Kecewanya Cesc Fabregas Lihat Como Dikalahkan Inter Milan, Karakter Pemain jadi Sorotan

Kecewanya Cesc Fabregas Lihat Como Dikalahkan Inter Milan, Karakter Pemain jadi Sorotan
Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez dibayangi dua pemain Como, Marc-Oliver Kempf (kiri) dan Lucas Da Cunha. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Pelatih Como 1907, Cesc Fabregas merasakan kekecewaan mendalam setelah timnya kalah 0-2 dari Inter Milan di Giuseppe Meazza, Selasa (24/12/2024) dini hari WIB. Dalam pertandingan tersebut, Fabregas menganggap timnya gagal menampilkan performa seperti yang diharapkan.

Sebagai pelatih, Fabregas menerapkan taktik baru dengan formasi tiga bek untuk beradaptasi dengan strategi dari pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. Meskipun dapat menetralkan serangan Inter untuk beberapa waktu, akhirnya Como kebobolan melalui gol Carlos Augusto dan Marcus Thuram.

Fabregas menggarisbawahi pentingnya meningkatkan performa timnya agar bisa bersaing lebih baik di level atas. Dia berharap para pemainnya dapat menunjukkan karakter dan agresivitas yang diperlukan dalam pertandingan-pertandingan mendatang.

1 dari 2 halaman

Fabregas Marah dan Kecewa

Fabregas memilih untuk menerapkan taktik bertahan yang berbeda dalam pertandingan ini, berharap bisa menahan dominasi Inter Milan yang secara kualitas memang ada di atas Como.

"Kami memiliki situasi di mana seharusnya kami lebih agresif dan cepat dalam mengirimkan bola ke kotak penalti,” ungkapnya.

Fabregas menilai bahwa ada beberapa pemain yang tidak menunjukkan karakter yang dia inginkan. “Saya merasa marah karena kami merasakan bahwa kami bisa melukai mereka, tetapi kami tidak melakukannya. Saya ingin pemain dengan karakter yang kuat,” tuturnya.

2 dari 2 halaman

Kinerja Tim dan Harapan Masa Depan

Meskipun Inter menguasai penguasaan bola, statistik menunjukkan bahwa jumlah tembakan tepat sasaran kedua tim tidak jauh berbeda. "Kami melihat Arsenal kesulitan dan kalah di sini, dan Atalanta kebobolan empat gol, jadi ini adalah salah satu dari tiga tim terbaik di Eropa saat ini," jelas Fabregas.

Fabregas yakin bahwa setelah pertandingan ini dan yang melawan Roma, mereka dapat membangun kepercayaan diri. "Ini adalah dua pertandingan positif yang bisa kami bangun ke depannya," lanjutnya.

"Saya tidak suka merasa kasihan pada diri sendiri, kami hanya perlu terus bekerja keras dan meningkatkan performa," tutup Fabregas.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL