
Bola.net - Legenda sepak bola asal Wales, Ian Rush, pernah mengeluhkan kesulitannya membela Juventus. Kesulitan tersebut ternyata tak menjadi masalah berarti untuk penggawa Bianconeri lainnya yang juga berasal dari Wales, Aaron Ramsey.
Ian Rush bertolak ke Juventus setelah memperkuat klub asal Inggris, Liverpool, selama enam musim. Sayangnya, kebersamaannya dengan Juventus hanya bertahan selama satu tahun.
Perjalanan Rush bersama Juventus bisa dikatakan buruk. Dari 29 laga yang dilakoni, ia hanya mampu membukukan tujuh gol. Sangat kontras dengan torehannya bersama Liverpool, di mana dirinya mencetak 30 gol dari 42 penampilan.
Pria berumur 57 tahun itu mengungkapkan kendalanya selama bermain bersama Juventus, yakni bahasa. Rush menuangkan keluh kesahnya di dalam buku catatannya. "Saya tak bisa berbicara bahasa Inggris dengan baik, apalagi bahasa asing seperti Italia!" tulis Rush, dikutip dari Goal.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Bahasa Bukan Kendala
Pada musim 2019-2020 ini, ada pemain Wales lain yang memutuskan untuk mengikuti jejak langkah Rush. Pemain tersebut adalah Aaron Ramsey, yang sebelumnya membela Arsenal cukup lama.
Ramsey resmi berseragam Bianconeri sejak awal tahun 2019 ini. Namun ia baru bisa bergabung pada musim panas lalu karena harus menunggu kontraknya bersama Arsenal tuntas.
Namun tidak seperti Rush, Ramsey sepertinya akan melalui musim perdananya di Italia dengan baik-baik saja. Batasan bahasa yang dialami Rush tidak terlihat berarti di hadapan pemain berumur 28 tahun tersebut.
"Terima kasih untuk semuanya karena sudah hadir di sini pada hari ini," buka Ramsey dalam bahasa Italia di konferensi pers perdananya sebagai pemain Juventus.
"Saya ingin mengungkapkan betapa senangnya saya bisa datang ke Juventus, salah satu klub terbesar di dunia. Maaf soal bahasa Italia saya; tidak begitu bagus, namun saya masih belajar dengan keras!" lanjutnya.
Ramsey Jadi Pemain Penting
Kiprah Ramsey bersama Juventus sedikit terhambat. Dalam beberapa pekan, ia hanya diberikan kesempatan untuk melihat rekan setimnya beraksi dari bangku cadangan.
Perlahan, Maurizio Sarri selaku pelatih memainkannya di beberapa kesempatan. Laga kontra Brescia di ajang Serie A, Rabu (25/9/2019), menjadi arena bagi dirinya untuk unjuk keahlian terbaik.
Ia mungkin bukan sosok trequartista konvensional. Namun Sarri, dalam suatu kesempatan, pernah berujar bahwa Ramsey cocok ditaruh di belakang dua striker. Bahkan Sarri sampai mengubah formasi 4-3-3 favoritnya menjadi 4-3-1-2 demi mengakomodir Ramsey.
Dilansir dari Goal International, Ramsey kini sudah dipandang sebagai salah satu pemain kunci Juventus. Ia diprediksi akan kembali tampil saat Bianconeri berhadapan dengan SPAL dalam laga pekan keenam Serie A, Sabtu (28/9/2019) di Allianz Stadium malam nanti.
(Goal International)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Juventus vs SPAL: Cristiano Ronaldo
Liga Italia 28 September 2019, 23:54 -
Ini Alasan Paulo Dybala Jadi Starter Lawan SPAL
Liga Italia 28 September 2019, 23:50 -
Meski Menang, Maurizio Sarri Kritik Permainan Juventus
Liga Italia 28 September 2019, 23:39 -
Kalahkan SPAL, Paulo Dybala Sebut Juventus Kurang Tajam
Liga Italia 28 September 2019, 23:27 -
Hasil Pertandingan Juventus vs SPAL: Skor 2-0
Liga Italia 28 September 2019, 22:06
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR