Akibat performa buruk tersebut, banyak pihak mulai meragukan kans si Nyonya tua untuk mempertahankan gelar mereka musim ini. Bahkan sejumlah media Italia menghembuskan isu pemecatan Massimiliano Allegri dari kursi pelatih Juventus yang dinilai sebagai penyebab dari terpuruknya Bianconeri.
Namun perlahan tapi pasti, Juventus sukses keluar dari zona keterpurukan dan kembali menjadi penantang gelar yang serius di Serie A musim ini. Giornata 16 menjadi saksi kebangkitan Juventus setelah Si Nyonya Tua menaklukan runner up klasemen Serie A musim ini, Fiorentina dengan skor yang cukup meyakinkan yaitu
Berkat kemenangan atas La Viola tersebut, Juventus merangkak naik ke posisi empat setelah pada Giornata 15 mereka berada di peringkat lima. Jika melihat tren yang terjadi di Serie A saat ini, hanya persoalan waktu sebelum Juventus meraih Scudetto ke lima nya di akhir musim ini.
Mengapa bisa demikian? Hal ini tidak terlepas dari faktor konsistensi para klub-klub top Serie A musim ini. Saat ini setidaknya ada lima tim yang memperebutkan tahta Serie A musim ini, yaitu Inter Milan, Napoli, Fiorentina, Juventus dan AS Roma. Jika dilihat perkembangan kelima tim tersebut dalam enam giornata terakhir, banyak sekali poin yang terbuang akibat inkonsistensi mereka.
Sebagai Contoh AS Roma. Pada giornata 10 mereka berstatus sebagai Capolista, namun enam giornata setelahnya mereka turun empat peringkat ke posisi lima. Mereka tercatat kehilangan 12 poin dari 6 pertandingan karena hanya mampu meraih satu kemenangan dari 6 giornata terakhir.
Dari kelima tim yang bersaing untuk gelar, hanya Juventus dan Inter Milan yang tergolong stabil di enam pekan terakhir ini. Inter sukses meraih 5 kemenangan dari 6 laga yang ada, sedangkan Juventus menyapu bersih 6 kemenangan dari enam laga yang tersedia.
Jika para klub-klub pesaing gelar ini tidak kunjung menemukan konsistensi, bukan tidak mungkin Juventus bisa naik beberapa peringkat sebelum jeda libur musim dingin nanti. Hal ini dikarenakan sebelum libur natal nanti, masih ada satu pertandingan yang akan digelar di Serie A. Juventus dijadwalkan akan menghadapi tim promosi , Inter akan berhadapan dengan , Napoli akan berhadapan dengan , AS Roma akan menghadapi Sampdoria serta Fiorentina akan menghadapi .
Melihat lawan yang akan dihadapi tim pesaing lebih 'berat' daripada jadwal mereka, besar kemungkinan Juventus bisa merangkak naik beberapa posisi di klasemen mengingat jarak antara mereka dan sang pemuncak klasemen sementara, Inter Milan hanya berjarak enam poin saja. Apabila Juve bisa mempertahankan konsistensi mereka dan tim kompetitor kembali tidak inkonsisten, memang hanya persoalan waktu sebelum Juve kembali mengangkat Trofi Serie A musim ini.
Juventus sendiri juga punya kecenderungan untuk tampil konsisten setelah Libur musim dingin. Di Musim 2014/2015 mereka tercatat hanya kehilangan 16 poin dari 22 pertandingan pasca jeda Musim Dingin (S5 K2), di mana rival mereka Fiorentina kehilangan 26 Poin (4S K6) disusul Napoli kehilangan 30 poin (S3 K8), dan AS Roma Kehilangan 32 poin (S7 K6), Inter Milan kehilangan 32 Poin (S7 K6).
Di Musim 2013/2014 Juve hanya kehilangan 7 Poin dari 21 pertandingan pasca jeda Musim dingin (S2 K1). Catatan ini masih lebih baik daripada rival-rivalnya seperti AS Roma yang kehilangan 19 Point (S2 K5), Napoli yang kehilangan 21 Point (S6 K3), Fiorentina kehilangan 31 Point (S5 K7) dan Inter yang kehilangan Point (S8 K6).
Di Musim Juve hanya kehilangan 17 Poin dari 20 pertandingan pasca jeda musim dingin (S4 K3). Catatan ini berselisih tipis dengan Napoli yang kehilangan 18 Point (S6 K2), disusul Fiorentina yang kehilangan 25 Point (S2 K7). AS Roma dan Inter berada dibawahnya dengan kehilangan 30 Point (S6 K6) dan 41 Point (S4 K11).
Jika melihat kecenderungan dari tiga musim terakhir tersebut, maka Juventus berpeluang besar untuk meraih status Capolista (Pemuncak klasemen) pada pertengahan sampai akhir bulan Februari mendatang dengan asumsi bahwa tren yang terjadi musim ini tidak jauh berbeda dengan tiga musim sebelumnya (yang kemungkinan besar tidak akan berselisih banyak).
Bagaimana pendapat anda Bolaneters? Apakah Juventus bisa menyalip ketertinggalan dan mengangkat trofie Serie A musim ini? Ataukah tim lain yang akan menjadi Kampiun Serie A musim ini? Sampaikan pendapat anda pada kolom komentar.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mario Mandzukic Bikin Bayern Munchen Waspada
Liga Champions 14 Desember 2015, 22:33 -
Nedved Bahagia Meski Juve Bertemu Munchen
Liga Champions 14 Desember 2015, 20:15 -
Liga Spanyol 14 Desember 2015, 16:01
-
Bangkit, Juve Rebut Capolista di Februari 2016
Liga Italia 14 Desember 2015, 14:41 -
Menang Enam Kali Beruntun, Alllegri Enggan Jemawa
Liga Italia 14 Desember 2015, 14:00
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:12 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:08 -
Hasil FP2 Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez dan Diogo Moreira Terdepan
Otomotif 4 Oktober 2025, 09:07 -
Alisson Tumbang, Bakal Absen Bela Liverpool Beberapa Pekan ke Depan
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:07 -
Hasil FP2 Moto3 Mandalika 2025: Adrian Fernandez Tercepat, Ungguli David Munoz
Otomotif 4 Oktober 2025, 08:48 -
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR