Bola.net - Pelatih Sampdoria Claudio Ranieri mengatakan saat ini Il Samp tengah menunggu kepastian kelanjutan Serie A, namun ia mengklaim bahwa apa pun keputusannya hal itu akan tetap menimbulkan kekacauan.
Sampdoria merupakan salah satu tim Serie A yang pemainnya terhajar virus corona. Awalnya yang terdeteksi terkena virus adalah Manolo Gabbiadini.
Akan tetapi kemudian ada empat pemain lain yang dinyatakan positif covid19. Mereka adalah Omar Colley, Albin Ekdal, Antonino La Gumina, dan Morten Thorsby.
Namun Omar Colley dinyatakan negatif setelah menjalani tes lanjutan. Akan tetapi ada dua pemain lain Fabio Depaoli, dan Bartosz Bereszynski yang dinyatakan positif.
Setelah itu, diketahui total ada 15 orang yang terpapar virus corona tersebut di klub Sampdoria. Hal tersebut diketahui melalui pernyataan Jakub Jankto.
Sudah Pulih
Sekarang Claudio Ranieri mengatakan bahwa semua yang terpapar virus corona tersebut sudah sembuh. Mereka berada dalam kondisi sehat.
“Mereka semua sudah pulih. Tidak baik mendengar bahwa mereka terinfeksi," katanya kepada Radio Anch'io Sport, seperti dilansir Football Italia.
"Terima kasih Tuhan, saya berbicara kepada mereka dari waktu ke waktu, dengan kekuatan dan semangat,” sambungnya.
Kekacauan
Claudio Ranieri juga mengungkapkan bahwa ia memiliki banyak pertanyaan mengenai kemungkinan dimulainya kembali kompetisi Serie A. Akan tetapi ia juga mengklaim keputusan terkait kelanjutan kompetisi harus diserahkan kepada mereka yang berwenang.
“Para pemain seperti di Formula 1, bisakah kita mendorong mereka secara maksimal? Apakah satu bulan persiapan cukup untuk bermain tiga pertandingan seminggu? Mungkin kita harus dapat membuat lima substitusi, jika tidak, kita akan membuatnya stres maksimum, terutama mereka yang sebelumnya terkena virus.
"Bagaimanapun, bagi saya itu akan selalu menjadi kejuaraan yang terdistorsi, karena keteraturan yang biasa tidak diizinkan, maka saya pikir itu benar untuk bermain untuk Scudetto dan melakukan langkah penyelamatan jika kita harus."
“Presiden [Massimo Ferrero] tidak pernah memberi tahu kami bahwa ia ingin berhenti, ia memikirkan kesehatan para pemain kami. Ia menunggu keputusan dari atas. Keputusan apa pun akan membawa kekacauan, akan selalu ada beberapa ketidakpuasan. Saya meninggalkan masalah kentang super-panas kepada mereka yang harus mengambil tanggung jawab ini."
(Football Italia)
Baca Juga:
- 5 Striker Termahal AC Milan, Siapa Saja Selain Filippo Inzaghi?
- Cristiano Ronaldo si Manusia Rekor: Raja Liga Champions dan EURO
- Transfer Mahal Tinggal Kenangan, Tidak Akan Ada 'Neymar' Berikutnya?
- Adu Tajam Milito-Eto'o, Messi-Ibrahimovic, Hingga Ronaldo-Higuain
- Pergi untuk Kembali: Cerita Paul Pogba yang Didorong Keluarga untuk Tinggalkan MU
- Manchester United Atau Tottenham Jadi Pelabuhan Karir Baru Godin?
- Waduh, Serie A Digelar Tanpa Penonton Hingga Januari 2021?
- Kjaer Akui Pengaruh Kehadiran Ibrahimovic Memang Luar Biasa
- Simon Kjaer Bicara Mimpinya di Milan dan Bantuan Besar Pioli
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Legenda Inter Sebut Dybala Bukanlah Seorang Juara, Kenapa?
Liga Italia 13 April 2020, 21:50
-
AC Milan Coba Dekati Mauro Icardi
Liga Italia 13 April 2020, 21:20
-
Barca Siap Tumbalkan Tiga Pemain Demi Lautaro Martinez, Namun Inter Menolak
Liga Italia 13 April 2020, 20:47
-
Ranieri: Keputusan Apa pun Akan Membawa Kekacauan
Liga Italia 13 April 2020, 19:50
-
Demi Juventus, Agen Ingin Pjaca Bertahan di Anderlecht Musim Depan
Liga Italia 13 April 2020, 18:32
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR