
Bola.net - Inter Milan mengamankan tiga poin penting dengan mengalahkan Sassuolo 2-1 pada matchday keempat Serie A 2025/2026. Laga berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Senin 22 September 2025 dini hari WIB.
Tiga gol tercipta sepanjang 90 menit pertandingan. Federico Dimarco mencetak gol pembuka, diikuti gol bunuh diri Tarik Muharemovic, sementara Walid Cheddira mencatatkan satu-satunya gol balasan untuk tim tamu.
Pasukan Cristian Chivu menunjukkan dominasi yang konsisten hampir di sepanjang laga. Gol cepat Dimarco di babak pertama memberikan keunggulan awal, kemudian tekanan bertubi-tubi Inter membuahkan gol kedua di babak kedua ketika tembakan Carlos Augusto mengenai tubuh Muharemovic sebelum bersarang di gawang.
Tim besutan Fabio Grosso sempat memberikan perlawanan melalui Cheddira yang tampil sebagai pemain pengganti. Namun upaya tersebut tidak cukup untuk meraih poin di markas lawan.
Hasil ini memperbaiki posisi Inter di klasemen Serie A. Di sisi lain, Sassuolo terpaksa pulang dengan tangan kosong meskipun telah memberikan resistensi yang cukup berarti.
Babak Pertama

Inter langsung mengambil kendali permainan sejak peluit pertama dibunyikan. Lima menit awal pertandingan dikuasai sepenuhnya oleh Nerazzurri dalam hal penguasaan bola, meski belum ada upaya berbahaya menuju gawang lawan.
Momentum mulai meningkat di menit keenam saat Carlos Augusto memamerkan kemampuan individualnya. Bek sayap tersebut berhasil melewati empat pemain lawan sebelum melepaskan tendangan yang masih dapat dihalau kiper Arijanet Muric.
Kedua tim bermain dengan tempo tinggi dan saling menyerang. Sassuolo berupaya membalas melalui serangan cepat, namun Inter tetap tampil lebih mengancam di sepertiga lapangan akhir.
Gol pembuka akhirnya tercipta pada menit ke-13 melalui aksi yang melibatkan tiga pemain Inter. Petar Sucic memberikan umpan terobosan setelah menerima operan dari Nicolo Barella, kemudian Federico Dimarco menuntaskan peluang tersebut dengan tendangan kaki kiri yang tidak dapat dijangkau Muric.
Ketertinggalan satu gol memaksa Sassuolo untuk lebih agresif menyerang. Domenico Berardi nyaris menciptakan gol penyama kedudukan di menit ke-18 melalui tendangan melengkung dari dalam kotak penalti, sayangnya bola masih meleset tipis dari target.
Barisan belakang Inter tetap kokoh meski mendapat tekanan dari lawan. Mereka berhasil meminimalisir ruang gerak para penyerang Sassuolo dengan organisasi yang rapi.
Inter kemudian kembali mengambil alih kendali serangan di pertengahan babak pertama. Marcus Thuram hampir menggandakan keunggulan di menit ke-28 dengan tembakan mendatar yang hanya melenceng sedikit dari tiang jauh.
Peluang lain datang beberapa saat kemudian melalui Pio Esposito di dalam kotak penalti. Namun eksekusi akhir pemain muda tersebut masih kurang tepat dan bola melayang jauh melewati mistar gawang.
Tim tamu mengalami kesulitan untuk keluar dari tekanan bertubi-tubi yang diberikan Inter. Mereka hanya bisa sesekali menguasai bola ketika terjadi kesalahan passing dari lawan.
Statistik penguasaan bola hingga menit ke-36 menunjukkan dominasi Inter dengan perbandingan 60-40 persen. Hal ini mencerminkan superioritas tuan rumah dalam mengontrol jalannya pertandingan.
Peringatan pertama dalam bentuk kartu kuning diterima Hakan Calhanoglu di menit ke-31. Gelandang Turki tersebut melakukan pelanggaran keras terhadap Ismael Kone di area tengah lapangan.
Menjelang berakhirnya babak pertama, Sassuolo masih kesulitan menciptakan ancaman serius. Sementara itu, Inter tampak kurang efisien dalam mengkonversi peluang-peluang yang tercipta menjadi gol.
Babak Kedua

Inter memulai babak kedua dengan semangat yang sama seperti 45 menit sebelumnya. Dalam lima menit pembuka, mereka telah mencatatkan dua upaya ke arah gawang meski belum mengenai sasaran.
Tekanan yang diberikan tuan rumah membuat Sassuolo kesulitan membangun serangan dari lini belakang. Tim tamu terlihat lebih defensif dan menunggu kesempatan untuk menyerang balik.
Peluang terbaik Sassuolo di babak kedua terjadi pada menit ke-62 melalui kombinasi Josh Doig dan Andrea Pinamonti. Umpan silang Doig disambut dengan sundulan keras Pinamonti, namun kiper Josep Martinez tampil cemerlang dengan penyelamatan yang memukau.
Inter segera memberikan respons melalui aksi spektakuler Pio Esposito yang melakukan bicycle kick. Namun Muric kembali menunjukkan kelasnya dengan tepisan yang sempurna.
Kedua pelatih melakukan beberapa pergantian pemain untuk mengubah dinamika permainan. Cristian Chivu di menit ke-63 memasukkan Lautaro Martinez, Luis Henrique, dan Davide Frattesi untuk memberikan sentuhan segar.
Fabio Grosso merespons dengan tiga substitusi di menit ke-68. Kristian Thorstvedt, Alieu Fadera, dan Cristian Volpato dihadirkan untuk meningkatkan daya serang tim.
Gol kedua Inter tercipta di menit ke-80 melalui situasi yang tidak terduga. Carlos Augusto melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti setelah menerima bola hasil sapuan sepak pojok, bola mengenai tubuh Tarik Muharemovic sebelum berakhir di jala gawang.
Sassuolo tidak menyerah dan langsung memberikan jawaban tiga menit kemudian. Walid Cheddira yang baru masuk sebagai pemain pengganti memanfaatkan kerja sama tim yang apik untuk mencetak gol dengan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Inter sempat merayakan gol ketiga di menit ke-87 melalui Dimarco. Namun setelah ditinjau melalui teknologi VAR, gol tersebut dibatalkan karena terjadi posisi offside.
Sassuolo terus memberikan tekanan hingga menit-menit akhir dengan memasukkan Nicholas Pierini sebagai pergantian terakhir. Meski begitu, Inter berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga enam menit waktu tambahan berakhir.
Susunan Pemain
INTER (3-5-3): Josep Martinez; Carlos Augusto, Francesco Acerbi, Manuel Akanji; Federico Dimarco, Petar Sucic, Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella, Denzel Dumfries; Francesco Pio Esposito, Marcus Thuram.
SASSUOLO (4-3-3): Arijanet Muric; Josh Doig, Tarik Muharemovic, Jay Idzes, Woyo Coulibaly; Aster Vranckx, Nemanja Matic, Ismael Kone; Armand Lauriente, Andrea Pinamonti, Domenico Berardi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Barcelona vs Getafe: Ferran Torres Brace, Blaugrana Menang 3-0
Liga Spanyol 22 September 2025, 04:05
-
Hasil Inter Milan vs Sassuolo: Cheddira Sempat Bikin Tegang, Inter Tetap Menang
Liga Italia 22 September 2025, 03:52
-
Hasil Inter Miami vs DC United: Messi Borong Dua Gol dan Bawa Herons Menang
Bola Dunia Lainnya 21 September 2025, 09:09
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR