Bola.net - Duel Derby D'Italia yang mempertemukan dua musuh bebuyutan, Juventus dan Inter Milan, tersaji dalam ajang International Champions Cup. Selain permainan yang ketat, partai kali ini juga menghadirkan momen kontroversial.
Pertandingan antara kedua tim raksasa Serie A itu berakhir dengan skor imbang 1-1 hingga harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Juventus lalu keluar sebagai pemenang setelah tiga dari enam eksekutor Nerazzurri gagal melangsungkan tugasnya dengan baik.
Di waktu normal, Inter sebenarnya sempat unggul lebih dulu setelah bek anyar Juventus, Matthijs De Ligt, gagal mengantisipasi umpan ke kotak penalti dengan baik pada menit ke-10. Halauannya justru membuat bola berbelok ke gawang sendiri.
Bianconeri sendiri baru bisa membalas pada babak kedua. Gol tersebut lahir dari kaki eksekusi tendangan bebas Cristiano Ronaldo yang sempat membentur pagar hidup Inter dan membuat Samir Handanovic mati langkah.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Gol Ronaldo Layak Dianulir?
Tapi ada pertanyaan seputar gol Cristiano Ronaldo yang tercipta pada menit ke-68 itu. Sebenarnya, jika disimak dengan sekilas, tak ada yang perlu dipermasalahkan. Namun ada satu warganet di media sosial Twitter yang cukup jeli melihat kesalahan wasit.
Permasalahan tidak terletak pada eksekusi Ronaldo, melainkan dari pergerakan pemain Juventus lainnya, Mario Mandzukic. Ia berada di dekat pagar betis Inter Milan tepat saat penyerang asal Portugal itu melakukan tendangan bebas.
Mengacu pada aturan baru yang diberlakukan pada 1 Juli lalu, seperti yang dilansir dari Calciomercato, gol tersebut layar untuk dianulir. Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa pemain dari tim menyerang harus memposisikan diri satu meter dari pagar betis tim bertahan.
Gol Ronaldo seharusnya dianulir
Juventus vs Inter Berlangsung Ketat
Kemungkinan besar sang pemimpin pertandingan tidak mengetahui adanya aturan yang masih cukup baru tersebut, atau mungkin ia benar melakukan kesalahan dalam membuat keputusan. Apapun itu, gol Juventus tetap disahkan.
Pertandingan kali ini juga menyajikan duel intens dan bahkan sampai memicu emosi antar pemain. Bahkan bek yang baru saja didatangkan dari Sassulo, Merih Demiral, sudah tampak seperti seorang pemain yang telah melakoni laga Derby d'Italia berkali-kali.
Momen menarik dari bek asal Turki itu terlihat saat Juventus hendak melakukan sepak pojok di menit ke-50. Ia mendapatkan pengawalan ketat dari bek Inter Milan hingga membuatnya kesal dan melakukan sedikit 'main tangan' ke lawannya tersebut.
Demiral and Mandzukic are our muscles now. Demiral just fits right in. pic.twitter.com/Ng4plBwNtb
— Ali ⚫️⚪️ (@CalcioAli) July 24, 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Sudah Tentukan Nasib Merih Demiral
Liga Italia 25 Juli 2019, 23:00 -
Juventus Tunggu Tawaran Arsenal untuk Moise Kean
Liga Inggris 25 Juli 2019, 20:00 -
Tinggalkan Juventus, Sami Khedira Menuju Inggris?
Liga Italia 25 Juli 2019, 16:20 -
Saingi Manchester United, Tottenham Juga Kejar Paulo Dybala
Liga Inggris 25 Juli 2019, 15:20 -
Juventus Tidak Bermain Maksimal karena Kesalahan Sarri
Liga Italia 25 Juli 2019, 14:30
LATEST UPDATE
-
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Villarreal - Nonton La Liga di Vidio
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:00 -
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR