
Bola.net - Luka Modric resmi menjadi bagian dari AC Milan usai meninggalkan Real Madrid pada akhir musim panas ini. Ia sempat bermain di Piala Dunia Antarklub sebelum akhirnya menjalani tes medis dan meneken kontrak bersama Rossoneri.
Kedatangannya disambut antusias oleh fans Milan. Modric mengaku dirinya merasa beruntung bisa bergabung dengan klub sebesar Milan dan siap memberi kontribusi maksimal.
Di balik keputusannya itu, Modric sempat berdiskusi dengan Carlo Ancelotti, mantan pelatihnya di Madrid yang kini membesut Timnas Brasil. Namun, keputusan final untuk pindah ke Milan adalah pilihan hati yang sudah bulat sejak awal.
Obrolan dengan Ancelotti

Modric menilai Ancelotti sebagai sosok yang tepat untuk diajak bicara soal Milan. Pelatih asal Italia itu pernah membawa Rossoneri meraih sejumlah gelar selama periode 2001 hingga 2009, termasuk satu Scudetto Serie A dan dua titel Liga Champions.
“Kami berbicara tentang klub secara umum, orang-orang di San Siro, dan bahwa ini adalah klub yang sangat menuntut seperti Real Madrid, ada banyak tekanan,” ungkap Modric dalam perkenalannya di Casa Milan, dikutip Sempre Milan.
Namun, Modric menegaskan bahwa Ancelotti tak membujuknya bergabung ke Milan. "Dia tidak meyakinkan saya untuk menandatangani kontrak dengan Milan; saya sudah tahu saya ingin melakukannya," tegas sang maestro.
Harapan usai Musim Buruk

Milan hanya finis di peringkat kedelapan Serie A musim lalu, hasil yang jauh dari ekspektasi klub. Modric sadar bahwa tantangan ke depan tidak mudah dan perlu kerja keras.
“Saya memiliki perasaan positif. Jelas bahwa musim lalu tidak berjalan baik; tim finis di urutan kedelapan,” katanya.
Menurutnya, Milan harus belajar dari pengalaman itu untuk menjadi lebih baik.
Kenangan di Bernabeu

Modric masih ingat penampilan Milan saat bertemu Madrid di Bernabeu, yang menurutnya menunjukkan potensi besar tim. Ia heran mengapa Milan tak selalu tampil setangguh itu.
“Jika Milan bisa bermain seperti saat melawan kami di Bernabeu – saya tidak tahu apa masalahnya, mengapa mereka tidak selalu bermain seperti itu – maka levelnya sangat tinggi. Kami harus bekerja agar tetap seperti itu,” ucapnya.
Milan atau Modric yang Beruntung?

Kompatriotnya, Ivan Rakitic, menyambut hangat kepindahan Modric ke Milan. Ia bahkan mengatakan kalau Milan sangat beruntung memiliki Modric dalam tim.
“Ivan dan saya adalah teman baik, kami memiliki hubungan yang hebat. Dia menulis pesan yang indah dan saya sangat senang karenanya,” ujar Modric.
Ia merasa justru dirinya yang beruntung bisa berseragam Milan. “Saya yang beruntung menjadi bagian dari klub besar ini dan saya sama sekali tidak menganggapnya remeh,” imbuhnya.
Siap Jadi Panutan

Sebagai pemain senior, Modric sadar dirinya akan jadi panutan di ruang ganti Milan. Ia pun siap mengambil tanggung jawab tersebut dengan sikap profesional seperti biasa.
“Rasanya luar biasa punya kesempatan membantu tim, tapi saya ulangi, individu tidak bisa melakukan apa pun sendirian,” ujar Modric.
Menurut Modric, kerja sama tim di atas segalanya. “Anda tidak bisa membuat perbedaan sendirian; Anda harus menciptakan tim di mana individu bisa tampil maksimal. Saya di sini untuk memberikan segalanya, seperti sepanjang karier saya,” tegasnya.
Sumber: Sempre Milan
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Luka Modric: Sosok Rendah Hati, Sederhana, Hanya Orang Biasa yang Mencintai Sepak Bola
- Dari Final Liga Champions 2017 ke Milan: Luka Modric dan Allegri Bertemu Kembali, tapi Kali Ini di Tim yang Sama
- AC Milan: Allegri, Modric, dan Pola Lama Bahwa Sepak Bola itu sederhana asal Dimainkan dengan Benar
- Luka Modric: Pemain Elite dan Bukti Nyata Bahwa Kelas Sejati Tak Lekang oleh Waktu
- MU vs Fiorentina, Gabriel Batistuta, dan Transfer yang Tak Pernah Terwujud
- Kilas Balik Aksi Gabriel Batistuta di MU vs Fiorentina Liga Champions 1999/00
- MU vs Fiorentina: Panggung Emosional De Gea di Old Trafford, Stadion Saksi Perjuangannya Selama 12 Tahun
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Modric Ungkap Kunci Kebangkitan AC Milan: Ada di Santiago Bernabeu
Liga Italia 6 Agustus 2025, 23:22
-
Awalnya Ingin Pertahankan, Xabi Alonso Putuskan Depak Pemain Real Madrid Ini
Liga Spanyol 6 Agustus 2025, 14:53
-
Modric, Ancelotti, dan Milan: Cerita tentang Pilihan Hati sang Maestro Kroasia
Liga Italia 6 Agustus 2025, 14:31
LATEST UPDATE
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Liga Italia 17 November 2025, 16:07
-
Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
Liga Inggris 17 November 2025, 16:07
-
Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:46
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR