Bola.net - - Mehdi Benatia mengaku keberhasilannya mencetak gol di final Coppa Italia membantunya menebus kesalahan yang ia lakukan saat lawan .
Juve bertanding melawan Napoli di pentas Serie A pada 24 April lalu. Namun meski bermain di Juventus Stadium, Bianconeri malah tumbang 1-0.
Satu-satunya gol di pertandingan itu tercipta di menit 90 melalui tandukan Kalidou Koulibaly dalam situasi sepak pojok. Gol itu tercipta karena Benatia gagal mengawal pergerakan bek asal Senegal itu.
Benatia kemudian tampil apik saat Juve bermain melawan AC Milan. Ia mencetak dua gol sekaligus dan membantu timnya menang telak 4-0.
Bek asal Maroko ini mengakui bahwa ia menerima banyak hujatan usai laga lawan Napoli. Namun sekarang ia bisa merasa lega karena berhasil menebusnya dengan mencetak gol sekaligus membawa Juve meraih trofi Coppa Italia.
“Setelah kesalahan saya pada saat menjaga Kalidou Koulibaly, semua orang mengatakan saya tidak berguna. Saya belum menjadi luar biasa sekarang dan saya bukannya tidak berguna saat itu," ujarnya pada Rai Sports.
“Setelah kesalahan itu dalam kekalahan atas Napoli, saya merasa sangat sedih selama beberapa hari. Tetapi untungnya para pemain menuntaskan tugasnya dan saya berterima kasih kepada mereka karena tetap dekat dengan saya," serunya.
"Saya memberikan kontribusi saya, tidak lebih,” pungkas Benatia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Video: Bikin Blunder, Donnarumma Dihibur Buffon
Open Play 10 Mei 2018, 22:40
-
Salah Pergi, Liverpool Caplok Dybala dari Juventus
Liga Inggris 10 Mei 2018, 22:22
-
Pembelaan Bonaventura Untuk Donnarumma
Liga Italia 10 Mei 2018, 21:54
-
Usai Bawa Juve Juara Coppa Italia, Allegri Tak Pikirkan Masa Depannya
Liga Italia 10 Mei 2018, 15:00
-
Era Juve Disebut Akan Berakhir, Allegri Marah
Liga Italia 10 Mei 2018, 11:30
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR