
sukses membuat AC Milan bertekuk lutut dengan skor 2-1 ketika bertarung di giornata 31 Serie A di Atleti Azzurri d'Italia, Minggu (03/04).
Pertandingan ini berjalan cukup alot karena Atalanta bermain dengan gigih baik dalam bertahan maupun menyerang. Meski Milan sempat unggul lebih dulu melalui Luiz Adriano, perjuangan tak kenal lelah mereka akhirnya membuahkan dua gol balasan melalui Mauricio Pinilla dan Alejandro Gomez.
Pertandingan berlangsung dengan tempo sedang sejak awal. Namun Milan berinisiatif untuk menekan lebih dulu karena mereka ingin mengakhiri laga dengan raihan tiga poin.
Usaha Milan langsung membuahkan hasil. Di menit ke-5, serangan yang mereka lakukan berhasil menembus kotak penalti Atalanta. Namun salah satu pemain tuan rumah handball. Wasit pun langsung menunjuk titik putih. Eksekusi penalti berhasil dilakukan dengan mulus oleh Luiz Adriano.
Tertinggal satu gol membuat Atalanta bermain lebih keras. Mereka bermain spartan dan sempat mendapat peluang di menit ke-7 dan 9 untuk membalas gol Adriano, namun kedua peluang itu masih gagal berbuah positif.
Meski demikian, Milan sendiri lebih mendominasi penguasaan bola. Namun hal tersebut tak menghalangi Atalanta untuk melancarkan serangan berbahaya via counter attack yang cepat.
Setelah beberapa kali melancarkan serangan yang berbahaya, Atalanta akhirnya bisa tersenyum gembira. Sebab mereka bisa menyamakan kedudukan di menit ke-44. Mereka mendapat hadiah sepak pojok dan Donnarumma tak mampu membuang bola dengan sempurna. Si kulit bundar disundul oleh Andrea Masiello dan Mauricio Pinilla menyambar bola tersebut dengan tendangan akrobatik. Gol!
Skor 1-1 itu bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Sinisa Mihajlovic berusaha kerasa membuat timnya bisa unggul kembali. Ia menginstruksikan pasukannya agar menggulirkan bola dengan lebih cepat lagi.
Sayangnya, upaya itu justru tak membuahkan hasil. Alih-alih menambah gol, mereka justru kebobolan lagi pada menit ke-62. Marten de Roon mendapat umpan di dalam kotak penalti dan memberikan si kulit bundar pada Alejandro Gomez yang berdiri cukup bebas di dekat titik 12 pas. Tak butuh banyak kontrol, ia langsung menendang bola itu tanpa bisa dihadang oleh bek-bek Rossoneri dan Donnarumma.
Pasukan Edoardo Reja pun akhirnya bisa unggul 2-1. Hal tersebut memaksa Milan mengubah taktiknya dan bermain dengan lebih agresif lagi. Rossoneri akhirnya bisa mengepung pertahanan sang tuan rumah.
Beberapa peluang langsung didapat oleh Menez, Bacca, hingga Balotelli. Namun semuanya tak membuahkan hasil yang diinginkan. Sementara itu Atalanta juga tak mau tinggal diam. Mereka sempat beberapa kali mendapat peluang, namun juga tak bisa menghasilkan gol tambahan.
Baik Atalanta maupun Milan tetap tak bisa mencetak gol tambahan meski wasit sudah memberikan waktu tambahan sebanyak lima menit. Skor pun tetap bertahan 2-1 untuk keunggulan sang tuan rumah.
Kemenangan ini membuat Atalanta naik ke peringkat 12 dengan koleksi 36 poin dari 31 pertandingan. Sementara itu Milan tertahan di posisi enam dengan perolehan 49 angka dari jumlah laga yang sama.
Statistik Pertandingan:
Penguasaan bola: 48% - 52%
Shot (on goal): 10 (4) - 12 (3)
Pelanggaran: 22 - 13
Offside: 3 - 2
Kartu kuning: 1 - 3
Kartu merah: 0 - 0
Susunan Pemain:
Atalanta (4-2-3-1): Sportiello; Masiello, Stendardo, Paletta, Drame; Cigarini, De Roon (Migliaccio 78'); Kurtic, Diamanti (Raimondi 82'), Gomez (D'Alessandro 93'); Pinilla.
AC Milan (4-4-2): Donnarumma; Abate, Zapata, Romagnoli, Antonelli; De Sciglio (Menez 66'), Montolivo, Bertolacci (Poli 78;), Bonaventura; Bacca, Adriano (Balotelli 58').
(bola/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Highlights Serie A: Atalanta 2-1 AC Milan
Open Play 3 April 2016, 22:32
-
Hasil Pertandingan Atalanta vs AC Milan: Skor 2-1
Liga Italia 3 April 2016, 22:15
-
Legenda AC Milan Cesare Maldini Meninggal Dunia
Liga Italia 3 April 2016, 13:11
-
Galliani: Milan Tak Mampu Gaji Ibrahimovic
Liga Italia 2 April 2016, 21:59
-
Galliani Dukung Proyek 'All-Italian Milan'
Liga Italia 2 April 2016, 21:39
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR