
Bola.net - Pemain Lazio, Luiz Felipe, menyaksikan wasit mengeluarkan kartu merah dari kantongnya usai menghadapi Inter Milan di ajang Serie A, Sabtu (16/10/2021) lalu. Hukuman didapatkan selang beberapa detik setelah peluit panjang dibunyikan.
Lazio tampil perkasa dalam pertandingan yang digelar di Stadio Olimpico tersebut. Mereka berhasil mengalahkan Nerazzurri dengan skor meyakinkan, 3-1, berkat gol dari Ciro Immobile, Felipe Anderson, dan Sergej Milinkovic-Savic.
Kemenangan itu cukup berarti buat Lazio, yang pada pekan sebelumnya dipaksa bertekuk lutut oleh Bologna dengan skor telak 0-3. Selain itu, mereka juga menodai torehan apik Inter dengan kekalahan pertama di musim ini.
Tidak heran kalau pemain dari klub besutan Maurizio Sarri itu jadi bersuka cita ketika peluit panjang dibunyikan. Hanya saja, Felipe Luiz melakukan selebrasi dengan cara yang kurang menyenangkan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Selebrasi Berlebihan
Tidak lama setelah peluit berbunyi, Felipe langsung bersuka cita dengan melompat lalu memeluk pemain Inter, Joaquin Correa. Mengingat keduanya punya hubungan pertemanan yang sangat kuat, kejadian ini seharusnya jadi momen yang menyentuh.
Namun tidak, Correa tidak memberikan reaksi positif ketika Felipe memeluknya dengan suka cita. Ia tampak terganggu dengan aksi teman baiknya itu hingga membuat keributan kecil di akhir laga.
Melihat momen tersebut, wasit langsung mengambil tindakan yang sangat tegas. Ia memberikan kartu merah kepada Felipe tanpa memedulikan kalau pertandingan telah berakhir. Sang bek lantas menangis sembari meninggalkan lapangan.
Untungnya, kejadian tersebut tidak membuat hubungan antara kedua belah pihak jadi berantakan. Luiz Felipe mengunggah permintaan maaf lewat media sosial Instagram dan mendapat 'like' dari Correa.
Permintaan Maaf Felipe
"Saya ingin berkomentar soal efek negatif atas apa yang terjadi hari ini, pada akhir laga. Pertama-tama, saya mau memperjelas bahwa saya punya rasa hormat yang besar kepada Inter dan klub-klub lainnya," tulis Felipe Luiz.
"Kami semua profesional, bekerja untuk mengejar tujuan dan kami tidak pernah meremehkan profesional yang lain. Pada akhir laga, saya melompat ke pundak Tucu karena dia adalah salah satu sahabat yang sepak bola berikan buat saya."
"Yang paling saya inginkan adalah memeluk dia dan bercanda soal hasil, sebagaimana yang diizinkan persahabatan kami, tapi saya terlalu bergembira. Mungkin, kalau dipikir-pikir lagi, itu bukan waktu atau tempat yang tepat."
"Saya meminta maaf kepada semuanya yang merasa terhina dan ingin menjelaskan bahwa saya tidak mencoba, dengan cara apapun, untuk tidak menghormati dia atau pemain Inter. Itu adalah tindakan yang tidak bersalah, oleh seseorang yang punya kasih sayang yang besar buat Tucu! Saya mencintai anda, saudara!" pungkas Felipe.
View this post on Instagram
(Instagram - via Football Italia)
Baca Juga:
- Bagaimana Rasanya Kembali ke Olimpico Sebagai Lawan, Simone Inzaghi?
- Simone Inzaghi: Inter Milan Seharusnya Bisa Curi Poin di Kandang Lazio
- Ini Dalang Kekalahan Inter Milan dari Lazio versi Simone Inzaghi
- Lazio 3-1 Inter Milan: Bangkit, Bangkit, Sakit!
- Lazio vs Inter Milan: Polemik Gol Felipe Anderson, Harusnya Inter yang Buang Bola?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Tetapkan Dusan Vlahovic Jadi Prioritas Transfer di 2022
Liga Italia 18 Oktober 2021, 22:06
-
Ternyata, Juventus Tidak Berminat Pulangkan Paul Pogba di Tahun 2022
Liga Italia 18 Oktober 2021, 21:02
-
Soal Alvaro Morata, Juventus Minta 'Keringanan' dari Atletico Madrid
Liga Italia 18 Oktober 2021, 18:59
-
Milan dan Inter Sama-sama Pantau Striker PSG, Icardi
Liga Italia 18 Oktober 2021, 18:25
-
Lautaro Martinez dan Para Pemain yang Masuk Starting XI Termahal Serie A 2021/2022
Liga Italia 18 Oktober 2021, 16:22
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR