
Bola.net - Sandro Tonali kini tengah menjalani proses terapi bersama Professor Gabriele Sani karena kecanduan bermain judi. Sani menyebut Tonali menganggap judi sebagai bagian dari ritual sebelum bertanding.
Sandro Tonali jadi salah satu nama besar di sepak bola Italia yang kini tersandung kasus judi. Selain Tonali, dua nama yang mencuat ke publik karena judi adalah Nicolo Zaniolo dan Nicolo Fagioli.
Dalam proses pemeriksaan oleh Kejaksaan Federal Italia, Sandro Tonali tidak membantah bahwa dia bermain judi pada platform ilegal. Bahkan, pemain 23 tahun itu diketahui bertaruh untuk pertandingan sepak bola.
Sandro Tonali bahkan bertaruh untuk pertandingan yang melibatkan dirinya sendiri. Tonali bertaruh untuk AC Milan dan Brescia, ketika dia masih bermain. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Sandro Tonali Kecanduan Judi
Menurut Professor Sani, Sandro Tonali sudah berada pada level kecanduan bermain judi. Apa yang dialami pemain Newcastle itu, menurut Professor Sani, bisa terjadi pada siapa pun. Bukan hanya pemain sepak bola.
"Kecanduan perjudian adalah ketergantungan patologis dan ada beberapa definisi yang diakui secara internasional untuk mengenali dan mengidentifikasinya," ucap Profesor Sani kepada La Gazzetta dello Sport.
"Yang paling terasa adalah ketika kenikmatan berjudi digantikan dengan perasaan ‘kebutuhan’ untuk melakukannya,” tegasnya.
Judi jadi Ritual Sebelum Bertanding

Lebih lanjut, Professor Sani mengungkapkan mengapa Sandro Tonali bertaruh untuk klub tempatnya bermain seperti ketika membela AC Milan. Tonali akan merasa lebih percaya diri jika memasang taruhan untuk klub yang dibelanya.
"Seorang pecandu judi memiliki ritual dalam perilakunya dan mengikuti rangkaian 'keberuntungan'," kata Profesor Sani.
"Inilah sebabnya Sandro Tonali memasang taruhan pada Milan untuk menang. Itu adalah bagian dari jimat keberuntungannya, yang kami sebut sebagai 'pikiran ajaib' dalam perawatan ini," sambungnya.
Ancaman Hukuman untuk Sandro Tonali

Nicolo Fagioli sudah mendapat hukuman larangan bermain tujuh bulan. Sandro Tonali juga diyakini akan mendapat hukuman yang sama. Bahkan, Tonali disebut minimal akan dapat hukuman larangan bermain selama satu tahun.
"Jika pemain mencapai level ini meskipun ada masalah, setelah dia terbebas dari masalah tersebut, dia akan lebih mampu mengekspresikan potensinya dan mungkin melakukan lebih baik dari sebelumnya," kata Profesor Sani.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, Football Italia
Klasemen Serie A 2023/2024
Baca ini juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sandro Tonali Anggap Judi Sebagai Ritual Jelang Bertanding
Liga Italia 20 Oktober 2023, 09:04
-
Chelsea Segera Ganggu Pembahasan Kontrak Baru Mike Maignan
Liga Inggris 20 Oktober 2023, 07:00
-
Login! AC Milan Ramaikan Perburuan Ollie Watkins
Liga Italia 20 Oktober 2023, 06:56
-
Januari 2024 Nanti, Milan Ingin Angkut Bek Serba Bisa ini dari Man City
Liga Italia 19 Oktober 2023, 21:46
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR