Bola.net - - Peringkat 3 AC Milan akan bertandang ke markas tim zona degradasi pada giornata 12 Serie A 2016/17, Minggu . Milan mengejar kemenangan demi mendapatkan posisi paling ideal - tetap di tiga besar - sebelum masuk jeda internasional dan turun dalam derby melawan Inter Milan di giornata 13.
Peluang menang Milan sangat besar, karena Palermo besutan Roberto De Zerbi musim ini tak sekuat musim sebelumnya. Salah satunya terlihat dari lima kekalahan dalam kelima laga kandang yang sudah mereka mainkan. Milan sebaliknya, mereka tambah kuat bersama pelatih Vincenzo Montella.
Kekuatan Palermo juga sedang timpang. Bek sayap kanan Andrea Rispoli, salah satu pemain terbaik Palermo musim ini, absen hingga akhir bulan akibat cedera.
Tujuh kekalahan, tiga hasil imbang dan cuma sekali menang membuat Palermo terdampar di peringkat 19. Baru hanya mencetak delapan gol serta sudah kebobolan 21 gol menunjukkan betapa lemahnya Ilija Nestorovski dan kawan-kawan. Di atas kertas, Milan harusnya bisa menang.
Milan sendiri sudah kembali ke jalur kemenangan usai menaklukkan Pescara 1-0 lewat tendangan bebas brilian Giacomo Bonaventura. Kemenangan itu membuat kepercayaan diri Milan kembali setelah sebelumnya secara mengejutkan dipermak Genoa 0-3.
Melawan Palermo, trident Suso, Carlos Bacca dan M'Baye Niang diyakini bakal tetap dipercaya Montella untuk memimpin lini serang Milan. Mereka bakal didukung Juraj Kucka, Manuel Locatelli dan Bonaventura dari lini kedua. Di belakang, Gabriel Paletta sudah lepas skorsing. Namun, catatan kartu merah sepertinya membuat dia harus bersaing dengan Gustavo Gomez untuk satu tempat di jantung pertahanan.
Palermo sangat butuh kemenangan untuk bisa keluar dari zona merah. Motivasi itu bisa jadi ancaman bagi Milan. Namun, Rossoneri punya motivasi tak kalah besar - menang demi kondisi serta posisi paling ideal jelang jeda internasional dan derby melawan La Beneamata.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Palermo (4-3-2-1): Posavec; Aleesami, Goldaniga, Cionek, Morganell; Hiljemark, Gazzi, Chochev; Diamanti, Quaison; Nestorovski.
Milan (4-3-3): Donnarumma; De Sciglio, Paletta, Romagnoli, Abate; Bonaventura, Locatelli, Kucka; Niang, Bacca, Suso.
HEAD TO HEAD (6 PERTEMUAN TERAKHIR)
04-02-2016 Palermo 0-2 Milan (Serie A)
20-09-2015 Milan 3-2 Palermo (Serie A)
04-04-2015 Palermo 1-2 Milan (Serie A)
03-11-2014 Milan 0-2 Palermo (Serie A)
17-03-2013 Milan 2-0 Palermo (Serie A)
31-10-2012 Palermo 2-2 Milan (Serie A).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR PALERMO
02-10-2016 Sampdoria 1-1 Palermo (Serie A)
18-10-2016 Palermo 1-4 Torino (Serie A)
24-10-2016 Roma 4-1 Palermo (Serie A)
28-10-2016 Palermo 1-3 Udinese (Serie A)
01-11-2016 Cagliari 2-1 Palermo (Serie A).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR MILAN
02-10-2016 Milan 4-3 Sassuolo (Serie A)
17-10-2016 Chievo 1-3 Milan (Serie A)
23-10-2016 Milan 1-0 Juventus (Serie A)
26-10-2016 Genoa 3-0 Milan (Serie A)
30-10-2016 Milan 1-0 Pescara (Serie A).
PREDIKSI SKOR
Musim lalu, Milan mengalahkan Palermo 3-2 di San Siro dan 2-0 lewat gol Carlo Bacca serta penalti M'Baye Niang di Renzo Barbera. Milan diprediksi mampu meneruskan streak kemenangan mereka atas Rosanero.
Melihat kualitas dan performa kedua tim yang bertolak belakang, itu merupakan hal yang wajar.
Jika Milan sampai terpeleset di sini, besar kemungkinan itu akibat kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan sendiri. Montella harus memastikan errors semacam itu tidak sampai terjadi.
Prediksi skor akhir: Palermo 0-2 AC Milan.
Klik di sini untuk melihat data dan fakta penting terkait duel Palermo vs Milan(bola/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Swansea City vs Manchester United 6 November 2016
Liga Inggris 4 November 2016, 21:00 -
Prediksi Arsenal vs Tottenham Hotspur 6 November 2016
Liga Inggris 4 November 2016, 17:00
-
Prediksi AS Roma vs Bologna 7 November 2016
Liga Italia 4 November 2016, 16:01
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 7 November 2016
Liga Spanyol 4 November 2016, 16:00
-
Prediksi Palermo vs AC Milan 6 November 2016
Liga Italia 4 November 2016, 15:01
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR