Skandal Ultras: Inzaghi dan Calhanoglu Diskors, Inter dan Milan Didenda

Skandal Ultras: Inzaghi dan Calhanoglu Diskors, Inter dan Milan Didenda
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Penyelidikan terhadap hubungan antara klub Serie A, staf, dan kelompok ultras menghasilkan hukuman bagi Simone Inzaghi dan Hakan Calhanoglu. Keduanya dijatuhi larangan satu pertandingan dan denda.

Investigasi ini melibatkan Inter Milan dan AC Milan setelah adanya dugaan keterlibatan dengan kelompok ultras yang memiliki hubungan dengan mafia. Kasus ini mencuat usai pembunuhan anggota Curva Nord Inter, Antonio Belocco.

FIGC menemukan adanya pelanggaran dalam komunikasi antara beberapa tokoh penting klub dengan para suporter. Inzaghi dan Calhanoglu termasuk dalam daftar pelanggar yang akhirnya dikenai sanksi resmi.

Selain keduanya, klub Inter dan Milan juga menerima denda atas tindakan staf mereka. FIGC bertindak tegas dalam menjaga integritas hubungan antara klub dan suporter.

1 dari 4 halaman

Inzaghi dan Calhanoglu Terkena Sanksi FIGC

Selebrasi Hakan Calhanoglu dalam laga Liga Champions antara Inter Milan vs Feyenoord, Rabu (12/3/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Selebrasi Hakan Calhanoglu dalam laga Liga Champions antara Inter Milan vs Feyenoord, Rabu (12/3/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Menurut laporan dari berbagai media di Italia, termasuk Sky Sport Italia, Simone Inzaghi dan Hakan Calhanoglu akan absen dalam laga Inter melawan Verona. Mereka dijatuhi hukuman larangan satu pertandingan oleh FIGC.

Selain itu, Inzaghi harus membayar denda sebesar 15.000 euro (sekitar Rp263 juta) dan Calhanoglu 30.000 euro (sekitar Rp526 juta). Hukuman ini merupakan hasil negosiasi dengan Kejaksaan FIGC.

Mereka dinyatakan melanggar Pasal 4 dan 25 dari Kode Etik Olahraga. Salah satu larangannya adalah berhubungan dengan kelompok suporter non-resmi.

2 dari 4 halaman

Inter dan Milan Dikenai Denda Tambahan

Presiden Inter Milan Giuseppe Marotta dan wakil presiden Janvier Zanetti. (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Presiden Inter Milan Giuseppe Marotta dan wakil presiden Janvier Zanetti. (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Inter Milan dijatuhi denda sebesar 70.000 euro (sekitar Rp1,2 miliar) atas keterlibatan stafnya. Sementara AC Milan dikenai denda 30.000 euro (sekitar Rp526 juta).

Wakil Presiden Inter, Javier Zanetti, juga harus membayar denda sebesar 14.500 euro (sekitar Rp254 juta). Ia tidak akan menjalani skors, tetapi turut disanksi karena keterlibatannya.

Petugas penghubung suporter Inter, Claudio Sala dan Massimiliano Silva, juga menerima sanksi. Keduanya didenda dan diskors selama 30 hari.

3 dari 4 halaman

Nasib Davide Calabria Masih Menunggu

Serie A 2024/25: Jacob Ondrejka (kiri) vs Davide Calabria dalam laga Parma vs Bologna di pekan 26 (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Serie A 2024/25: Jacob Ondrejka (kiri) vs Davide Calabria dalam laga Parma vs Bologna di pekan 26 (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Davide Calabria yang kini bermain untuk Bologna juga ikut terseret kasus ini. Ia merupakan mantan pemain Milan yang sempat berkomunikasi dengan kelompok ultras.

Calabria akan menjalani pemeriksaan oleh Giuseppe Chine dalam beberapa hari mendatang. Ia bisa mengikuti langkah Inzaghi dan Calhanoglu dengan negosiasi sanksi.

Namun bila tidak tercapai kesepakatan, Calabria terancam harus menjalani sidang di pengadilan federal. FIGC akan mengambil keputusan akhir berdasarkan hasil penyelidikan.

Sumber: Football Italia

4 dari 4 halaman

Klasemen Serie A


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL