
Bola.net - - Pada tahun 2015, Parma dinyatakan bangkrut, degradasi dari Serie A, dan dilempar ke Serie D. Lahir kembali dengan nama SSD Parma Calcio 1913, Ducali mengejar mimpi untuk naik lagi ke kasta tertinggi. Tiga tahun berselang, mimpi itu jadi kenyataan. Mereka jadi tim Italia pertama sepanjang sejarah yang meraih tiga promosi beruntun dari Serie D ke Serie A.
Salah satu pilar yang mendukung terwujudnya mimpi itu adalah sang kapten Alessandro Lucarelli.
Lucarelli adalah kapten Parma saat mereka jatuh ke titik terendah. Didasari loyalitas, dia tetap bertahan. Waktu itu, dia berjanji akan membawa Parma kembali ke Serie A. Kini, dia sudah menepati janjinya.
"Saya pernah berjanji. Saya berkata saya akan membawa Parma kembali ke Serie A. Saya sudah menepatinya," kata Lucarelli sambil berlinang air mata kepada Sky Sport Italia usai laga pemungkas melawan Spezia, seperti dikutip Football Italia.
Parma besutan Roberto D'Aversa menang 2-0 di kandang Spezia lewat gol-gol Fabio Ceravolo dan Amato Ciciretti. Parma menggusur Frosinone di pekan terakhir, setelah Frosinone cuma imbang 2-2 menjamu .
Frosinone gagal menang setelah dibobol Roberto Floriano di menit 89. Poin sama 72, tapi Frosinone kalah head-to-head dengan Parma. Parma menyusul Empoli lolos otomatis ke Serie A, sedangkan Frosinone harus bersaing dengan lima tim lain di play-off promosi.
"Ini sulit dipercaya, mustahil. Tak ada yang menyangka akhir seperti ini, bahkan dalam mimpi terliar saya sekalipun. Yang lain sedang berselebrasi, lalu kami mendengar sorakan dari tribun. Saya tak tahu apa yang terjadi."
Brilliant scenes coming from Italy tonight as Parma are finally back where they belong in the Serie A..
18/05/2018. #SpeziaParma #ForzaParma #SPEPAR 👊🏼🇮🇹 pic.twitter.com/ADsSKIne9d
— TheRealCasuals (@Real_Casuals_66) May 18, 2018
(c) Parma Calcio 1913
(c) Parma Calcio 1913
"Perjalanan ini kami mulai tiga tahun lalu, di hadapan para suporter yang luar biasa ini. Kami melalui masa-masa sulit, kami selalu bangkit. Mereka tak pernah menyerah dan saya bangga jadi kapten mereka."
Lucarelli saat ini sudah berusia 40. Tahun lalu, dia sejatinya berniat pensiun. Namun begitu Parma memastikan promosi ke Serie B, dia berubah pikiran dan memutuskan bertahan satu musim lagi.
Bertahan satu musim, Lucarelli akhirnya menepati janjinya - membawa Parma kembali ke Serie A. Sekarang, Lucarelli sepertinya sudah siap untuk berhenti dan membuka lembaran baru sebagai staf di Parma.
"Sekarang saya bisa berhenti. Namun entahlah, kita lihat saja nanti. Saat ini saya hanya perlu berselebrasi," pungkas sang kapten.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marotta Isyaratkan Buffon Bisa Gabung PSG
Liga Italia 19 Mei 2018, 22:55
-
Juventus Optimis Dapatkan Emre Can
Liga Italia 19 Mei 2018, 22:25
-
Hasil Pertandingan Juventus vs Hellas Verona: Skor 2-1
Liga Italia 19 Mei 2018, 22:10
-
Diincar MU, Lazio Diminta Pertahankan Milinkovic-Savic
Liga Italia 19 Mei 2018, 21:25
-
Situasi Pelik Donnarumma di Milan Buat Maldini Sedih
Liga Italia 19 Mei 2018, 19:20
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR