
Bola.net - Ada hal yang tidak biasa pada dua pertandingan terakhir Juventus. Dalam dua laga beruntun, pelatih Maurizio Sarri menarik keluar sang mega bintang Cristiano Ronaldo sebelum laga usai. Apa Apa?
Juventus berjumpa Lokomotic Moscow tengah pekan lalu di Liga Champions. Pertandingan digelar di RZD Arena, 7 November 2019. Juventus menang dengan skor 1-2. Ronaldo tidak bermain penuh.
Selanjutnya, Ronaldo juga tidak tampil penuh di laga melawan AC Milan, Senin (11/11/2019) dini hari WIB. Pada laga pekan ke-12 Serie A 2019/2020 tersebut, Juventus menang dengan skor 1-0. Gol Juventus dicetak Paulo Dybala.
Berdasarkan catatan Opta, sejak pindah ke Juventus di tahun 2018 lalu, ini adalah kali pertama Ronaldo diganti dua laga beruntun. Pada musim lalu, Ronaldo tidak pernah mengalami momen yang sama, diganti beruntun.
Ada Apa dengan Ronaldo
Pada laga melawan Lokomotiv Moscow, Cristiano Ronaldo bermain sejak menit pertama. Namun, pemain berusia 34 tahun tersebut ditarik keluar pada menit ke-82. Ronaldo digantikan Paulo Dybala.
Kejadian yang hampir sama terulang pada laga Juventus vs Milan. Ronaldo juga digantikan Paulo Dybala. Hanya saja, kali ini Maurizio Sarri menarik Ronaldo lebih cepat. Ronaldo digantikan pada menit ke-55.
Ronaldo sejauh ini sudah dua kali digantikan pemain lain pada musim 2019/2020. Catatan itu sama dengan apa yang terjadi sepanjang musim 2018/2019. Jumlah Ronaldo diganti masih sangat mungkin bertambah pada musim ini.
Menariknya, selain mulai sering diganti, Ronaldo juga mulai sulit mencetak gol. Ronaldo baru mencetak lima gol di Serie A, terpaut sembilan gol dengan Ciro Immobile sebagai top skor sementara Serie A. Ronaldo juga baru mencetak satu gol di Liga Champions.
Hubungan Sarri dan Ronaldo Memburuk?
Saat digantikan pada laga melawan Lokomotiv Moscow, Cristiano Ronaldo sempat marah-marah. Namun, Maurizio Sarri mengklarifikasi kemarahan eks pemain Real Madrid tersebut bukan karena diganti, tetapi karena merasa cedera di lutut.
Ronaldo kembali menunjukkan sikap tidak lazim saat diganti pada laga melawan Milan. Ronaldo tidak kembali ke bangku cadangan. Dia memilih langsung masuk ruang ganti. Bahkan, dikutip dari Sky Sports, Ronaldo juga meninggalkan stadion lebih dulu dibanding pemain lain.
"Wajar bila seorang pemain kesal jika meninggalkan lapangan, terutama setelah dia bekerja dengan sangat keras untuk bisa berada di sana," ucap Sarri.
"Dalam beberapa bulan terakhir, dia mengalami masalah di lutut, dia mengalaminya saat latihan dan menyakiti ligamennya. Saat ia berlatih dengan intensitas tinggi ataupun bermain, itu membuat dirinya tak seimbang, hingga otot betis dan pahanya mengalami kerusakan," kata Sarri.
Sumber: Sky Sports Italia
Baca Ini Juga:
- Ronaldo Ngambek dan 'Hilang' Usai Ditarik Keluar, Ini Reaksi Netizen
- Fakta Unik Juventus: Hobi Menang 2-1 atau Selisih Satu Gol
- Terlihat Marah saat Diganti, Cristiano Ronaldo Jadi Bahan Ejekan
- Kalah dari Juventus, Milan Selanjutnya Dituntut Bermain Bak Final
- Top Skor Serie A: Ronaldo Tertinggal 9 Gol dari Ciro Immobile
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Selain Maurizio Sarri, Cristiano Ronaldo Pernah Berselisih Dengan Empat Pelatih Ini
Liga Italia 11 November 2019, 22:49 -
Tampil Moncer, Gonzalo Higuain Dapat Kontrak Baru di Juventus
Liga Inggris 11 November 2019, 21:20 -
Meski Kalah dari Juventus, Pioli Klaim Milan Sudah Alami Peningkatan
Liga Italia 11 November 2019, 20:50 -
Pioli Tuding Lini Serang dan Pertahanan Jadi Biang Kerok Kekalahan Milan Atas Juventus
Liga Italia 11 November 2019, 20:26 -
Juventus Ramaikan Perburuan Ferran Torres
Liga Italia 11 November 2019, 18:20
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR