
Bola.net - Penyerang Manchester United, Romelu Lukaku, sudah siap untuk menjalani kerasnya kehidupan di Serie A. Salah satu modalnya adalah kemampuan berbahasa Italia yang dipelajari dari sang adik, Jordan Lukaku.
Lukaku terus dikaitkan dengan beberapa nama besar peserta Serie A pada musim panas ini. Wajar saja, sebab ia pernah mengatakan rasa tertariknya untuk menjajal kerasnya kompetisi tertinggi di tanah Italia tersebut.
Awalnya, penyerang berumur 26 tahun tersebut dikait-kaitkan dengan Inter Milan. Dalam pernyataannya, Lukaku secara spesifik menyebut nama Antonio Conte sebagai salah satu pelatih terbaik dunia saat ini. Conte diketahui merupakan nahkoda anyar Nerazzurri.
Inter pun sudah terang-terangan mengakui sedang mendekati Lukaku. Namun proses transfer yang rumit, dengan Manchester United yang masih jual mahal, membuat kepindahan Lukaku ke San Siro pun tak kunjung terwujud.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Siap Beradaptasi di Italia
Situasinya semakin rumit setelah Juventus ikut terjun dalam perburuan tanda tangan pemain asal Belgia tersebut. Beberapa sumber berkata bahwa Lukaku akan menjadi alat barter Manchester United untuk mendapatkan bintang Bianconeri, Paulo Dybala.
Seolah terkena karma, Manchester United malah diribetkan pada proses transfer kali ini. Mereka harus meyakinkan pemain asal Argentina tersebut untuk pindah dengan menggajinya 10 juta euro per musim tanpa adanya pengurangan jika gagal ke Liga Champions.
Hal ini membuat masa depan Lukaku semakin tak menentu. Namun, apapun yang terjadi, pada intinya ia sudah siap pindah ke Italia. Dalam wawancaranya bersama Sky Sport, Lukaku mengatakan bahwa dirinya sedang mempelajari bahasa Italia sebagai modal untuk hidup di sana.
"Saudara saya bermain di Italia dan saya menonton Sky Italia untuk menyaksikan pertandingannya, jadi saya tahu sedikit soal bahasa Italia," tutur Lukaku.
Soal Jordan Lukaku
Jordan Lukaku bermain di Italia sejak tahun 2016 lalu bersama salah satu peserta Serie A, Lazio. Pada beberapa kesempatan, pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut mencuri perhatian publik.
Sayangnya, ia jarang menunjukkan batang hidungnya pada musim 2018-2019 kemarin. Penyebabnya bukan performa buruk, tapi dikarenakan cedera parah yang membuatnya harus absen sebanyak 34 pertandingan.
Itulah kenapa Jordan Lukaku hanya mampu mengoleksi delapan penampilan di semua kompetisi pada musim kemarin. Padahal pada musim sebelumnya lagi, ia tampil sebanyak 43 kali dan mengantongi satu gol serta tiga assist.
Baca Juga:
- Urus Transfer ke MU, Juventus Tak Wajibkan Paulo Dybala Berlatih Hingga Senin Depan
- Tottenham Siap Bajak Transfer Bruno Fernandes ke Manchester United
- Manchester United atau Juventus? Paulo Dybala Buat Semua Orang Menunggu
- Digosipkan ke MU, Paulo Dybala Kembali Berlatih di Juventus
- Satu Syarat agar Paulo Dybala Gabung Manchester United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Tawarkan Mario Mandzukic ke Manchester United
Liga Italia 2 Agustus 2019, 22:13
-
Enggan ke MU, Dybala Tunggu Tawaran dari PSG
Liga Italia 2 Agustus 2019, 20:06
-
Juventus Tukar Joao Cancelo dengan Bek Manchetser City Ini
Liga Italia 2 Agustus 2019, 19:00
-
Arsenal Tidak Jelas, Sami Khedira Merapat ke Klub EPL Lain
Liga Inggris 2 Agustus 2019, 18:40
-
Inter Milan Coba Bajak Paulo Dybala dari Manchester United
Liga Italia 2 Agustus 2019, 18:30
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR