Dikalahkan Juventus, Wanda Nara: Inter Rindukan Icardi

Bola.net - Agen Mauro Icardi, Wanda Nara, kembali mengoceh soal klub yang pernah disinggahi olehn kliennya. Ia mengomentara pertmuan antara Inter Milan melawan Juventus yang berlangsung pada hari Senin (7/10/2019) lalu.

Icardi berhasil membuktikan bahwa dirinyalah sosok yang mampu membobol gawang Bianconeri. Dari hasil pertandingan, pria asal Argentina itu bisa membukukan delapan gol dari 11 laga kontra Juventus di semua kompetisi.

Sayangnya jumlah tersebut takkan lagi bertambah, setidaknya sampai saat ini. Seperti yang diketahui, Icard memutuskan hengkang ke klub raksasa Prancis, PSG, dengan status pinjaman selama satu musim penuh.

Kepindahannya merupakan babak akhir dari perseteruan antara dirinya, sang agen sekaligus sang istri Wanda Nara, dan juga manajemen Inter Milan. Permasalahan itu sempat berlangsung berlarut-larut selama beberapa bulan.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Inter Membutuhkan Icardi

Setelah lama tak terdengar, Wanda Nara akhirnya kembali menghiasi kancah sepak bola Serie A dengan komentarnya. Ia diundang untuk menjadi salah satu pembicara di kanal televisi Italia, Tiki Taka.

Ia mendapatkan pertanyaan terkait laga Serie A yang mempertemukan Inter Milan dengan Juventus pada hari Senin (7/10/2019). Pertandingan yang berlangsung di Stadio Giuseppe Meazza tersebut berakhir dengan kemenangan Juventus 2-1.

Wanda Nara mengaku menyaksikan laga tersebut bersama suaminya. Ia berkesimpulan bahwa Nerazzurri masih membutuhkan kemampuan Icardi dalam laga-laga penting seperti melawan Juventus.

"Kami menyaksikan Inter-Juventus, tentu saja," ujar Wanda Nara. "Dia tidak merindukan permainannya, tapi anda merindukannya. Anda merindukannya di liga dan juga Liga Champions. Mauro mencetak delapan gol dari 11 laga melawan Juventus," tandasnya.

Kesialan Menimpa Inter Milan

Tanpa Icardi, Inter Milan nampak kesulitan untuk membongkar lini belakang Juventus yang rapat. Satu-satunya gol yang berhasil mereka ciptakan pada laga tersebut berasal dari eksekusi penalti penyerang asal Argentina lainnya, Lautaro Martinez.

Kekalahan itu juga membuat Inter Milan terpeleset ke peringkat dua klasemen sementara Serie A dengan koleksi 18 poin. Tidak hanya itu, rekor enam pertandingan tanpa kekalahan di Serie A pun harus terhenti sampai di situ saja.

Sebelumnya, Inter Milan juga harus bertekuk lutut kala menyambangi markas Barcelona di ajang Liga Champions. Namun pasukan Antonio Conte tersebut berpeluang untuk mengubah situasi saat menghadapi Sassuolo pada tanggal 20 Oktober mendatang.

(Football Italia)