Tampil di rumah sendiri membuat Inter ingin segera mencari kemenangan. Mereka langsung mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Tak membutuhkan waktu lama, Nerazzuri langsung berhasil mendominasi pertandingan.
Meskipun begitu, Inter baru memperoleh peluang matang saat pertandingan memasuki menit ke 11 lewat Fredy Guarin. Namun sepakan keras dari luar kotak pemain asal Kolombia itu belum menemui sasaran.
Dua menit berselang Lukas Podolski mencoba peruntungannya. Tembakannya dari luar kotak penalti setelah memanfaatkan umpan Rodrigo Palacio ternyata masih mampu digagalkan.
Tampil di bawah tekanan tak membuat Torino pasrah. Mereka sempat mengancam melalui serangan balik, akan tetapi sepakan Josef Martinez masih melebar.
Setelah itu dominasi Inter semakin terlihat. Nemanja Vidic hampir saja membawa timnya unggul andai tandukannya tidak melebar usai memanfaatkan sepak pojok Podolski.
Mateo Kovacic, Joel Obi, Mauro Icardi dan Podolski juga bergantian mengancam gawang Il Toro yang dikawal Daniele Padelli. Namun usaha keempat pemain itu belum ada yang berhasil mengubah kedudukan. Saat wasit menghentikan babak pertama skor 0-0 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, justru Torino yang langsung tampil menggebrak. Marco Benassi melepas sepakan keras dari sisi kanan kotak penalti Inter tapi masih melebar di sisi gawang Samir Handanovic.
Selepas itu Torino sudah mulai berani mengimbangi permainan Inter meski kendali masih tetap dipegang tim tuan rumah. Beberapa serangan yang dibangun Matteo Darmian, Josef Martinez dan Alezxander Farnerud ternyata belum berhasil menggetarkan gawang Inter.
Pasukan Roberto Mancini perlahan-lahan sudah kembali merebut permainan dari tim tamu. Namun Torino bertahan dengan disiplin sehingga selalu sigap mementahkan serangan dari kubu Nerazzuri. Alhasil para pemain Inter sukses dibuat frustrasi karena minim mendapatkan peluang matang.
Saat pertandingan di babak kedua hampir berakhir imbang, Torino justru berhasil menjebol gawang Inter di menit ke 90+4. Tandukan Emiliano Moretti di depan gawang membuat Handanovic tak berkutik.
Hasil ini membuat Inter tetap berada di peringkat sembilan dengan 26 poin dari 20 laga. Sedangkan Torino naik ke posisi 12 setelah mengoleksi 26 poin.
Statistik Pertandingan Inter Milan- Torino:
Penguasaan bola: 70% - 30%
Shots (on goal): 14 (2) - 9 (2)
Corner: 8 - 5
Pelanggaran: 16 - 18
Offside: 3 - 0
Kartu kuning: 2 - 2
Kartu merah: 0 - 0.
Susunan Pemain:
Inter Milan (4-2-3-1): Handanovic; D'Ambrosio (Shaqiri 56'), Andreolli (Ranocchia 44'), Vidic, Obi; Kuzmanovic, Guarin; Palacio, Kovacic, Podolski (Donkor 66'); Icardi.
Torino (3-5-2): Padelli; Maksimovic (Bovo 81'), Glik, Moretti; Darmian, Benassi, Gazzi, Farnerud (Kaddouri 67'), Molinaro; Martinez (Lopez 58'), Quagliarella. (bola/ada)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Torino Benamkan Inter di Meazza
Liga Italia 25 Januari 2015, 23:15 -
Review: Pogba Kukuhkan Juve di Puncak Klasemen
Liga Italia 25 Januari 2015, 22:58 -
Review: Tuah Jersey Elang, Lazio Habisi Milan
Liga Italia 25 Januari 2015, 05:05 -
Review: Atletico Madrid Bungkam Tim Sekota
Liga Spanyol 25 Januari 2015, 04:04 -
Review: Bolton Paksa Liverpool Replay
Liga Inggris 25 Januari 2015, 02:35
LATEST UPDATE
-
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR