Bola.net - - Mantan Menjadi Pembeda
Juventus menjamu AS Roma di Allianz Stadium pada giornata 18 Serie A 2017/18, Minggu . Grande partita antara dua tim empat besar ini berkesudahan 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Juventus membuka keunggulan lewat gol mantan bek Roma, yakni Mehdi Benatia, pada menit 18. Gol itu kemudian terbukti menjadi pembeda.
Hasil ini membuat Juventus sukses menjaga selisih satu poin (45-41) dengan pemimpin klasemen Napoli, yang menang 3-2 atas Sampdoria. Namun Juventus melebarkan jarak jadi empat poin dengan peringkat tiga Inter Milan, yang takluk 0-1 di kandang Sassuolo. Sementara itu, Roma tertahan di posisi empat dengan 38 angka.

Pelatih Massimiliano Allegri tak bisa memainkan Gianluigi Buffon, Mattia De Sciglio dan Benedikt Howedes. Wojciech Szczesny, Benatia dan Miralem Pjanic pun jadi starter melawan mantan klub mereka. Paulo Dybala lagi-lagi dicadangkan, karena tidak cocok dengan sistem baru 4-3-3 yang diterapkan Allegri.
Roma, yang selalu kalah dalam tujuh lawatan terakhir ke markas Juventus, mencoba mematahkan streak buruk tersebut. Pelatih Eusebio Di Francesco bisa meramu komposisi terkuatnya, termasuk tridente Stephan El Shaarawy, Diego Perotti dan Edin Dzeko di lini depan. Patrik Schick harus rela jadi cadangan.
Namun tekad Roma untuk memperbaiki catatan mereka di Turin mendapatkan pukulan ketika Benatia membobol gawang Alisson. Gol itu tercipta lewat sebuah kemelut di depan gawang dari corner Pjanic.
Roma mencoba membalas. Hanya sayang, terjangan El Shaarawy dari operan Perotti masih bisa dimentahkan oleh Szczesny dengan refleksnya. Radja Nainggolan juga punya peluang, tapi tembakan setengah volinya melayang di atas mistar.
Setelah jeda, Roma masih kesulitan membangun serangan. Setelah 15 menit babak kedua berjalan dan tak ada perkembangan, Di Francesco langsung melakukan dua pergantian beruntun. Schick masuk untuk El Shaarawy, sedangkan Kevin Strootman digantikan Lorenzo Pellegrini.
Allegri juga melakukan dua pergantian. Juan Cuadrado digantikan Federico Bernardeschi, sedangkan Blaise Matuidi digantikan Claudio Marchisio.
Keadaan tak banyak berubah. Roma sedikit lebih unggul dalam hal penguasaan bola, tapi tak mudah bagi mereka untuk mencari kesempatan menembak. Roma justru mendapatkan peluang emas di menit-menit akhir, lewat Dzeko juga Schick, tapi hasilnya tetap nihil.
Juventus sendiri punya lebih banyak peluang, tapi penyelesaian akhirnya tidak optimal. Andai Gonzalo Higuain tak membuang-buang peluang, Juventus mungkin bisa menang dengan margin lebih lebar. Dari enam shots Higuain, tak satupun yang on target.
Satu gol dari Benatia pun sudah cukup bagi Juventus untuk menjinakkan Roma dan mengamankan tiga angka.
Juventus (4-3-3): Szczesny; Sandro (kuning 82), Chiellini, Benatia, Barzagli; Matuidi (Marchisio 79), Pjanic, Khedira; Mandzukic, Higuain, Cuadrado (kuning 52) (Bernardeschi 77).
Roma (4-3-3): Alisson; Kolarov (kuning 90), Fazio, Manolas, Florenzi; Strootman (Pellegrini 71 - kuning 87), De Rossi (kuning 23) (Under 86), Nainggolan; Perotti, Dzeko, El Shaarawy (Schick 67).
Statistik Juventus - Roma
Ball possession: 43% - 57%
Shots: 22 - 14
Shots on target: 7 - 2
Kartu kuning: 2 - 3
Kartu merah: 0 - 0.(bola/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Pertandingan Juventus vs AS Roma: Skor 1-0
Liga Italia 24 Desember 2017, 04:53
-
Hasil Pertandingan Sassuolo vs Inter Milan: Skor 1-0
Liga Italia 23 Desember 2017, 23:02
-
Hasil Pertandingan Real Madrid vs Barcelona: 0-3
Liga Spanyol 23 Desember 2017, 20:39
-
Hasil Pertandingan Arsenal vs Liverpool: Skor 3-3
Liga Inggris 23 Desember 2017, 04:55
-
Hasil Pertandingan Bristol City vs Manchester United: Skor 2-1
Liga Inggris 21 Desember 2017, 04:58
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR