
Bola.net - Upaya Inter Milan untuk meminta para pemain mengikhlaskan gaji selama dua bulan menemui jalan buntu. Romelu Lukaku dan kolega tidak akan menerima opsi apa pun dan meminta gaji penuh.
Inter Milan tampil luar biasa pada musim 2020/2021. Sempat kesulitan di awal musim, juga gagal di Liga Champions, Inter tampil konsisten memasuki pada kedua musim di Serie A.
Pada akhirnya, Inter memastikan gelar scudetto sebelum musim rampung. Pasukan Antonio Conte sukses mengakhiri dominasi Juventus di Serie A. Inter memutuskan rangkaian scudetto sembilan musim beruntun Juventus.
Tolak Relakan Gaji
Sebuah ironi terjadi di balik perayaan scudetto Inter Milan musim ini. Sebab, pada momen yang harusnya dirayakan penuh suka cita, sebuah kabar buruk datang untuk pemain dan para staf Inter Milan.
Presiden Steven Zhang meminta bantuan pemain dan staf untuk meringankan beban finansial klub. Dia ingin gaji selama dua bulan yang belum terbayar direlakan sehingga klub bebas dari tunggakan.
Wakil presiden Javier Zanetti dan direktur Beppe Marotta turut memberi dukungan pada permintaan Zhang.
Namun, dikutip dari La Repubblica, semua pemain dan staf Inter memutuskan untuk tidak menyerahkan dua bulan gaji mereka untuk membantu klub. Mereka tetap ingin dua bulan gaji dibayar sesuai kesepakatan awal.
Dibayar Musim 2022/2023?
Krisis keuangan yang dialami Inter Milan cukup akut. Krisis yang terjadi merupakan akumulasi dari ambruknya kekuatan finansial Suning Grup dan merosotnya pemasukan Inter Milan karena pandemi Covid-19.
Para pemain Inter Milan disebut tetap ingin mendapat gaji secara penuh. Mereka menolak opsi di bawah lebih rendah dari nilai yang tertera pada kontrak.
Opsi lain ditawarkan pihak klub pada pemain. Gaji mereka akan ditunda untuk periode tertentu. Inter Milan akan memasukkan gaji yang tertunda pada anggaran musim 2022/2023. Namun, opsi ini juga ditolak para pemain.
Solusi Inter Milan
Inter Milan sendiri harus segera membayar gaji para pemain. Inter juga harus melunasi cicilan transfer pemain yang dibeli dua musim terakhir seperti Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi dalam waktu dekat.
Inter harus menyerahkan laporan keuangan pada pihak Lega Serie A Tim untuk mendaftar ulang sebagai konstan musim 2021/2022. Jika tidak, mampu menyelesaikan masalah finansial, maka sanksi mungkin akan diterima.
Inter kini menggodok sejumlah opsi untuk mengatasi masalah finansial. Beberapa pemain kunci yang menerima gaji besar akan dilepas. Inter bisa mendapat dana segar dengan melepas pemain bintangnya.
Sumber: La Repubblica
Baca Ini Juga:
- Bikin Pesta Hingga Pukul 3 Pagi, Romelu Lukaku Digrebek Polisi
- Cristiano Ronaldo, Tinggalkan Juventus atau Durhaka kepada Ibu?
- Antonio Conte dan Lautaro Martinez Ribut? Inter Milan Selesaikan di Ring Tinju Dadakan!
- Juventus Bukan Klub Terakhir, Gianluigi Buffon Ternyata Masih Laku di Pasaran
- 131 Pertandingan, 100 Gol, 1 Cristiano Ronaldo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Susul Inter Milan, Juventus Juga Alami Kesulitan Keuangan
Liga Italia 14 Mei 2021, 16:27
-
Prediksi Juventus vs Inter Milan 15 Mei 2021
Liga Italia 14 Mei 2021, 16:18
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR