Capello, yang juga mantan pelatih Juventus, menyebut Conte bisa memecahkan banyak rekor bersama Bianconeri karena Serie A saat ini adalah liga medioker. Conte membalas dengan mengatakan bahwa komentar Capello itu tidak menunjukkan respek. Mr Trap yang juga merupakan mantan pelatih Juve memarahi keduanya.
"Kami semua punya tim yang harus kita urus (di Juventus). kami semua punya gaya dan elemen yang berbeda sehingga akan bagus kalau kami hanya memikirkan tugas masing-masing. Mungkin Conte dan Capello terlalu sensitif terhadap kritik," ucap Trapattoni kepada Sport Mediaset.
Trapattoni kemudian mengingatkan para juniornya itu untuk menghormati etika antara para pelatih.
"Kita semua harus fokus terhadap logika dan etika profesional. Kami semua hanya mengerjakan tugas kami dan ada ruang untuk semua orang. Kami sendiri yang menentukan kekuatan untuk terus maju." (foti/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Europa League, Conte Akan Lakukan Rotasi
Liga Eropa UEFA 19 Februari 2014, 22:04
-
Madrid Persiapkan 60 Juta Euro Untuk Pogba
Liga Champions 19 Februari 2014, 21:04
-
Chiellini Yakini Final Europa League Takdir Juventus
Liga Eropa UEFA 19 Februari 2014, 19:15
-
Capello: Saya Tidak Berniat Kritik Conte
Liga Italia 19 Februari 2014, 18:33
-
Giovinco Dicaci, Conte Kecam Sikap Suporter Juve
Liga Italia 19 Februari 2014, 10:57
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR