Buka-bukaan Direktur Inter: Bangganya Jual Onana, Menyesal Tolak Kvaratskhelia, Dimarahi Anak Sendiri Gara-gara Jashari!

Bola.net - Direktur Olahraga Inter Milan, Piero Ausilio, baru-baru ini membuka cerita di balik layar pekerjaannya. Ia secara blak-blakan mengungkap berbagai kisah menarik sepanjang kariernya yang penuh warna.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Ausilio membeberkan transfer-transfer terbaik yang pernah ia lakukan. Di sisi lain, ia juga tidak ragu untuk mengakui beberapa penyesalan terbesarnya di bursa transfer.
Tak hanya itu, sang direktur bahkan menceritakan sebuah kisah negosiasi gila yang pernah ia alami. Kisah tersebut melibatkan drama perceraian pemain yang hampir menggagalkan transfer krusial bagi klub.
Pengakuannya memberikan gambaran utuh tentang tekanan, intrik, dan cerita unik di dunia transfer sepak bola. Berikut adalah rangkuman dari kisah-kisah menarik seorang Piero Ausilio.
Transfer Paling Membanggakan
Selama lebih dari satu dekade menjabat sebagai direktur, Piero Ausilio telah berhasil mendatangkan banyak pemain hebat. Namun, ada beberapa nama yang secara khusus membuatnya merasa sangat bangga.
Ia menyoroti penjualan Andre Onana ke Manchester United sebagai salah satu bisnis terbaiknya. Inter diketahui merekrut Onana secara gratis dan berhasil menjualnya seharga 55 juta Euro setahun kemudian.
Selain Onana, ada nama-nama lain yang juga menjadi kebanggaannya. Beberapa di antaranya bahkan direkrut saat masih berusia muda dan kini menjadi pilar penting.
"Transfer yang paling saya banggakan adalah Mateo Kovacic dan Marcelo Brozovic. Ditambah Onana, lalu tentunya Lautaro Martinez, Yann Bisseck, Marcus Thuram," ujarnya kepada La Gazzetta dello Sport.
Penyesalan Bernama Kvaratskhelia
Tentu saja, di balik setiap kesuksesan, selalu ada cerita tentang penyesalan. Ausilio dengan jujur mengakui bahwa ia pernah melewatkan kesempatan emas untuk merekrut Khvicha Kvaratskhelia.
Menurutnya, pada saat itu Kvaratskhelia sebenarnya ditawarkan ke banyak klub besar di Italia. Ia pun mengakui bahwa kegagalan merekrutnya adalah sebuah kesalahan dari pihaknya.
Namun, ada alasan taktis yang kuat di balik keputusan tersebut. Skema permainan Inter saat itu dinilai tidak akan cocok untuk memaksimalkan gaya bermain sang bintang Georgia.
"Masalahnya adalah kami bermain dengan sistem 3-5-2 dan dia cocok untuk 4-3-3, itulah mengapa kami tidak merekrutnya. Saya terbiasa membangun tim dengan menghormati ide-ide pelatih," jelas Ausilio.
'Dimarahi' Anak Sendiri Gara-gara Jashari
Penyesalan Ausilio ternyata tidak hanya terjadi di masa lalu. Baru-baru ini, ia kembali melewatkan satu talenta berbakat yang kini justru bergabung dengan rival sekota, AC Milan.
Pemain yang dimaksud adalah Ardon Jashari, yang baru saja direkrut oleh Rossoneri. Usut punya usut, Ausilio sebenarnya sudah direkomendasikan untuk merekrut Jashari sejak lama.
Uniknya, rekomendasi tersebut datang langsung dari putranya sendiri, Niccolo. Sang anak yang gemar menganalisis pemain bahkan sempat 'memarahi' ayahnya karena kegagalan transfer ini.
"Ketika Jashari direkrut Milan, dia memarahi saya. Dia telah menyarankan saya untuk merekrutnya saat masih di Luzern dan berkata kami telah melepaskannya, tetapi kami tidak bisa membeli setiap pemain berbakat yang ada," ungkap Ausilio.
Negosiasi Tersulit Inter Milan
Ausilio juga membagikan salah satu kisah negosiasi paling gila dan menegangkan sepanjang kariernya. Momen itu terjadi saat kondisi keuangan Inter sedang dalam posisi yang sangat sulit.
Ia sedang dalam proses menjual seorang pemain ke luar negeri untuk menyehatkan finansial klub. Namun, sebuah panggilan telepon tak terduga datang dan hampir merusak semua rencana yang telah disusun.
Seorang pengacara perceraian yang sangat terkenal mengabarkan bahwa istri si pemain sedang mengajukan gugatan cerai. Sang istri bahkan meminta agar paspor suaminya disita oleh pihak berwenang.
"Saya putus asa, bagaimana kami bisa menyelesaikan ini? Saya mengunci mereka di sebuah ruangan sampai mereka menyelesaikan semuanya, baik perjanjian cerai maupun penjualan pemain. Saya tidak tahu apakah itu negosiasi tersulit, tetapi mungkin yang paling penting," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AC Milan Lontarkan Ultimatum Pada Rasmus Hojlund: Buruan Bikin Keputusan!
Liga Italia 11 Agustus 2025, 20:26 -
Hojlund dan Vlahovic Meragukan, AC Milan Lebih Butuh Striker yang Sensasional!
Liga Italia 11 Agustus 2025, 14:25 -
Andrei Coubis, Alasan Mengapa AC Milan Butuh Tambahan Bek Baru
Liga Italia 11 Agustus 2025, 14:16 -
Tikung Juventus, Klub Italia Ini Jadi yang Terdepan untuk Transfer Jadon Sancho
Liga Italia 11 Agustus 2025, 12:15
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR