
Bola.net - Bek AC Milan Alessio Romagnoli mengaku ia memilih nomor punggung 13 di skuat Rossoneri karena terinspirasi oleh salah satu bek terbaik Italia dan dunia, Alessandro Nesta.
Banyak bek hebat pernah membela Milan. Salah satunya adalah Nesta.
Mantan pemain timnas Italia itu direkrut oleh Milan dari Lazio pada tahun 2002 silam. Nesta terus membela Rossoneri hingga tahun 2012.
Nesta membantu Milan meraih 10 gelar juara di berbagai ajang kompetisi. Di antaranya dua Scudetto dan dua Liga Champions.
Romagnoli, Nesta, dan Nomor 13

Setelah Alessandro Nesta keluar dari AC Milan, nomor tersebut sempat dipakai dua pemain. Yang pertama adalah Francesco Acerbi dan kemduian Adil Rami.
Setelah nama terakhir cabut dari San Siro, nomor tersebut lowong. Saat itulah Alessio Romagnoli datang dan tanpa ragu langsung memilih nomor tersebut karena sejarahnya bersama Nesta.
"Nesta bagi saya adalah bek terhebat dalam sejarah, Italia dan seterusnya. Nomor 13 tersedia, saya merasa ingin mengambilnya, tanpa masalah, dengan enteng," tutur Romagnoli pada Sky Sport Italia.
Memori Paling Berkesan Bersama Milan
Selama lima tahun membela AC Milan, Alessio Romagnoli cuma berhasil membawa Rossoneri meraih satu trofi juara yakni Supercoppa Italiana. Itu terjadi pada tahun 2016 silam.
Ia mengatakan trofi itu sangat berkesan baginya. Romagnoli pun kini bertekad untuk membawa Milan meraih lebih banyak gelar juara.
"Trofi pertama tidak pernah dilupakan. Selama bertahun-tahun kami mampu memenangkan trofi yang lainnya, seperti final Piala Italia di mana kami kalah di babak perpanjangan waktu," ucapnya.
"Saya kalah tiga kali, saya berharap bisa menebusnya dalam beberapa tahun mendatang. Trofi pertama, bagaimanapun, itu sangat penting," seru Romagnoli.
Alessio Romagnoli sejauh ini telah bermain sebanyak 200 kali bagi AC Milan di semua ajang kompetisi. Kontraknya bersama Rossoneri saat ini tersisa hingga musim panas 2022 saja.
(Sky Sport Italia)
Berita AC Milan Lainnya:
- Cita-cita Romagnoli di Milan: Dikenang Sebagai Pemenang Oleh Milanisti
- Juventus dan Milan Intai Bintang Nantes yang Miliki Statistik Dribel Lebih Baik Ketimbang Mbappe
- Jens Petter Hauge: AC Milan Seperti Sebuah Keluarga Besar
- Girangnya Hauge Sukses Bawa Milan Balikkan Skor Lawan Celtic
- Jadwal Pertandingan Serie A Pekan ke-10: 4 Laga Siaran Langsung di RCTI
- Kembali Cetak Gol, Brahim Diaz Makin Bahagia di AC Milan
- Sudah Tahu Kelelahan, Mengapa AC Milan Tetap Mainkan Simon Kjaer?
- Prediksi Sampdoria vs AC Milan 7 Desember 2020
- Data dan Fakta Serie A: Sampdoria vs AC Milan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kekaguman Pada Nesta Membuat Romagnoli Pilih Nomor 13 di AC Milan
Liga Italia 4 Desember 2020, 22:16
-
Cita-cita Romagnoli di Milan: Dikenang Sebagai Pemenang Oleh Milanisti
Liga Italia 4 Desember 2020, 21:26
-
Jens Petter Hauge: AC Milan Seperti Sebuah Keluarga Besar
Liga Eropa UEFA 4 Desember 2020, 17:26
-
Girangnya Hauge Sukses Bawa Milan Balikkan Skor Lawan Celtic
Liga Eropa UEFA 4 Desember 2020, 16:45
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR