
Bola.net - Ketika Cristian Chivu ditunjuk sebagai pelatih kepala Inter Milan pada Juni lalu, banyak pihak yang meragukan langkah manajemen. Pengalamannya di level tertinggi dianggap terlalu minim untuk menangani tim sebesar Inter. Akan tetapi, mantan bek asal Rumania itu tak gentar menghadapi keraguan. Ia datang dengan visi jelas: membentuk kembali Inter menjadi tim yang lebih segar secara taktik.
Beberapa bulan berselang, janji tersebut mulai terlihat hasilnya. Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, ide-ide Chivu kini mulai terwujud di lapangan. Inter yang selama ini dikenal dengan struktur permainan rapi ala Simone Inzaghi, kini tampil lebih dinamis dan berani dalam menekan lawan.
Chivu tidak membangun ulang dari nol. Ia meneruskan fondasi yang sudah kuat, lalu menambahkan sentuhan pribadinya: kecepatan berpikir, agresivitas, dan kebebasan berekspresi bagi pemain kreatif. Hasilnya, permainan Inter terlihat lebih mengalir tanpa kehilangan keseimbangan.
Taktik Baru yang Mengalir di Tubuh Inter
Pendekatan taktik Chivu berpusat pada dua hal: kedisiplinan posisi dan fleksibilitas permainan. Ia menuntut lini belakang untuk tetap solid, sementara para gelandang dan penyerang diberi ruang berimprovisasi sesuai situasi. Pola ini membuat Inter tampil lebih hidup dan sulit ditebak.
Selain itu, pressing tinggi menjadi ciri khas yang mulai mengakar di bawah arahannya. Pemain-pemain Inter lebih cepat menutup ruang dan berani menekan sejak area lawan. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat pertahanan, tetapi juga memicu serangan balik yang lebih efektif.
Alih-alih mengubah segalanya, Chivu menerapkan pendekatan evolutif. Ia mengadaptasi sistem lama dan memperhalusnya menjadi lebih agresif dan modern. Revolusi yang dibawanya tidak keras dan tiba-tiba, melainkan halus dan terukur — selaras dengan karakter Inter yang disiplin tetapi tetap elegan.
Membangun Identitas Baru Inter dengan Kesabaran
Chivu memahami bahwa perubahan tak bisa terjadi dalam semalam. Ia menanamkan filosofi permainan yang menuntut waktu untuk menyatu dengan karakter tim. Perlahan dan pasti, Inter mulai menunjukkan identitas baru: disiplin dalam bertahan, cepat dalam transisi, dan berani mengambil risiko di depan.
Di bawah kendalinya, Inter tidak hanya mengejar hasil, tetapi juga membangun gaya bermain yang berkelanjutan. Jika perkembangan ini terus berlanjut, revolusi halus Chivu bisa menjadi fondasi penting bagi masa depan Nerazzurri — sebuah langkah evolutif yang menandai babak baru dalam sejarah mereka.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, Sempre Inter
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Amorim Minta Manchester United Bajak Pemain dari Inter Milan, Siapa tuh?
- Keputusan Tepat! Inter Milan Sempat Tolak Tawaran Fantastis dari Napoli untuk Pio Esposito
- Potensi Transfer Kejutan: Neymar Bisa ke Serie A Secara Gratis di Januari!
- Paulo Dybala Bisa Jadi Senjata Rahasia Roma Saat Hadapi Inter Milan
- Lothar Matthaus Terang-terangan Lebih Suka Inter Milan Racikan Inzaghi, Bukan Chivu!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menjual Kenan Yildiz, Langkah Cerdas yang Mungkin Diperlukan Juventus
Liga Italia 14 Oktober 2025, 21:59 -
Inter Milan Ikut Buru Marc Guehi, Saingi Liverpool dan Bayern Munchen
Liga Italia 14 Oktober 2025, 21:56 -
Cedera Bremer Bikin Panik, Juventus Incar Skriniar dan Kim Min-Jae di Januari
Liga Italia 14 Oktober 2025, 21:27 -
Juventus dan Statistik yang Menunjukkan Mereka Tak Cukup Menghargai Cristiano Ronaldo
Liga Italia 14 Oktober 2025, 21:23 -
Roma vs Inter Milan: Potensi Duet Baru di Lini Depan Nerazzurri
Liga Italia 14 Oktober 2025, 19:19
LATEST UPDATE
-
Badai Cedera Menerpa Barcelona Jelang El Clasico di Bernabeu
Liga Spanyol 14 Oktober 2025, 23:13 -
Kekuatan Penuh Real Madrid untuk El Clasico Pertama Musim Ini
Liga Spanyol 14 Oktober 2025, 22:46 -
Casemiro Masih Berpeluang Bertahan di Manchester United, tapi dengan Syarat
Liga Inggris 14 Oktober 2025, 22:09 -
Menjual Kenan Yildiz, Langkah Cerdas yang Mungkin Diperlukan Juventus
Liga Italia 14 Oktober 2025, 21:59 -
Inter Milan Ikut Buru Marc Guehi, Saingi Liverpool dan Bayern Munchen
Liga Italia 14 Oktober 2025, 21:56 -
Barcelona Kehilangan Robert Lewandowski untuk El Clasico Kontra Real Madrid
Liga Spanyol 14 Oktober 2025, 21:47 -
Real Madrid Siap Lepas Antonio Rudiger Secara Gratis pada 2026
Liga Spanyol 14 Oktober 2025, 21:38 -
Cedera Bremer Bikin Panik, Juventus Incar Skriniar dan Kim Min-Jae di Januari
Liga Italia 14 Oktober 2025, 21:27 -
Juventus dan Statistik yang Menunjukkan Mereka Tak Cukup Menghargai Cristiano Ronaldo
Liga Italia 14 Oktober 2025, 21:23 -
Hasil Korea Selatan vs Paraguay: Menang Dua Gol Tanpa Balas
Piala Dunia 14 Oktober 2025, 20:31
LATEST EDITORIAL
-
5 Mantan Anak Buah Arsene Wenger yang Kini Menjadi Pelatih
Editorial 15 Oktober 2025, 00:03 -
Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pergi Januari Nanti
Editorial 14 Oktober 2025, 17:33 -
5 Bek Tengah Tangguh yang Bisa Didapat Gratis pada 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 17:23 -
6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Piala Dunia 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 16:42
KOMENTAR