
Bola.net - Bunglon adalah hewan yang kemampuan untuk mengubah warna kulit sesuai dengan warna dominan di sekitar tempatnya. Kondisi inilah yang diadaptasi oleh Maurizio Sarri dalam memilih formasi di Juventus.
Pada awal kedatangannya, Maurizio Sarri mengusung formasi utama 4-3-3 untuk Juventus. Sarri ingin memaksimalkan potensi lini depan Juventus dengan Gonzalo Higuain, Cristiano Ronaldo dan Federico Bernardeschi.
Namun demikian, dalam kondisi tertentu, Sarri juga punya alternatif lain. Ketika beberapa pemain mengalami cedera, ibarat bunglon, Sarri pun mengubah formasi yang dipakai oleh Juventus.
Hal ini terjadi ketika Juventus menang dengan skor 2-1 atas Brescia di pekan kelima Serie A, Rabu (25/9/2019) dini hari WIB. Saari memakai formasi yang berbeda dari biasanya. Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Badai Cedera dan Formasi 4-3-1-2
Cedera yang dialami Cristiano Ronaldo pada laga melawan Hellas Verona menjadi sebab Maurizio Sarri harus mengubah formasi Juventus. Dia menanggalkan formasi 4-3-3 dan memilih memakai formasi 4-3-1-2.
Sarri memainkan Higuain dan Paulo Dybala sebagai duet di lini serang. Lalu, ada Aaron Ramsey yang dimainkan di belakang kedua pemain.
"Saya pikir kita harus siap untuk kedua taktik tersebut. Kami memiliki beberapa masalah dengan bek sayap dan banyak gelandang serang, jadi itu adalah hal yang bijak jika memanfaatkannya," ucap Maurizio Sarri kepada DAZN.
“Jika nanti full-back kami semua dalam kondisi sangat baik, maka kami dapat mempertimbangkan kembali pendekatan ini [4-3-3], tetapi penting untuk dipersiapkan untuk semua skenario," sambungnya.
Seperti yang dikatakan oleh Sarri, Juventus memang punya banyak stok pemain tengah. Selain Ramsey, masih ada nama seperti Sami Khedira, Miralem Pjanic, Andrien Rabiot, Emre Can, Bentancur hingga Blaise Matuidi.
Meningkat Dalam Banyak Aspek
Meksipun tidak masuk pada rencana utama klub, Maurizio Sarri merasa formasi 4-3-1-2 memberi efek yang positif bagi Juventus. Walau hanya menang dengan skor 1-2 dari Brescia, Sarri merasa Juventus telah meningkat dalam banyak aspek.
"Kami meningkatkan banyak hal dalam operan kami dan memiliki lebih banyak kendali atas pertandingan."
"Tetapi kami perlu meningkatkan pertahanan kami. Saya juga melihat bagaimana kami membangun serangan untuk mendapat peluang," kata mantan pelatih Napoli tersebut.
Kemenangan atas Brescia membuat Juventus terus melaju pada jalur yang positif di Serie A. Dari lima laga yang sudah dimainkan, Si Nyonya Tua Belum pernah kalah. Juventus kini telah mendapatkan 13 poin.
Sumber: DAZN
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
De Ligt, Mount, Donnarumma, dan Vinicius Masuk Nominasi Golden Boy 2019
Lain Lain 25 September 2019, 22:50 -
Butuh Bek Baru, Juventus Lirik Wonderkid Brescia Ini
Liga Italia 25 September 2019, 22:00 -
Ed Woodward Restui Solskjaer Beli Paulo Dybala
Liga Inggris 25 September 2019, 18:20 -
Lionel Messi Jadi Pemain Terbaik 2019, Pimpinan Juventus: Seharusnya Cristiano Ronaldo
Liga Italia 25 September 2019, 15:30 -
Manchester United Targetkan Mario Mandzukic di Januari 2020
Liga Inggris 25 September 2019, 11:38
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR