
Bola.net - AC Milan meraih kemenangan pada dua laga terakhirnya. Rossoneri bangkit setelah pelatih Paulo Fonseca membuat perubahan taktik, salah satunya dengan memainkan Alvaro Morata sebagai trequartista.
AC Milan memulai musim dengan keraguan. Pada tiga laga awal di Serie A, Milan imbang lawan Torino dan Lazio. Milan juga kalah ketika menjalani laga tandang ke markas Parma.
Rossoneri terlihat makin rapuh saat kalah dari Liverpool dengan skor 1-3 di San Siro. Hasil ini membuat Fonseca berada dalam tekanan. Namun, Fonseca membawa Milan bangkit pada waktu yang tepat yakni lawan Inter Milan.
Setelah menang 2-1 lawan Inter, AC Milan lantas menang 3-0 atas Lecce. Pada dua laga ini, Fonseca memainkan Alvaro Morata dan Tammy Abraham secara bersamaan. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Peran Trequartista untuk Morata

Di atas kertas, AC Milan bermain dengan formasi 4-4-2 dengan duet Morata dan Abraham di lini depan. Namun, pada praktek di atas lapangan, Morata mendapat peran lebih bebas. Morata bisa bergerak dari lini tengah.
Morata menjadi penghubung antara lini tengah dan depan. Dia lebih sering ada di belakang Abraham daripada sejajar. Fonseca menyebut Morata kini bermain sebagai trequartista.
"Karakteristik Morata memungkinkan saya memberinya peran ini, yaitu sebagai trequartista yang sering berada di antara lini," kata Fonseca.
"Yang paling saya sukai adalah energi yang dibawa Morata, yang juga menular ke rekan setimnya. Kita melihat hari ini Rafael Leao bekerja lebih keras juga karena ia melihat contoh yang diberikan oleh Abraham dan Morata," tegasnya.
Koneksi Morata dan Abraham di Lini Depan

AC Milan punya komposisi baru di lini depan. Fonseca menemukan racikan yang tepat pada sosok Morata dan Abraham. Sementara, Pulisic dan Leao memberikan dukungan dari kedua sisi lapangan sebagai winger.
Morata sendiri tidak kesulitan harus beradaptasi dengan Abraham. Mereka pernah punya waktu bersama Chelsea dan faktor itu membuat mereka cepat terkoneksi di AC Milan.
"Saya sudah mengenal Abraham selama bertahun-tahun, kami juga bersama di Chelsea. Dia adalah pemain hebat, bisa memberikan lebih banyak dan kami mulai memahami gerakan taktisnya," tegas Morata.
Sumber: Sky Sports Italia
Klasemen Serie A 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Saat Christian Pulisic Pimpin Daftar Top Skor Serie A
Liga Italia 28 September 2024, 12:34
-
Ketika Alvaro Morata jadi Trequartista
Liga Italia 28 September 2024, 11:38
-
29 Gol, Theo Hernandez Samai Rekor Paolo Maldini
Liga Italia 28 September 2024, 10:19
-
Bersinar di Milan, Pulisic Masuk Kandidat Pengganti Salah di Liverpool
Liga Inggris 28 September 2024, 09:58
-
Pembelaan Fonseca Untuk Rafael Leao di AC Milan: Ia Makin Berkembang
Liga Italia 28 September 2024, 07:31
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR