
Bola.net - Juventus menghadapi tuan rumah Napoli pada pekan ke-3 Liga Italia atau Serie A 2021/22, Sabtu (11/9/2021). Pertandingan di Stadio Diego Armando Maradona ini berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Napoli.
Juventus unggul terlebih dahulu lewat gol Alvaro di menit 10. Napoli kemudian menyamakan kedudukan melalui gol Matteo Politano di menit 57. Kemenangan Napoli ditentukan oleh Kalidou Koulibaly di menit 85.
Ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari pertandingan ini. Berikut ulasannya.
Kalah Beruntun

Juventus musim ini kembali ditangani oleh Massimiliano Allegri. Namun, periode kedua Allegri di Juventus ini belum sesuai ekspektasi.
Gol-gol Paulo Dybala dan Juan Cuadrado hanya memberi Juventus hasil seri 2-2 dengan tuan rumah Udinese pada pekan pertama, yang juga menjadi laga terakhir Cristiano Ronaldo sebelum hijrah ke Manchester United.
Pada pekan kedua, Juventus diharapkan menang saat menjamu Empoli. Namun, mereka justru dipermalukan 0-1 di Turin. Kali ini, Bianconeri takluk dari Napoli racikan Luciano Spalletti.
Rapuh di Belakang

Melawan Udinese, mereka kebobolan dua gol. Melawan Empoli, mereka kebobolan satu gol. Melawan Napoli, mereka kebobolan dua gol.
Tiga pertandingan, sudah lima gol yang bersarang di gawang Wojciech Szczesny.
Juventus yang lini belakangnya dikawal Gioregio Chiellini dan Leonardo Bonucci biasanya susah ditaklukkan. Namun, musim ini, kehebatan itu belum terlihat.
Lini Tengah Tak Bernyawa

Melawan Napoli, Allegri memasang Adrien Rabiot, Manuel Locatelli, dan Weston McKennie sebagai startert di lini tengah. Namun, lini tengah Juventus ini seolah tak bernyawa.
Napoli bahkan bisa unggul penguasaan bola mencapai 67%. Dari situ, tidak aneh jika Napoli sampai leluasa menggempur Juventus.
Andai penyelesaian akhir Napoli lebih baik, Juventus mungkin sudah pulang dengan kekalahan yang lebih parah.
Napoli Punya Anguissa

Lini tengah Juventus melempem salah satunya adalah gara-gara keberadaan Andre-Frank Zambo Anguissa di tim lawan. Gelandang bertahan 25 tahun Kamerun yang dipinjam Napoli dari Fulham itu tampil impresif dalam laga debutnya.
Anguissa menjadi protagonis di lini tengah. Dia menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pemain jangkar.
Dia bagus dalam membaca permainan. Operan-operannya pun jarang salah. Dia tidak terlihat gugup meski melawan Juventus dalam laga perdananya di Serie A.
Markas Napoli Anti-Bianconeri

Selama tiga musim terakhir di Serie A, Juventus selalu kalah setiap kali main tandang kontra Napoli. Markas Napoli seolah menjadi venue anti-Bianconeri.
Pada musim 2019/20, Juventus kalah 1-2.
Pada musim 2020/21, Juventus kalah 0-1.
Pada musim 2021/22 ini, dengan komposisi lini serang yang tidak terlalu istimewa, Juventus kalah 1-2.
Di Serie A musim ini, Juventus masih belum menang. Sebaliknya, Napoli masih sempurna dengan tiga kemenangan dari tiga pertandingan. Sebelum mempecundangi Juventus, Napoli telah terlebih dahulu menang 2-0 atas Venezia dan 2-1 atas Genoa.
Juventus saat ini sedang tidak baik-baik saja...
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Hasil Pertandingan Napoli vs Juventus: Skor 2-1
- Man of the Match Napoli vs Juventus: Andre-Frank Zambo Anguissa
- Juventus Keok Lagi: Opera Van Juve Meng-Arsenal-kan Diri, Padahal Ronaldo 2 Gol
- Hasil Pertandingan Manchester United vs Newcastle: Skor 4-1
- Man of the Match Manchester United vs Newcastle: Cristiano Ronaldo
- Ronaldo Datang, Gol Langsung Dua: Siuuu..., GOAT, Masih Berbahaya, Parah!
- 5 Pelajaran dari Kemenangan MU dan Debut Kedua Cristiano Ronaldo: Usia Hanya Angka
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Bersyukur Pernah Punya Ronaldo, tapi Sekarang Era Dybala!
Liga Italia 12 September 2021, 18:00
-
Juventus Memang Kalah, tapi Boleh Bangga
Liga Italia 12 September 2021, 17:30
-
Chelsea Datangkan Bek Juventus di Tahun 2022?
Liga Inggris 12 September 2021, 16:20
-
Pengakuan Sir Alex Ferguson: MU Pulangkan Ronaldo karena Manchester City
Liga Inggris 12 September 2021, 15:40
-
Wojciech Szczesny Dikritik, Bos Juventus Membela
Liga Italia 12 September 2021, 11:20
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR