
Bola.net - Bintang muda AS Roma, Matias Soule, siap menghadapi atmosfer panas Derby della Capitale. Ia sadar betul betapa pentingnya laga melawan Lazio bagi klub dan para suporter.
Menjelang duel sarat gengsi di Stadion Olimpico, Minggu (21/9/2025) malam, Soule berbagi cerita. Ia mengungkapkan berbagai hal yang membentuknya sebagai pemain di ibu kota Italia.
Secara khusus, pemain sayap asal Argentina ini membeberkan nasihat terbaik dari mantan pelatihnya, Claudio Ranieri. Ia juga menceritakan hubungan dekatnya dengan sang mentor, Paulo Dybala.
Pengalaman dan bimbingan inilah yang menjadi bekal utamanya. Soule siap mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk membawa Giallorossi meraih kemenangan di laga derby.
Nasihat Emas dari Claudio Ranieri
Matias Soule tidak pernah melupakan jasa Claudio Ranieri. Ia sangat berterima kasih karena pelatih veteran itu memberinya kepercayaan dan menit bermain yang konsisten musim lalu.
Soule mengenang ada satu nasihat sederhana dari Ranieri yang sangat membekas. Nasihat itu terbukti ampuh membantunya keluar dari periode sulit di awal musim lalu.
"Saya berterima kasih pada Ranieri, saya menemukan kontinuitas dan kepercayaan yang saya inginkan di bawahnya. Beberapa bulan pertama musim lalu tidaklah mudah," kata Soule kepada DAZN.
"Ini adalah nasihat terbaik yang saya dapat darinya: 'Ketika Anda merasa kesulitan, kembalilah bermain sederhana', dan dari sana, Anda akan kembali melakukan hal-hal hebat," ungkapnya.
Kebebasan di Bawah Gasperini
Kini, di bawah asuhan pelatih baru Gian Piero Gasperini, Soule merasakan atmosfer yang berbeda. Ia mengaku sangat terkesan dengan filosofi menyerang yang diusung sang pelatih.
Menurut Soule, Gasperini memberikan banyak kebebasan bagi para pemain kreatif untuk berekspresi. Hal ini sangat cocok dengan gaya permainannya yang suka menguasai bola dan menciptakan peluang.
"Saya terkesan dengan mentalitas menyerangnya. Bermain ke depan, jangan sampai lengah, dan temukan rekan Anda," ujar Soule.
"Itu memberimu banyak kebebasan dan ini memungkinkan Anda untuk mengekspresikan diri dengan cara terbaik, terutama untuk pemain seperti saya yang suka menguasai bola dan menciptakan momen berbahaya," jelasnya.
Belajar dari Paulo Dybala
Perkembangan pesat Soule di Roma juga tidak lepas dari peran Paulo Dybala. Ia menjadikan rekan senegaranya itu sebagai panutan utama di dalam dan luar lapangan.
Soule merasa bisa belajar banyak hanya dengan mengamati Dybala setiap hari dalam latihan. Ia memuji visi bermain dan kualitas teknis Dybala yang menurutnya tak tersentuh.
"Anda hanya perlu melihatnya setiap hari untuk belajar. Dia memberikan contoh yang hebat. Dia masih tak tersentuh dalam aspek-aspek tertentu," puji Soule.
"Secara teknis, dia adalah seorang juara. Visinya tentang permainan dan cara dia mengontrolnya, dia tidak pernah salah," lanjutnya.
Hubungan dengan Dybala
Hubungan Soule dan Dybala ternyata lebih dalam dari sekadar rekan setim. Keduanya telah menjalin persahabatan yang sangat erat.
Soule menggambarkan Dybala seperti seorang kakak yang membimbingnya saat berada di lapangan. Namun, ketika di luar lapangan, Dybala adalah sahabat terbaiknya.
"Dia sangat membantu saya secara umum dan kami menjadi teman yang lebih dekat setiap harinya," ungkap Soule.
"Dia seperti seorang kakak ketika kami di lapangan, dia mewariskan kepemimpinan kepada saya. Kemudian, ketika kami pulang, dia menjadi sahabat terbaik," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Lazio vs AS Roma: Gol Lorenzo Pellegrini Bawa Il Lupi Kuasai Derby della Capitale
Liga Italia 21 September 2025, 19:33
-
Link Nonton Live Streaming Lazio vs AS Roma - Serie A di Vidio
Liga Italia 21 September 2025, 16:30
-
Lazio vs Roma di Derby della Capitale, Gasperini: Menang Harga Mati
Liga Italia 21 September 2025, 07:31
-
Lazio Lagi Terpuruk, Pedro Justru Sebut Derby della Capitale Momen Sempurna untuk Bangkit!
Liga Italia 21 September 2025, 07:00
-
Bekal Matias Soule Hadapi Panasnya Derby della Capitale: Belajar dari Tiga Guru Hebat!
Liga Italia 21 September 2025, 04:48
LATEST UPDATE
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
-
Reaksi Penuh Gairah Cristiano Ronaldo Usai Portugal Resmi Lolos ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 11:36
-
Spill Fabrizio Romano Spill Gelandang Incaran Utama Manchester United, Siapa?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:30
-
Setelah Alejandro Garnacho, Chelsea Mau Bajak Marcus Rashford dari MU?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR