
Bola.net - Andrea Pirlo menjalani musim perdananya sebagai pelatih dan langsung menukangi klub sebesar Juventus. Ia menyadari kalau kiprahnya sejauh ini masih jauh dari kata sempurna.
Dalam beberapa bulan terakhir, nama Pirlo cukup sering dikaitkan dengan pintu keluar Juventus. Terutama setelah klub berjuluk Bianconeri tersebut dipastikan keluar dari ajang Liga Champions musim ini.
Situasinya kian memburuk setelah Juventus menelan dua hasil buruk kontra Torino dan Benevento. Beberapa rumor mengklaim kalau Juventus akan memecat Pirlo kalau sampai kalah di tangan Napoli dalam laga tunda beberapa hari yang lalu.
Namun, Juventus berhasil keluar sebagai pemenang pada laga tersebut. Sama halnya ketika melawan Genoa, Minggu (11/4/2021) kemarin, di mana Cristiano Ronaldo dkk berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
6 dari 10
Selisih 12 poin dengan pemuncak klasemen, Inter Milan, membuat Juventus harus legowo. Meski secara hitung-hitungan harapannya belum pupus, namun mengejar Nerazzurri yang sedang berada dalam performa terbaiknya hampir mustahil untuk dilakukan.
Dengan demikian, Scudetto sudah boleh dicoret dari trofi yang mungkin bisa diraih Pirlo pada musim ini. Begitu juga dengan Liga Champions. Yang tersisa hanya Coppa Italia saja. Lalu, bagaimana Pirlo menilai kiprahnya di musim perdana?
"Semua pelatih pasti merasa bahwa mereka harus membuktikan diri setiap harinya, apalagi saya, karena ini adalah pengalaman saya melatih," katanya kepada Sky Sport Italia usai mengalahkan Genoa.
"Saya memberi nilai enam dari 10 untuk musim ini. Saya tahu bahwa saya harus berbuat lebih, dan saat anda tidak mencapai hasil tertentu, pelatih jadi orang pertama yang bertanggung jawab," lanjutnya.
Strategi Belum Sempurna
Jalur yang harus ditempuh Pirlo di musim perdananya terbilang cukup terjal. Pandemi Covid-19 membuat tatanan sepak bola musim lalu jadi berantakan dan berimbas ke masa sekarang, di mana kompetisi harus dijalani dengan jadwal yang sangat ketat.
Situasi tersebut diperburuk oleh minimnya kesempatan buat klub untuk menjalani pramusim. Karena persiapannya sangat sedikit, tak heran kalau beberapa klub raksasa harus mengalami guncangan termasuk dengan Juventus.
"Rencana permaina saya adalah mendominasi permainan dan memberikan tekanan kepada lawan. Dikarenakan berbagai alasan, kami tak bisa mengimplementasikannya secara penuh. Namun tim bersemangat dan kami masih mengusahakannya," tutupnya.
Sekarang Juventus sedang berada di peringkat ke-3. Dengan selisih satu poin dari AC Milan, runner-up tampaknya menjadi raihan yang paling realistis buat Juventus pada musim ini. Mereka berpeluang naik kalau mampu mengalahkan Atalanta di pekan berikutnya.
(Sky Sports Italia)
Baca Juga:
- Banting Jersey Juventus, Cristiano Ronaldo Bakal Didenda Nggak Nih?
- Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Italia: Inter Makin Dekat Juara, 4 Besar Panas
- 5 Pelajaran dari Kemenangan Juventus: Pirlo Perbaiki Rapor, Setidaknya Harus Runner-Up!
- Juventus Isyaratkan Akan Terus Pertahankan Morata
- Juventus Bantah Kabar tak Berminat Perpanjang Kontrak Dybala
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Emosi Jiwa, Ronaldo Pukul Tembok Usai Laga Juventus vs Genoa
Liga Italia 12 April 2021, 19:32
-
Ronaldo Emosi dan Banting Jersey, Begini Pembelaan Bentancur
Liga Italia 12 April 2021, 18:29
-
Tertinggal Jauh, Bentancur Masih Optimis Juventus Bisa Salip Inter Milan
Liga Italia 12 April 2021, 17:45
-
Juventus Menang 3-1 Atas Genoa
Galeri 12 April 2021, 09:55
-
Nilai Musim Perdanan Andrea Pirlo di Juventus? 6 dari 10
Liga Italia 12 April 2021, 09:07
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR