Bola.net - Kevin-Prince Boateng mengaku kecewa dengan pernyataan petinggi Schalke Peter Peters yang mengatakan bahwa rasisme telah membuatnya meninggalkan AC Milan dan hengkang dari Italia. Menurut gelandang Ghana itu, Italia bukanlah negara rasis.
Setelah Boateng bergabung dengan Schalke di bursa musim panas 2013, Peters mengklaim bahwa perlakuan rasis yang diterimanya selama memperkuat Milan lah alasan di balik kepindahan Boateng ke Jerman. Namun, Peters lantas menarik ucapannya.
"Setelah berbicara dengan general manager kami, Horst Heldt, asumsi awal saya ternyata terbukti salah. Dia mengkonfirmasikan bahwa insiden-insiden rasis bukanlah penyebab Kevin pindah ke Schalke," papar Peters lewat situs resmi Schalke.
Boateng sendiri, ketika diwawancarai majalah Kicker pada hari Kamis (12/9) kemarin, mengatakan bahwa dia kecewa dengan pernyataan awal Peters. Boateng juga mengungkapkan kalau Peters sudah meminta maaf kepadanya terkait komentar tersebut.
"Saya meninggalkan Italia tidak semata-mata karena kejadian-kejadian itu. Hanya karena sepuluh atau sekelompok orang berbuat demikian, bukan berarti semua sama saja. Saya ingin menegaskan satu hal: Italia bukanlah negara rasis!" papar Boateng.
Boateng direkrut Schalke setelah Milan setuju melepasnya dengan biaya transfer sekitar €12 juta pada hari terakhir bursa.
"Bundesliga adalah liga terbaik di dunia dan saya bergabung dengan klub yang sedang berkembang dan memiliki potensi untuk jadi hebat. Ini adalah langkah yang tepat," pungkasnya. (espn/kick/gia)
Setelah Boateng bergabung dengan Schalke di bursa musim panas 2013, Peters mengklaim bahwa perlakuan rasis yang diterimanya selama memperkuat Milan lah alasan di balik kepindahan Boateng ke Jerman. Namun, Peters lantas menarik ucapannya.
"Setelah berbicara dengan general manager kami, Horst Heldt, asumsi awal saya ternyata terbukti salah. Dia mengkonfirmasikan bahwa insiden-insiden rasis bukanlah penyebab Kevin pindah ke Schalke," papar Peters lewat situs resmi Schalke.
Boateng sendiri, ketika diwawancarai majalah Kicker pada hari Kamis (12/9) kemarin, mengatakan bahwa dia kecewa dengan pernyataan awal Peters. Boateng juga mengungkapkan kalau Peters sudah meminta maaf kepadanya terkait komentar tersebut.
"Saya meninggalkan Italia tidak semata-mata karena kejadian-kejadian itu. Hanya karena sepuluh atau sekelompok orang berbuat demikian, bukan berarti semua sama saja. Saya ingin menegaskan satu hal: Italia bukanlah negara rasis!" papar Boateng.
Boateng direkrut Schalke setelah Milan setuju melepasnya dengan biaya transfer sekitar €12 juta pada hari terakhir bursa.
"Bundesliga adalah liga terbaik di dunia dan saya bergabung dengan klub yang sedang berkembang dan memiliki potensi untuk jadi hebat. Ini adalah langkah yang tepat," pungkasnya. (espn/kick/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Allegri Konfirmasikan Debut Kaka Kontra Torino
Liga Italia 13 September 2013, 23:43
-
Messi Ingin Juara Liga Champions Lagi
Liga Champions 13 September 2013, 14:32
-
Kaka Targetkan 100 Gol Untuk Milan
Liga Italia 13 September 2013, 11:19
-
Boateng: Italia Bukan Negara Rasis
Liga Italia 13 September 2013, 10:20
-
Liga Italia 13 September 2013, 09:35

LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR