaknya, Roma tak perlu khawatir bakal kebobolan banyak.
Bahkan, Roma mungkin saja tidak kebobolan. Dalam situasi ini, Giallorossi tentu punya kesempatan untuk menang dengan skor tipis. Sebab mencetak gol ke gawang Juventus bukanlah misi yang mudah untuk dilakukan.
Momentum Buat Bangkit
Seperti Juventus, Roma juga punya masalah sendiri. Mereka dihadapkan dengan inkonsistensi, di mana beberapa hasil yang didapatkan kerap berubah. Mereka bisa menang lawan klub besar tapi tumbang saat menghadapi tim medioker.
Contoh nyatanya terlihat pada bulan Desember lalu. Roma pernah menghajar Atalanta dengan skor telak 4-1, lalu ditahan imbang Sampdoria 1-1. Mereka perlu konsistensi kalau ingin menembus empat besar.
Terakhir, Roma kalah di tangan AC Milan dengan skor 1-3. Juventus bisa saja memberikan hasil serupa. Tapi kalau dipikir secara positif, kemenangan atas Juventus bisa memberikan nuansa kebangkitan yang memotivasi Giallorossi untuk jadi lebih baik lagi.
Rivalitas dengan Si Elang
Ada motivasi lain yang seharusnya bisa membuat Roma menang, tapi tidak berkaitan dengan Juventus. Itu adalah rivalitas dengan klub sekota, Lazio.
Sejauh ini, Roma dan Lazio sudah mengumpulkan 32 poin. Namun Lazio berada satu peringkat di bawah Giallorossi lantaran kalah selisih gol. Sebisa mungkin, Roma tidak boleh sampai disalip oleh sang rival.
Tentu, tidak ada trofi yang diperebutkan dalam hal ini. Tapi ini berkaitan dengan gengsi. Fans Roma pastinya enggan melihat tim kesayangannya berada di bawah Lazio dalam klasemen Serie A. Ini bisa menjadi pelecut semangat Roma agar bisa meraih kemenangan.
Rekor Positif Jose Mourinho
Jose Mourinho dikenal sebagai salah satu pelatih hebat di Eropa saat ini. Dan karena pernah menukangi Inter Milan beberapa tahun yang lalu, ia seharusnya tahu bagaimana mengatasi Juventus.
Mourinho juga punya rekor positif saat menghadapi Juventus. Menurut data sebelum pertemuan pertama terjadi, Mourinho bertemu Juventus tujuh kali dan meraih empat kemenangan, sisanya sekali seri dan dua kalah.
Ditambah pertemuan pada bulan September lalu, artinya Mourinho sudah menelan tiga kekalahan dari Juventus. Tidak begitu buruk. Dan tentunya, ini bisa menjadi pelecut semangat buat Mourinho agar torehan positifnya saat bertemu Juventus tetap terjaga.
Tammy Abraham Mengancam
Abraham baru menghasilkan tujuh gol dari 19 pertandingan bersama AS Roma. Dan kebanyakan golnya dihasilkan dalam beberapa laga terakhir, termasuk ketika menghadapi Milan belum lama ini.
Jika dihitung dalam lima pertandingan terakhir, eks pemain Chelsea tersebut sudah mengumpulkan lima gol. Untuk urusan gol, Roma bisa bergantung pada Abraham.
Gawang Juventus memang sulit ditembus. Namun kehadiran Abraham di lini depan bisa membuat Roma berharap meraih kemenangan yang krusial.
Baca juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Allegri Dihukum Tak Bisa Dampingi Juventus vs AS Roma
Liga Italia 8 Januari 2022, 20:23 -
5 Alasan AS Roma Bisa Kalahkan Juventus: Si Nyonya Tua tak Lagi Galak
Liga Italia 8 Januari 2022, 16:46 -
5 Alasan Juventus Bisa Kalahkan AS Roma
Liga Italia 8 Januari 2022, 16:00 -
Prediksi AS Roma vs Juventus 10 Januari 2022
Liga Italia 8 Januari 2022, 11:04 -
Sami Khedira: Juventus Memilih Berubah, dan Mereka Berbuat Kesalahan
Liga Italia 8 Januari 2022, 09:31
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR