
Bola.net - - Kiper PSG, Gianluigi Buffon, mengakui bahwa dirinya merindukan masa-masa dirinya masih membela Juventus dulu. Tetapi, ia tidak ingin mengingat saat dibobol oleh kapten sekaligus penyerang Inter Milan, Mauro Icardi.
Pemain asal Argentina itu memang dikenal cukup sering membobol gawang Juventus. Dari 12 pertemuan melawan Juventus, sosok yang juga pernah membela Sampdoria tersebut mampu mencetak delapan gol.
Icardi pun diyakini akan menebar ancaman ke gawang Juventus dalam laga lanjutan Serie A hari Sabtu (8/12) nanti. Namun untuk kali ini, ia diprediksi akan menemui kesulitan karena Bianconeri tak pernah kebobolan dalam empat pertandingan terakhirnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ogah Ketemu Icardi
Laga kontra Inter Milan tersebut membuat Buffon, yang pindah ke PSG pada bursa transfer musim panas kemarin, merindukan Juventus. Tetapi, sambil bercanda, ia mengaku tidak ingin bertemu dengan Icardi lagi di lapangan.
"Saya pastinya merindukan Juventus, tetapi tidak dengan Icardi," ujar Buffon kala bertemu dengan Tiki Taka belum lama ini.
"Faktanya, saya berharap tidak bertemu dengannya lagi karena dia selalu mencetak gol saat melawan saya," lanjutnya.
Buffon Rindu Juventus
Jika Buffon merindukan Juventus, itu bisa disebut sebagai hal yang wajar. Sebab kiper legendaris Italia tersebut telah menghabiskan 20 tahun karirnya di dunia sepak bola bersama tim yang dalam tujuh musim terakhir selalu mendominasi Serie A itu.
"Saya tak bisa bilang bahwa Juve adalah seluruh hidup saya, tetapi pastinya mereka adalah bagian penting dari hidup saya," tambahnya.
"Saya berada di sana selama 20 tahun, dan saya merasa telah memberikan seluruh keringat demi mereka. Juve-PSG di final Liga Champions? Saya ingin bertemu mereka, tetapi tidak di babak final," tandasnya.
Bersama Juventus, Buffon telah merasakan berbagai pengalaman bermain dalam banyak kompetisi serta menjuarainya. Sayangnya, ia tak mampu menutup kiprahnya bersama Bianconeri dengan trofi Liga Champions di tangannya.
Saksikan Juga Video Ini
Dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di ajang Ballon d'Or sukses dihentikan oleh gelandang Real Madrid, Luka Modric. Ia dinobatkan sebagai pemenang untuk edisi tahun 2018 berkat performa yang ia tunjukkan bersama klub maupun timnas Kroasia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gianluigi Buffon Masih Trauma Hadapi Ketajaman Icardi
Liga Italia 4 Desember 2018, 23:30
-
Fabinho Kembali Bantah Akan Tinggalkan Liverpool
Liga Inggris 4 Desember 2018, 21:20
-
Adrien Rabiot Mantap Pergi, Barcelona Siaga Satu
Liga Spanyol 4 Desember 2018, 19:00
-
Kylian Mbappe, Pemain Pertama Peraih Penghargaan Kopa Trophy
Liga Champions 4 Desember 2018, 03:30
-
Istri Fabinho Bantah Suaminya Tinggalkan Liverpool
Liga Inggris 3 Desember 2018, 10:10
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR