
Bola.net - Karir yang gemilang dan dikenal sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia, maka pantaslah kalau Gianluigi Buffon dijadikan panutan. Tapi kiper Juventus tersebut justru mengaku enggan menjadi sosok seperti itu.
Buffon masih aktif sebagai pemain kendati umurnya sudah tidak lagi muda, yakni 41 tahun. Namun usia hanya sekadar angka jika melihat penampilannya bersama Juventus pada beberapa kesempatan musim ini.
Sampai sekarang, ia sudah membukukan total sembilan kali penampilan di berbagai ajang. Tiga clean sheet dan torehan tujuh kebobolan seolah membuktikan bahwa kualitas Buffon tidak mengalami penurunan.
Salah satu penampilannya terjadi di laga kontra Sampdoria pada tahun 2019 lalu. Pada saat itu, ia berhasil menyamai rekor pemain dengan penampilan terbanyak yang dipegang oleh legenda AC Milan, Paolo Maldini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Buffon Enggan Menjadi Panutan
Karir Buffon yang panjang dihiasi oleh sejumlah prestasi mentereng. Sebagaimana yang diketahui, ia merupakan salah satu sosok yang membantu Timnas Italia meraih trofi Piala Dunia tahun 2006 silam.
Di level klub, ia sudah merasakan juara Serie A sebanyak sembilan kali bersama Juventus. Tidak hanya itu, ia juga pernah tampil dalam babak final Liga Champions sebanyak tiga kali.
Karirnya yang mentereng jelas membuat generasi muda akan menjadikan dirinya sebagai panutan. Tapi ternyata, Buffon tidak nyaman dengan dirinya menjadi idola bagi mereka.
"Saya tidak inign menjadi panutan bagi anak-anak dan orang-orang, itu bukan aspirasi saya, saya tidak merasa harus mengedukasi siapapun," buka Buffon kepada Calciomercato.com.
Orang Tua Harus Jadi Panutan
Menurutnya, orang tua dari seorang anak itulah yang seharusnya menjadi panutan. Bukan dirinya. Dan itulah yang sedang dilakukan Buffon kepada anak-anaknya tanpa harus memaksa.
"Banyak yang menginginkan kalian untuk mengambil tanggung jawab ini, namun edukasi dari seorang anak bergantung kepada orang tuanya," lanjutnya.
"Saya bisa jadi pertimbangan, jika seorang keluarga berada di satu meja melihat Buffon membuat 700 penampilan di Serie A sang ayah bisa berkata: 'Lihat Buffon, terlepas dari orang itu - yang saya tidak kenal - punya karakter untuk menderita di suatu waktu, kemampuan dan kerendahan hati untuk berkembang," tambahnya.
"Syaa ingin menjadi seperti ini untuk anak saya, tapi saya tidak ingin memberikan tekanan kepada mereka," tutup Buffon.
(Goal International)
Baca Juga:
- Garuda Select Kalah Tipis dari Juventus U-17
- Gelandang Garuda Select Ungkap Kebahagiaan Setelah Tonton Juventus Vs Udinese
- Tinggalkan Bayern Munchen, Manuel Neuer Bakal Gabung Juventus?
- Masalah Pemasukan dari Hak Siar, Juventus Kalah dari Tim Semenjana Inggris
- Maurizio Sarri: Saya Ingin Bantu Cristiano Ronaldo Raih Ballon d'Or Ke-6
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Otot Kawat Tulang Besi, Ini Rahasia Kebugaran Cristiano Ronaldo
Bolatainment 17 Januari 2020, 15:02
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia Pekan ke-20, Juventus Tetap di Puncak?
Liga Italia 17 Januari 2020, 14:59
-
Gianluigi Buffon, Legenda Sepak Bola yang Menolak Jadi Idola Generasi Muda
Liga Italia 17 Januari 2020, 09:27
-
Garuda Select Kalah Tipis dari Juventus U-17
Tim Nasional 17 Januari 2020, 08:58
-
Gelandang Garuda Select Ungkap Kebahagiaan Setelah Tonton Juventus Vs Udinese
Bola Indonesia 16 Januari 2020, 22:59
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR