
Bola.net - Meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan AC Milan bisa dikatakan sebagai keputusan terbaik dari Fiyako Tomori. Sebab performanya terus mengalami peningkatan sejak memutuskan pindah ke Italia.
Italia memang dikenal sebagai surganya para bek. Ada banyak pemain bertahan legendaris yang muncul dari ajang Serie A. Mulai dari Franco Baresi, Paolo Maldini, Andreas Brehme hingga Andrea Barzagli.
Tomori belajar banyak selama bermain untuk Milan. Pemain asal Inggris tersebut pertama kali mendarat di Italia di tahun 2021 berstatus pinjaman dari Chelsea. Selama enam bulan, ia belajar dan performanya menunjukkan peningkatan drastis.
Milan pun berani menebus klausul pembeliannya seharga 25 juta pounds di akhir musim 2020/21. Tomori kini menjadi salah satu pilar penting yang membuat pertahanan Rossoneri jadi sangat kuat musim ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Catatan Impresif Fikayo Tomori
Baru-baru ini, Tomori mendapatkan julukan yang cukup membanggakan dari media Italia: the Wall (Sang dinding). Penamaan tersebut diberikan dengan berkaca pada statistik Tomori di musim ini.
Bek berusia 24 tahun tersebut sudah mencatatkan total 21 kali penampilan di ajang Serie A musim ini. Dari catatan Sky Sport Italia, Milan cuma kalah satu kali selama Tomori berada di lapangan.
Lebih detailnya, Milan berhasil memenangkan 15 dari 21 laga yang dimainkan dengan kehadiran Tomori. Rata-rata, Rossoneri cuma kebobolan 0.8 kali saat dia tampil. Jauh lebih sedikit saat Tomori absen.
Tomori melewatkan tujuh pertandingan di semua kompetisi dan Milan menelan tiga kekalahan. Mereka juga kebobolan 1.57 gol per pertandingan saat dirinya absen. Ini semakin menunjukkan betapa pentingnya Tomori buat Rossoneri.
Pemain Inggris yang Sukses di Italia
Penampilan apik Tomori cukup membuat banyak orang terkejut. Karakteristik permainan Premier League dan Serie A terbilang berbeda, sehingga pemain dari Britania Raya kadang sulit buat beradaptasi di Italia.
Hanya sedikit pemain Britania Raya yang mampu menorehkan penampilan apik. Dan kalau performanya bisa dipertahankan, Tomori mampu berdiri sejajar dengan legenda-legenda Inggris lainnya seperti Trevor Francis dan Paul Ince.
Francis bergabung dengan Sampdoria usai dilepas Manchester City pada tahun 1982. Bersama Graeme Souness, ia membawa La Samp juara Coppa Italia. Fabio Capello bahkan melabelinya pemain Inggris terbaik yang pernah bermain di Serie A.
Ince pindah ke Italia saat Inter Milan tidak berada di masa keemasanntya. Kendati demikian, ia memainkan peran besar dalam keberhasilan Nerazzurri mencapai final UEFA Cup 1997. Setelah itu, ia memutuskan gabung Liverpool.
(Football Italia)
Baca juga:
- Napoli vs Milan, Ini Pemain Terbaik Rossoneri Versi Sacchi
- Babak Belur di Laga Napoli vs Milan, Ini Kata Olivier Giroud
- Bagi Giroud, Hasil Napoli vs Milan tak Krusial Dalam Perburuan Scudetto
- Jadwal AC Milan: 10 Pertandingan Menuju Scudetto?
- Bukan Milan, Ini Tim yang Dijagokan Pioli Raih Scudetto 2021-22
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Catatan Impresif Fikayo Tomori di AC Milan: 26 Penampilan, Cuma Kalah Sekali
Liga Italia 10 Maret 2022, 00:42
-
Napoli vs Milan, Ini Pemain Terbaik Rossoneri Versi Sacchi
Liga Italia 8 Maret 2022, 00:29
-
Babak Belur di Laga Napoli vs Milan, Ini Kata Olivier Giroud
Liga Italia 7 Maret 2022, 23:31
-
Bagi Giroud, Hasil Napoli vs Milan tak Krusial Dalam Perburuan Scudetto
Liga Italia 7 Maret 2022, 22:54
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR