
Bola.net - AC Milan pernah begitu perkasa atas sang rival sekota, AC Milan. Pada Derby della Madonnina yang digelar pada 2001 lalu, AC Milan dua kali menang lawan Inter Milan. Rossoneri menang dengan skor 0-6 atas Inter Milan.
Inter Milan belakangan jauh lebih dominan dibanding Milan dalam laga Derby della Madonnina. Milan belum pernah meraih kemenangan sejak mampu mengalahkan Inter Milan pada 2016 lalu di San Siro.
Pada laga 1 Februari 2016 lalu, AC Milan menang dengan skor 3-0. Tiga gol Milan dicetak Alex, Carlos Bacca, dan M'Baye Niang. Sejak saat itu, Milan tidak pernah menang lawan Inter Milan pada laga di waktu normal.
Milan mengalahkan Inter di Coppa Italia pada 2017 lewat babak tambah waktu. Pada empat Derby della Madonnina terakhir, Milan selalu kalah dari Inter Milan. Termasuk pada musim 2019/2020 ini.
Bolaneters, Yuk bernostalgia dengan kemenangan AC Milan dengan skor 0-6 atas Inter Milan pada 2001.
Giuseppe Meazza, 11 Mei 2001
Inter Milan menjamu AC Milan pada laga pekan ke-30 Serie A musim 2000/2001. Laga digelar di Giuseppe Meazza, 11 Mei 2001.
Pada musim tersebut, AC Milan dan Inter Milan bukan unggulan untuk meraih scudetto. Akan tetapi, mereka punya materi pemain yang layak untuk berada di papan atas. Inter Milan punay duet Christian Vieri dan Alvaro Recoba.
Selain itu, Inter Milan juga punya Hakan Sukur di lini depan. Di lini belakang, tim yang dilatih Marco Tardelli tersebut punya Laurant Blanc dan Dario Simic. Javier Zanetti dan Clarence Seedorf juga bermain untuk Inter Milan.
Inter 0-6 Milan, jornada 30 de la Serie A 2000/01.https://t.co/aTpU49pCVx pic.twitter.com/cs6wWpUCf6
— AC Milan 🇮🇹 (@ACMilanGoleador) March 16, 2020
Sedangkan, pihak AC Milan punya Paolo Maldini dan Billy Costacurta di lini belakang. Gennaro Gattuso, Massimo Ambrosini, dan Zvonimir Boban menjadi pilar di lini tengah. Andriy Shevchenko jadi tumpuan di lini depan.
Susunan Pemain dan Gol
Inter Milan: Frey; Ferrari, Blanc, Simic, J. Zanetti; Farinos [Benoit Cuaet 35'], Di Biagio [Clarence Seedorf 46'], Dalmat, Gresko; Vieri, Recoba.
Milan: Rossi; Helveg, Costacurta, Roque Junior, Maldini; Gattuso, Giunti [Guly 71'], Kaladze, Serginho; Shevchenko [Leonardo 81'], Comandini [José Mari 58']
"@MilanEye: On this day in 2001, Milan hand @Inter a historic 0-6 defeat in Serie A #ForzaMilan pic.twitter.com/n8aQMt5tV8" Forza Rosonerri
— Nasar (@Nasticnas) May 11, 2017
Gol
03' 0-1 Gianni Comandini
19' 0-2 Gianni Comandini
54' 0-3 Federico Giunti
66' 0-4 Andriy Shevchenko
77' 0-5 Andriy Shevchenko
81' 0-6 Serginho
Kejutan Gianni Comandini
Gianni Comandini mungkin bukan nama yang cukup populer di kalangan fans AC Milan. Maklum saja, dia hanya semusim bermain untuk Rossoneri. Gianni Comandini juga hanya memainkan 13 gol pada laga Serie A.
Namun, Gianni Comandini punya satu kenangan manis untuk Milan. Gianni Comandini mencetak dua gol selama bermain di Milan, kedua golnya dicetak ke gawang Inter Milan. Gianni Comandini mencetak gol pada menit ke-3 dan 19.
🎂🎉 Hoje é o aniversário de 4️⃣2️⃣ anos de Gianni Comandini, e a gente comemora lembrando desse 🎁 presentaço que o Serginho 🇧🇷 deu para ele. Parabéns, Gianni! 🎈#ForzaMilan 🔴⚫️ pic.twitter.com/kNRRA3hgFq
— AC Milan BR (@acmilanbr) May 18, 2019
Gol pertama Gianni Comandini tidak lepas dari kejelian Serginho yang membelah sisi kiri pertahanan Inter Milan dan memberi umpan akurat. Serginho kembali melayani Gianni Comandini untuk kedua, kali ini lewat sundulan.
Gol dari Gianni Comandini membuat AC Milan memimpin 0-2 pada babak pertama.
Magis Serginho di Babak Kedua
AC Milan membuka babak kedua dengan baik. Pada menit ke-54, Federico Giunti melepas tendangan bebas yang tidak mampu dijangkau penjaga gawang Inter Milan, Sebastian Frey.
Giunty sebenarnya melepas umpan, tetapi kerumunan pemain menghalangi pandangan Frey.
Setelah unggul 0-3, Milan tampil lebih dominan. Sedangkan, Inter Milan mulai kehilangan asa untuk mendapat poin. Serginho mencatatkan assist ketiganya untuk Andriy Shevchenko pada menit ke-66.
11th of May 2001, Inter vs Milan 0-6. Good times, with Cesare as our manager. 🇮🇹♥️🔴⚫️ pic.twitter.com/5o0KwOwYPF
— Mohissimo (@Moha_Kaka98) July 21, 2016
Andriy Shevchenko mencatatkan gol keduanya pada menit ke-78 usai mencocor umpan Kakha Kaladze. AC Milan makin di atas angin.
Pesta gol AC Milan kemudian ditutup lewat aksi gemilang Serginho. Pemain asal Brasil itu mencetak gol indah usai melewati hadangan dua pemain belakang Inter Milan. Serginho membuat fans Milan yang datang ke stadion berteriak histeris.
Komentar Gianni Comandini
Sampai 2017, Gianni Comandini masih ingat momen yang terjadi pada Derby della Mandoninna 2001. Saat itu, dia mengaku mendapat arahan dari pelatih Mauro Tassotti bakal bermain di laga tersebut sejak menit awal.
"Malam sebelum pertandingan, bos mengatakan kepada saya bahwa saya akan bermain, mungkin pelatih tidak ingin terlalu menekan saya," kenang Gianni Comandini.
"Saya ingat dua gol melawan Inter, para penggemar masih mengenali saya, mereka menghentikan saya dan berbicara tentang permainan itu. Saya bermain untuk AC Milan hanya satu tahun, tetapi saya dapat mengatakan bahwa itu adalah sesuatu yang tak terlupakan," kata Gianni Comandini dikutip dari situs resmi AC Milan.
Komentar Serginho
Serginho mencetak tiga assist dan satu gol pada laga melawan Inter Milan. Bintang asal Brasil itu layak mendapat predikat pemain terbaik. Serginho mengungkap ada peran Cesare Maldini di balik performa apiknya.
"Sebelum pertandingan, Cesare Maldini menyuruh saya menyerang, dan hanya menyerang, saya ingin melihat Anda bermain hanya di wilayah lawan," buka Serginho.
#Memories Derby Della Madonnina
— TeamMilanAC (@TeamMilanAC) February 7, 2020
📅 2001
🏆 Serie A
Inter Milan 0-6 AC Milan
⚽️⚽️ Gianni Comandini 🇮🇹
⚽️ Federico Giunti 🇮🇹
⚽️⚽️ Andreï Shevchenko 🇺🇦
⚽️ Serginho 🇧🇷pic.twitter.com/YLW3jzWwNP
"Tetapi, selama pertandingan, Paolo Maldini yang bermain sebagai bek kiri adalah mengatakan kepada saya untuk kembali dan bertahan. Saya katakan kepadanya, Anda harus berbicara dengan ayahmu, dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak ingin melihat saya di setengah wilayah sendiri."
"Saya sangat senang ketika mencetak gol dan kami menang 0-6, tetapi pada waktu yang sama saya menyesal. 70 persen orang di stadion adalah fans Inter Milan dan saya melihat mereka sangat sedih, beberapa menangis," kata Serginho.
Baca Ini Juga:
- 4 Pengakuan Rio Ferdinand: Istri, Alkohol, Barcelona, dan Cristiano Ronaldo
- Suara Hati Kaka: Ini 5 Pertandingan yang Mengubah Hidup Saya
- 5 Pertandingan Terbaik Manchester United di Panggung Liga Champions (Bagian II)
- Ingin Punya Tubuh Fit Seperti Lionel Messi? Yuk Coba Resep Dietnya
- David De Gea dan Para Pemain yang Jatuh ke Pelukan Wanita yang Lebih Tua
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Suso Sudah Lupakan Milan dan Ingin Bertahan di Sevilla
Liga Spanyol 23 April 2020, 18:24 -
Kabar Gembira AC Milan! Tottenham Berencana Lepas Serge Aurier
Liga Italia 23 April 2020, 16:40 -
3 Pemain yang Berpotensi Dijual AC Milan
Editorial 23 April 2020, 15:55
LATEST UPDATE
-
MU vs Sunderland: Ruben Amorim Berharap Tuah 2 Pemain Setan Merah Ini
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 18:32 -
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR