Bola.net - Satu dekade telah dilalui oleh AS Roma. Banyak cerita indah dan tak terlupakan mengiringi perjalanan mereka.
Ada selebrasi ikonik Il Capitano Francesco Totti di derby ibu kota. Ada momen hebat dari epick comeback kontra Barcelona.
Ada pula rekrutan terbaik, tifo terbaik, hingga gol-gol terbaik dari sepuluh tahun terakhir. Semua itu dipilih lewat voting di situs resmi Giallorossi.
Scroll ke bawah untuk melihat rangkumannya.
Rekrutan Terbaik - Edin Dzeko
Edin Dzeko mengalahkan pemain-pemain seperti Mohamed Salah, Alisson Becker, dan Nicolo Zaniolo untuk kategori ini.
Gabung pada musim panas 2015, Dzeko menjadi sosok penting di lini depan Roma. Total 97 gol telah dicetak striker 33 tahun Bosnia itu untuk Roma.
Sekarang, dia menempati peringkat ke-7 dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Roma.
📝 SIGNING OF THE DECADE 📝
— AS Roma English (@ASRomaEN) December 29, 2019
It simply had to be @EdDzeko! 💎🐺🇧🇦 #ASRoma pic.twitter.com/NQSWBZpf5z
Pelatih Terbaik - Claudio Ranieri
Claudio Ranieri mendapatkan 47% suara. Dia mengalahkan Eusebio Di Francesco, Rudi Garcia, dan Luciano Spalletti untuk kategori pelatih terbaik Roma dekade ini.
Ranieri adalah pelatih Roma periode 2009-2011. Pada musim 2009/10, Roma finis peringkat dua di Serie A dan menjadi runner-up Coppa Italia.
Pada 8 Maret 2019, Ranieri kembali ke Roma setelah delapan tahun. Dia membantu menstabilkan Roma dan mengarungi sisa musim 2018/19.
👨🏫 COACH OF THE DECADE 👨🏫
— AS Roma English (@ASRomaEN) December 27, 2019
The results of the fan vote are in and the winner is... 🥁🥁🥁
⚡️ Claudio Ranieri ⚡️ pic.twitter.com/EnCYCUOScn
Musim Terbaik - 2017/18
Musim ini, di bawah kepelatihan Eusebio Di Francesco, Roma menggebrak hingga semifinal Liga Champions. Mereka juga finis tiga besar di Serie A.
⚡️ SEASON OF THE DECADE ⚡️
— AS Roma English (@ASRomaEN) December 28, 2019
The fans have decided... our 2017-18 campaign has been voted the best of the last 🔟 years! ✨ #ASRoma pic.twitter.com/gCKgpC5EBM
Tifo Terbaik - Derby della Capitale 2015
Tifo yang ditampilkan di Derby della Capitale melawan Lazio pada Januari 2015 terpilih sebagai tifo terbaik Roma dekade ini.
Waktu itu, mereka menampilkan gambar 16 kapten legendaris Roma, juga banner bertuliskan 'putra-putra Roma, para kapten, dan para ikon...'
🖼️ TIFO OF THE DECADE 🖼️
— AS Roma English (@ASRomaEN) December 27, 2019
'Sons of Rome, captains and icons...' 💛❤️
This unforgettable display from the Derby della Capitale in January 2015 is the winner! ⚡️🐺⚡️ pic.twitter.com/mktFdCRgYN
Jersey Terbaik
Jersey edisi spesial untuk derby 2016/17 dengan desainnya yang ikonik terpilih sebagai jersey terbaik Roma dekade ini.
🔥 KIT OF THE DECADE 🔥
— AS Roma English (@ASRomaEN) December 30, 2019
An iconic design - you have voted our special edition 2016-17 derby shirt as the best of the last 10 years! 🐺 #ASRoma pic.twitter.com/WRhKRPaBxN
Gol-gol Terbaik
Dari semua gol yang dicetak Roma dekade ini, ada lima gol yang jadi kandidat gol terbaik. Termasuk di antaranya adalah gol spektakuler Alessandro Florenzi kontra Barcelona.
⚽️ GOAL OF THE DECADE ⚽️
— AS Roma English (@ASRomaEN) December 25, 2019
Which of these brilliant strikes from the last 🔟 years stands out to you as the best of all?
🔲 VOTE ➡️ https://t.co/xCdJmZJjzG pic.twitter.com/BiaW9vIPAm
Selebrasi Terbaik - Francesco Totti
Selebrasi ini memang sangat ikonik. Ini layak dinobatkan sebagai selebrasi terbaik dekade ini.
Roma hanya sanggup bermain imbang 2-2 dalam Derby della Capitale melawan Lazio pada Januari 2015. Kapten Francesco Totti memborong dua gol untuk Roma.
Meski gagal menang, Totti menandai laga itu dengan sebuah momen tak terlupakan dalam kariernya yang cemerlang. Usai mencetak gol, dia melakukan selfie di depan Curva Sud.
🙌 CELEBRATION OF THE DECADE 🙌
— AS Roma English (@ASRomaEN) December 28, 2019
Of course this one had to win it! 👑🤳 @Totti pic.twitter.com/TOpg94ec3S
Pertandingan dan Momen Terbaik
AS Roma menjamu Barcelona di Stadio Olimpico pada leg kedua babak perempat final Liga Champions 2017/18, Rabu (11/4/2018).
Kalah 1-4 di Camp Nou pada leg pertama, Roma butuh keajaiban untuk bisa lolos ke semifinal. Roma menciptakannya.
Di Olimpico, dengan dukungan penuh para Romanisti, Edin Dzeko membuka skor ketika laga baru berjalan enam menit. Roma kemudian mendapatkan hadiah penalti ketika Dzeko dijatuhkan Gerard Pique di kotak terlarang pada menit 57. Kapten Daniele De Rossi maju sebagai algojo dan mengubah skor jadi 2-0. Di menit 82, meneruskan crossing Cengiz Under, Kostas Manolas menyarangkan bola dengan sundulan.
🆚 MATCH OF THE DECADE 🆚
— AS Roma English (@ASRomaEN) December 26, 2019
The results of the vote are in and the best match of the last 10 years was... 🥁🥁🥁
⚡️ Roma 3-0 Barcelona ⚡️ pic.twitter.com/YYT8FLdPrA
Olimpico bergemuruh, dan Roma akhirnya menang tiga gol tanpa balas. Roma lolos dengan keunggulan gol tandang dalam agregat 4-4. Roma bangkit dari kematian untuk menjatuhkan Barcelona.
Ini terpilih sebagai pertandingan terbaik sekaligus momen terbaik Roma dari satu dekade terakhir.
✨ MOMENT OF THE DECADE ✨
— AS Roma English (@ASRomaEN) December 29, 2019
Simply iconic. Simply unforgettable.
🗣️ "Roma have risen from their ruins..." pic.twitter.com/kPjijOwm7w
Sumber: AS Roma
Bagaimana Bolaneters, dari itu semua, momen apa yang paling spesial menurut kalian? Suarakan pendapat kalian lewat kolom komentar di bawah ini.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Chris Smalling Segera Milik AS Roma, Ditebus Rp234 Miliar
- Jauh Ungguli Messi, Penghasilan Ronaldo dari Instagram Capai Rp11 Miliar Per Unggahan
- Ada Nama Krzysztof Piatek di Daftar Belanja Atletico Madrid
- Inilah Prestasi Ronaldo yang Mungkin Tak Bisa Dicapai Messi
- 5 Penyelamatan Terbaik Gianluigi Donnarumma 2019
- Zlatan #IZBACK: Ibrahimovic yang tak Terhentikan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona dan AC Milan Belum Capai Kesepakatan Soal Todibo
Liga Italia 31 Desember 2019, 22:30 -
Ronaldo dan Messi Pimpin 'Team of Decade' Versi France Football
Liga Champions 31 Desember 2019, 21:34 -
Suarez Isyaratkan Perpanjang Kontrak di Barcelona
Liga Spanyol 31 Desember 2019, 17:51 -
Kesulitan Kejar Liverpool, Guardiola Diyakini Bakal Prioritaskan Liga Champions
Liga Champions 31 Desember 2019, 16:45 -
Lionel Messi dan Assist, Satu Hati Sampai Mati
Liga Spanyol 31 Desember 2019, 13:39
LATEST UPDATE
-
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR