
Bola.net - Rumor mengenai Federico Chiesa yang ingin meninggalkan Fiorentina demi bergabung dengan Juventus membuat Federico Bernardeschi bersuara. Ia memberikan sedikit saran bagi pemain muda tersebut untuk masa depannya.
Kedekatan Juventus dan Chiesa sebenarnya sudah diberitakan sejak musim panas tahun 2018 lalu. Tapi isunya kembali mencuat pada bursa transfer musim panas ini walaupun lini depan Bianconeri sendiri sudah penuh dengan pemain bertalenta.
Kabar terakhir menyebutkan bahwa penyerang berumur 20 tahun tersebut sedang memaksakan diri untuk hengkang dari Artemio Franchi. Bahkan ia sampai disidak oleh beberapa petinggi La Viola dalam bus milik tim sendirian baru-baru ini.
Fiorentina sendiri, seperti yang pernah diungkapkan oleh Rocco Comisso selaku pemilik klub, tak ingin membiarkan Chiesa pergi. Terlebih jika sang penyerang memilih Juventus sebagai labuhan berikutnya.
Tentu saja pemberitaan tersebut sampai ke telinga Bernardeschi, yang sudah lebih dulu meninggalkan Fiorentina demi gabung Juventus pada tahun 2017 lalu. Pria berumur 25 tahun itu hanya bisa memberinya sedikit saran.
"Sudah benar bahwa dia membuat keputusannya sendirian, hanya dia yang bisa membuat keputusan untuk dirinya sendiri," ujar Bernardeschi kepada awak media, seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Bagi saya, itu krusial: kami bermain bersama selama dua tahun dan bersama di Timnas, tapi saya selalu meninggalkan dia sendirian," lanjutnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Rivalitas Fiorentina-Juventus
Rivalitas antara Fiorentina dan Juventus sendiri sudah berlangsung lama. Semuanya dimulai pada musim 1981-1982, di mana kedua tim berebut gelar Serie A. Waktu itu, Juventus keluar sebagai pemenang di pekan terakhir dan Fiorentina harus puas di posisi kedua.
La Viola mencium adanya kecurangan pada saat itu. Bahkan playmaker Fiorentina, Giancarlo Antognoni, dengan tegas mengatakan 'Ci hanno rubato il titolo', yang berarti 'mereka telah mencuri gelar'. Tifosi La Viola lalu menambahkan 'lebih baik jadi runner-up ketimbang pencuri'.
Kondisi semakin diperkeruh oleh Roberto Baggio yang memutuskan untuk bergabung dengan Juventus di tahun 1990. Ya, sosok legenda tersebut sebelumnya berstatus sebagai idola Fiorentina. Kepergiannya memicu kerusuhan di Kota Florence pada waktu itu.
Bernardeschi lalu mengikuti jejak Baggio, dan membuatnya kini menjadi public enemy Fiorentina. Saat kembali ke Artemio Franchi beberapa bulan setelahnya dengan seragam Juventus, ia mendapatkan ejekan dari para tifosi La Viola. Tapi mereka langsung terdiam begitu Bernardeschi mencetak gol melalui tendangan bebas.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus vs Inter Milan, Ini Rapor De Ligt, Ronaldo, dan Buffon
Liga Italia 24 Juli 2019, 23:59
-
De Ligt Bunuh Diri dan Ronaldo Cetak Gol, Juventus Kalahkan Inter Milan
Lain Lain 24 Juli 2019, 20:47
-
Maurizio Sarri Ogah Garansi Posisi Starter untuk Matthijs De Ligt
Liga Italia 24 Juli 2019, 19:40
-
Sarri: Cristiano Ronaldo Pusat Permainan Juventus
Liga Italia 24 Juli 2019, 19:20
-
5 Klub Terboros di Bursa Transfer Selama 5 Tahun Terakhir
Editorial 24 Juli 2019, 13:54
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR