Bola.net - Beberapa waktu lalu, sempat beredar kabar bahwa Adrien Rabiot sedang merasa resah karena terlalu sering didudukkan di bangku cadangan Juventus. Maurizio Sarri selaku pelatih pun dicecar pertanyaan soal kabar tersebut.
Rabiot adalah salah satu dari delapan rekrutan Juventus pada bursa transfer musim panas lalu. Gelandang asal Prancis itu diboyong dari PSG dengan status bebas transfer setelah kontraknya berakhir pada bulan Juni kemarin.
Ia diharapkan bisa menggantikan dua gelandang Juventus lainnya yang sudah mulai termakan umur, seperti Blaise Matuidi dan Sami Khedira. Seperti yang diketahui, usia keduanya sudah mencapai kepala tiga saat ini.
Namun yang terlihat justru berbeda dari harapan. Matuidi dan Khedira masih sering dimainkan secara reguler oleh Sarri. Namun Rabiot, yang usianya jauh lebih muda dari keduanya, lebih sering menjadi penghuni bangku cadangan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tanggapan Sarri Soal Rabiot
Sampai saat ini, Rabiot baru mencatatkan satu kali penampilan sebagai starter di ajang Serie A. Penampilan perdananya itu terjadi pada hari Rabu (25/9/2019) kemarin, tepatnya saat Bianconeri bertemu dengan Brescia di Stadio Mario Rigamonti.
Beberapa waktu lalu, Rabiot dikabarkan resah karena terlalu sering menjadi penghias bangku cadangan ketimbang beraksi di lapangan. Sarri pun mendapatkan banyak pertanyaan seputar sang pemain di konferensi pers jelang menghadapi SPAL.
"Saya sudah berkata bahwa dia bisa bermain lebih baik, dan saya merasa senang dengan bagaimana ia tampil sejauh ini," tutur Sarri seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Rabiot tidak bermain di tahun 2019 ini jadi dia harus bersabar, namun pada babak kedua dia sudah bermain sedikit lebih baik," lanjut mantan pelatih Chelsea tersebut.
Rabiot Belum Terbiasa
Ya, status Rabiot sempat dibekukan oleh PSG. Ia tak pernah lagi terlihat bermain sebagai penggawa Les Parisiens sejak bulan Desember 2018 lalu. Polemik itu muncul begitu pemain berumur 24 tahun tersebut mengungkapkan keenggannya memperpanjang kontrak.
Sarri merasa Rabiot perlu waktu yang lebih banyak untuk beradaptasi kembali dengan lapangan dan intensitas pertandingan. Selain itu, Sarri juga menganggap Rabiot belum sepenuhnya paham dengan skema yang ia terapkan.
"Kami harus membantunya, dan dia harus terbiasa dengan sepak bola dan gaya bermain kami," tandasnya.
Rabiot berpeluang tampil lagi saat Juventus bertemu dengan SPAL di ajang Serie A hari Sabtu (28/9/2019) nanti. Satu slot lini tengah diyakini akan lowong menyusul kabar soal Blaise Matuidi yang akan diturunkan sebagai bek kiri pada pertandingan tersebut.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Juventus vs SPAL: Cristiano Ronaldo
Liga Italia 28 September 2019, 23:54
-
Ini Alasan Paulo Dybala Jadi Starter Lawan SPAL
Liga Italia 28 September 2019, 23:50
-
Meski Menang, Maurizio Sarri Kritik Permainan Juventus
Liga Italia 28 September 2019, 23:39
-
Kalahkan SPAL, Paulo Dybala Sebut Juventus Kurang Tajam
Liga Italia 28 September 2019, 23:27
-
Hasil Pertandingan Juventus vs SPAL: Skor 2-0
Liga Italia 28 September 2019, 22:06
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR