Sempat tertinggal dua gol dari Lazio pada babak pertama, Inter bangkit pada babak kedua. Brace Felipe Anderson dibalas oleh gol cantik Mateo Kovacic dan Rodrigo Palacio pada babak kedua.
Lazio mengawali pertandingan dengan brilian. Baru bermain dua menit, Lazio sudah unggul lewat gol dari Felipe Anderson. Pemain asal Brasil ini menerima bola di kotak penalti Inter, mencari ruang tembak dan kemudian melepas tendangan keras yang bersarang di gawang Samir Handanovic.
Lazio bermain sangat agresif pada menit-menit awal dan berhasil mencatatkan beberape peluang. Sebaliknya, Inter nampak bermain lebih sabar dan tenang dalam menata serang yang banyak mereka mulai dari belakang.
Jual beli serangan terjadi namun penyelesaian akhir kedua tim masih kurang presisi. Inter yang sempat kesulitan menembus lini pertahanan Lazio berusaha memanfaatkan keunggulan ball possession mereka dengan tendangan-tendangan jarak jauh.
Namun Lazio justru kembali bisa mencetak gol pada menit ke-37, lagi-lagi lewat Felipe Anderson. Melalui skema serangan balik, Anderson melakukan penetrasi individu melewati hadangan beberapa bek Inter. Ia kemudian melepas tendangan yang bersarang di pojok bawah gawang Samir Handanovic. Skor apda akhir babak pertama adalah 0-2 untuk keunggulan tim tamu.
Memasuki babak kedua, Inter bermain semakin agresif. Serangan Inter semakin intensif tapi sayangnya tak dibarengi dengan efektivitas. Alhasil, banyak serangan Inter yang dikandaskan dengan mudah oleh Lazio.
Sementara itu, Lazio mulai melakukan pergantian defensif. Pemain bertipe menyerang seperti Senad Lulic ditarik keluar dan digantikan oleh Ogenyi Onazi yang lebih bermental defensif.
Namun strategi pergantian pemain ala Stefano Pioli membuat Lazio kewalahan. Dengan keluarnya pada pemain depan, kreativitas mereka di lini serang semakin berkurang. Hasilnya, Inter menjadi lebih nyaman dalam membangun serangan karena pertahanan mereka mampu menetralisir semua ancaman.
Inter akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan lewat golazo Mateo Kovacic pada menit ke-66. Sepak pojok Inter bisa ditanduk keluar oleh Parolo. Hanya saja, Kovacic sudah siap menyambut bola muntah. Kovacic lalu melepas tembakan first time yang gagal ditaklukkan Marchetti.
Sepuluh menit berselang, Rodrigo Palacio berhasil mengarahkan bola kiriman Danilo D'Ambrosio untuk menyamakan kedudukan. Itu adalah gol pertama Palacio di Serie A sejak Mei lalu.
Meski Inter terus berupaya menekan Lazio, hasil imbang tetap tak berubah hingga laga usai. Dengan hasil ini, Lazio kembali menduduki posisi tiga klasemen sementara. Sementara itu, Inter masih tertahan di peringkat 11 Serie A.
Statistik Inter Milan - Lazio
Penguasaan bola: 65% - 35%
Shot (on goal): 16 (2) - 5 (2)
Corner: 9 - 0
Pelanggaran: 7- 14
Kartu kuning: 4 - 1
Kartu merah: 0 - 0
Susunan pemain Inter Milan: Handanovic; D’Ambrosio (Campagnaro, 90), Ranocchia, Juan, Dodo (Medel, 46); Guarin (Bonazzoli, 76'), Kuzmanovic, Kovacic, Nagatomo; Palacio, Icardi.
Susunan pemain Lazio: Marchetti; Basta, De Vrij, Cana, Radu; Parolo, Ledesma (Gonzalez, 82'), Mauri; Felipe Anderson, Klose (Djordjevic, 56'), Lulic. (bola/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inter Tak Jadi Kalah, Juan Jesus Puji Mancini
Liga Italia 22 Desember 2014, 23:33
-
Galliani: Milan Bisa Bersaing Masuk Liga Champions
Liga Italia 22 Desember 2014, 20:55
-
Mancini Tak Tertarik Servis Lennon
Liga Italia 22 Desember 2014, 18:31
-
Mancini Masih Yakin Inter Milan Bakal ke Liga Champions
Liga Italia 22 Desember 2014, 17:37
-
Menez: Saya Tak Suka Kepalsuan Seperti Pesepakbola Lain
Liga Italia 22 Desember 2014, 17:27
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR