Bola.net - - Eks pelatih AC Milan Arrigo Sacchi mengungkapkan bahwa ia pernah menyarankan pada Silvio Berlusconi untuk merekrut Maurizio Sarri.
Nama Sarri melambung tinggi pada musim ini. Pasalnya tim asuhannya yakni Napoli mampu tampil begitu menawan dan kini bersaing ketat dengan Juventus untuk bisa memenangkan gelar Scudetto.
Sarri baru menangani Napoli pada tahun 2015 lalu. Sebelumnya, ia sempat menangani Empoli selama tiga tahun.
Ternyata kinerja pelatih berusia 59 tahun tersebut kala itu sukses mencuri perhatian Sacchi. Oleh karena itulah, eks pelatih timnas Italia ini menyarankan pada Berlusconi untuk merekrut Sarri.
“Ketika saya memberi tahu (mantan Presiden Milan Silvio) Berlusconi untuk memilih (Maurizio) Sarri saya memberi tahu dirinya: 'ia datang ke San Siro dan mendominasi permainan dengan Empoli. Dengan Empoli, apakah saya membuat diri saya jelas?" bebernya.
“Napoli-nya menghibur dan membuat saya terpesona,” serunya pada Gazzetta dello Sport.
Saat Sarri di Empoli, Milan saat itu ditangani oleh Massimiliano Allegri. Allegri melatih Rossoneri mulai tahun 2010 hingga 2014.
Arrigo Sacchi
Sepeninggal Allegri, Milan sempat dilatih oleh Mauro Tassotti (sebagai caretaker) dan Clarence Seedorf. Setelah itu Rossoneri dibesut oleh Filippo Inzaghi dari tahun 2014 hingga 2015.
Sacchi menambahkan bahwa Sarri memang sukses membuat Napoli menjadi tim yang enak ditonton. Tapi ia masih menganggap kelas mereka belum setara dengan kelas Gianluigi Buffon cs.
"Walau demikian mereka berada di belakang ," imbuh Sacchi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juve Dipercaya Bisa Tembus Final Liga Champions Lagi
Liga Champions 22 Maret 2018, 21:53
-
Sacchi Pernah Sarankan Milan Boyong Sarri
Liga Italia 22 Maret 2018, 21:23
-
Eks Pelatih Italia Dukung Juventus Singkirkan Madrid
Liga Champions 22 Maret 2018, 14:09
-
Masih Ingin di Arsenal, Wilshere Berharap Pada Wenger
Liga Inggris 22 Maret 2018, 12:50
-
Alex Sandro Pulang Lebih Cepat Dari Timnas Brasil
Liga Italia 22 Maret 2018, 11:08
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR