Presiden Inter Milan Protes Keras Usai Kalah dari Napoli: Penalti Ubah Keseimbangan Pertandingan

Presiden Inter Milan Protes Keras Usai Kalah dari Napoli: Penalti Ubah Keseimbangan Pertandingan
Pemain Napoli, Billy Gilmour (kiri), menendang bola melewati gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu, dalam pertandingan Serie A. (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Bola.net - Presiden Inter Milan, Giuseppe Marotta, menyampaikan kekecewaannya atas keputusan penalti yang diberikan kepada Napoli dalam laga Serie A yang berakhir dengan skor 3-1, Sabtu (25/10/2025) malam WIB. Ia menilai keputusan tersebut menjadi titik balik yang mengubah keseimbangan pertandingan.

Inter datang ke Stadio Diego Armando Maradona dengan catatan tujuh kemenangan beruntun dan status favorit. Namun, mereka harus pulang dengan tangan hampa setelah gagal mengatasi tekanan tuan rumah.

Gol pembuka Napoli datang dari titik putih yang dieksekusi Kevin De Bruyne, diikuti sepakan keras Scott McTominay. Meski Hakan Calhanoglu sempat memperkecil kedudukan, Andre-Frank Zambo Anguissa memastikan kemenangan Napoli lewat gol ketiga.

Kekecewaan Marotta terhadap wasit menjadi sorotan utama seusai pertandingan. Ia bahkan turun langsung memberikan pernyataan kepada media untuk menyampaikan protes resmi klub terhadap keputusan yang dinilainya tidak adil.

1 dari 4 halaman

Marotta Nilai Penalti Napoli Tidak Tepat

Pemain Napoli, Kevin De Bruyne, dan gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu (bawah), berebut bola dalam pertandingan Serie A Italia, Sabtu, 25 Oktober 2025. (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Pemain Napoli, Kevin De Bruyne, dan gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu (bawah), berebut bola dalam pertandingan Serie A Italia, Sabtu, 25 Oktober 2025. (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Giuseppe Marotta menjadi sosok pertama dari kubu Inter yang berbicara kepada media usai kekalahan di Naples. Ia menilai bahwa keputusan wasit terkait penalti untuk Napoli sangat memengaruhi jalannya pertandingan.

Menurutnya, situasi tersebut seharusnya dapat ditinjau ulang menggunakan teknologi VAR karena wasit utama sempat mengabaikan insiden sebelum mengubah keputusan.

“Meski Napoli akhirnya memang pantas menang, terutama di 20 menit terakhir, penalti itu jelas menjadi faktor yang mengubah keseimbangan pertandingan,” ujar Marotta kepada DAZN Italia.

“Saya pikir ini seharusnya menjadi momen ideal bagi VAR untuk turun tangan. Wasit sebenarnya sudah melihat insiden itu dan sempat membiarkannya, tetapi delapan detik kemudian meniup peluit setelah mendengar masukan dari asistennya,” tambah Marotta.

2 dari 4 halaman

Pertanyakan Konsistensi Keputusan Wasit

Pemain Napoli, David Neres (kiri), menggiring bola dibayangi pemain Inter Milan Henrikh MMkhitaryan dalam pertandingan Serie A. (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Pemain Napoli, David Neres (kiri), menggiring bola dibayangi pemain Inter Milan Henrikh MMkhitaryan dalam pertandingan Serie A. (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Marotta juga menyoroti ketidakkonsistenan keputusan wasit yang dinilainya berlawanan dengan prinsip yang sudah disampaikan otoritas perwasitan. Ia menegaskan bahwa insiden yang dialami Giovanni Di Lorenzo bukanlah pelanggaran yang layak diganjar penalti.

Ia bahkan menyebut bahwa banyak pengamat dan mantan wasit juga menilai keputusan tersebut keliru. Marotta meminta kejelasan soal standar pelanggaran yang dapat menghasilkan penalti di Serie A.

“Kemenangan Napoli memang dimulai dari momen itu, tapi jika melihat dinamika di balik penalti, seharusnya tidak ada pelanggaran,” kata Marotta.

“Kami harus memahami dengan jelas apa yang dimaksud dengan penalti. Jika wasit sudah melihat dan memutuskan tidak ada pelanggaran, lalu mendengar asistennya yang berada di posisi lebih buruk, maka jelas ia terlalu mudah terpengaruh,” lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Protes Marotta di Tengah Ketegangan di Lapangan

Pemain Napoli, Andre-Frank Zambo Anguissa mencetak gol ke gawang Inter Milan dalam pertandingan Serie A, Sabtu, 25 Oktober 2025. (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Pemain Napoli, Andre-Frank Zambo Anguissa mencetak gol ke gawang Inter Milan dalam pertandingan Serie A, Sabtu, 25 Oktober 2025. (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Selain insiden penalti, pertandingan juga diwarnai ketegangan antara Lautaro Martinez dan pelatih Napoli, Antonio Conte. Namun, Marotta menegaskan bahwa insiden itu hanyalah bagian dari dinamika pertandingan yang panas.

Ia juga mengungkapkan bagaimana keputusan penalti tersebut memengaruhi suasana di ruang ganti Inter pada babak pertama. Tim disebut kehilangan fokus setelah merasa dirugikan oleh keputusan tersebut.

“Saya berada di ruang ganti saat jeda babak pertama, dan jelas penalti itu berdampak besar pada mental para pemain,” ungkap Marotta.

“Saya tidak mengatakan Napoli tidak pantas menang, tapi kami hadir di sini untuk memprotes cara penalti itu diberikan,” tutupnya.

Sumber: Football Italia


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL