Bola.net - Alexis Sanchez dan Henrikh Mkhitaryan tampaknya menjalani karier yang nyaris serupa. Musim ini, keduanya memulai babak baru di Italia. Sanchez bersama Inter Milan, Mkhitaryan memilih AS Roma.
Tahun lalu, kedua pemain ini juga pernah bertukar klub. Sanchez yang gemilang bersama Arsenal memilih pindah ke Manchester United. Sebaliknya, Mkhitaryan meninggalkan MU untuk bergabung dengan The Gunners.
Nahasnya, nasib keduanya tak jauh berbeda. Sanchez gagal membuktikan kualitasnya di Old Trafford, sementara Mkhitaryan tampil begitu-begitu saja bersama Arsenal.
Kendati demikian, di tengah persamaan tersebut ada satu perbedaan utama. Apa itu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sanchez Masih Berjuang
Analis Premier League, Ian Wright membagikan pendapatnya tentang situasi ini. Dia tahu karier keduanya sama-sama merosot, tapi setidaknya Wright percaya Sanchez masih berjuang membuktikan diri, Mkhitaryan sebaliknya.
"Sanchez, melalui kesulitannya, dia terus mencoba tetapi gagal. Mkhitaryan sebaliknya. Ketika Anda bermain di salah satu klub terbesar di Eropa, segalanya soal kontribusi. Bagi saya, salah satu yang terburuk adalah Mkhitaryan," tutur Wright kepada ESPN FC.
"Dia tampak seperti membutuhkan dukungan setiap saat. Ketika Anda bermain untuk klub besar, Anda tidak bisa bersikap seperti itu."
"Anda harus bersikap dewasa dan Anda harus menjawab tantangan, berdiri untuk diri Anda sendiri dan menjadi pria," imbuhnya.
Mkhitaryan Bersembunyi
Sanchez berbeda dengan Mkhitaryan, dia masih berjuang, masih mencoba meski gagal. Menurut Wright, Mkhitaryan pergi ke Italia untuk bersembunyi, Sanchez pergi untuk membuktikan diri.
"Soal Mkhitaryan, saya kira dia bersembunyi. Saya tak yakin Sanchez bersembunyi, saya hanya tahu dia tidak tampil baik, dia kesulitan, dia tertinggal jauh," lanjut Wright.
"Tentang Mkhitaryan, maaf, tapi saya tidak pernah sekecewa ini terhadap satu pemain. Dia hebat bersama Dortmund, tapi merosot sejak pindah ke Premier League," tutupnya.
Sumber: ESPN FC
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gabung Inter, Sanchez Bahagia Bisa Reuni Dengan Lukaku
Liga Italia 3 September 2019, 23:22
-
Awas MU! Daniel James Bisa Jadi The Next Adnan Januzaj
Liga Inggris 3 September 2019, 22:00
-
Jesse Lingard Diklaim Belum Pantas Kenakan Nomor Punggung Tujuh di MU
Liga Inggris 3 September 2019, 21:40
-
Suka Tidak Suka, MU Masih Butuhkan Jesse Lingard
Liga Inggris 3 September 2019, 21:20
-
Ternyata, Tim Pelatih MU Sempat Ragukan Kualitas Daniel James
Liga Inggris 3 September 2019, 21:00
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR