Bola.net - - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengaku memiliki dua jagoan untuk jadi pelatih timnas Italia. Spalletti akan mendukung Carlo Ancelotti dan Roberto Mancini untuk jadi pelatih tetap Italia.
Timnas Italia saat ini memang belum punya pelatih tetap. Beberapa waktu yang lalu, FIGC telah menunjuk Luigi Di Biagio sebagai pelatih tim senior, tapi dia hanya menjadi pelatih sementara. Tidak ada jaminan dia bakal jadi pelatih permanen.
"Saya bisa katakan bahwa Ancelotti atau Mancini, dua figur dengan nilai yang mutlak dan pengalaman. Saya menyukai Ancelotti, sama seperti saya suka pada Mancini. Tapi, ini akan jadi tugas yang sulit untuk mereka," ucap Spalletti.
Kendati lebih mengunggulkan kedua nama tersebut, Spalletti sama sekali tidak bermaksud untuk meragukan kapasitas dari Di Biagio. Baginya, mantan pelatih Italia U-21 tersebut telah menunjukkan kinerja yang bagus.
Meskipun pada laga debutnya bersama tim senior, Di Biagio gagal memberikan kemenangan untuk Italia. Sebab, Gli Azzuri harus menelan kekalahan dengan skor 2-0 atas Argentina.
"Hasil melawan Argentina tidak menjadi representasi dari kinerja timnas Italia. Italia bermain bagus."
“Luigi Di Biagio? Ini adalah peran yang harus diperjuangkan, melawan nama-nama lain yang sudah memiliki lebih banyak pengalaman, tetapi dia melakukan pekerjaannya dengan bagus,” tandas Spalletti.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Icardi Tak Dipanggil Timnas, Ini Kata Pelatih Inter Milan
Piala Dunia 26 Maret 2018, 22:34
-
Szczesny Tetap Bertahan Meski Buffon Batal Pensiun
Liga Italia 26 Maret 2018, 22:04
-
Spalletti Dukung Dua Nama Ini Jadi Pelatih Italia
Liga Italia 26 Maret 2018, 20:33
-
Spalletti: Yakin Posisi Empat Besar!
Liga Italia 26 Maret 2018, 20:09
-
Dikira Bohongan, Koulibaly Dua Kali Tutup Telepon Benitez
Liga Italia 26 Maret 2018, 19:19
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR