
Bola.net - Thiago Motta resmi dipecat oleh Juventus setelah hanya 284 hari menangani tim. Pemecatan ini terjadi setelah Bianconeri tersingkir dari Coppa Italia dan Liga Champions.
Motta ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada Juni 2024 dengan kontrak tiga tahun. Namun, masa kepemimpinannya berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan.
Juventus menginvestasikan sekitar 200 juta euro (sekitar Rp3,4 triliun) di bursa transfer musim panas. Namun, hasil yang diraih jauh dari harapan dengan performa yang tidak konsisten.
Saat ini, Juventus berada di peringkat kelima Serie A. Mereka tertinggal satu poin dari Bologna yang menempati posisi keempat.
Catatan Buruk di Liga

Di bawah asuhan Motta, Juventus hanya mengumpulkan 52 poin dari 29 pertandingan. Ini adalah perolehan poin terendah dalam 14 musim terakhir.
Motta juga meninggalkan catatan buruk dengan kekalahan terbesar di kandang sejak 1967. Juventus kalah 0-4 dari Atalanta di Allianz Stadium.
Selain itu, dalam dua laga terakhirnya, Juventus kebobolan tujuh gol tanpa mencetak satu pun. Mereka kalah 0-4 dari Atalanta dan 0-3 dari Fiorentina.
Tersingkir dari Coppa Italia

Juventus juga gagal di Coppa Italia setelah dikalahkan oleh Empoli. Kekalahan ini mengejutkan karena Empoli sedang berada di zona degradasi Serie A.
Empoli bahkan belum memenangkan satu pun pertandingan liga sejak awal 2025. Namun, mereka mampu menyingkirkan Juventus dari ajang domestik.
Hasil ini semakin memperburuk posisi Motta di mata manajemen Juventus. Akhirnya, keputusan pemecatan pun tak terhindarkan.
Sempat Dapat Dukungan

Setelah kekalahan dari Fiorentina, direktur klub Cristiano Giuntoli sempat memberikan dukungan kepada Motta. Ia berharap tim bisa bangkit bersama.
"Kami sangat kecewa, tetapi yakin bisa keluar dari situasi ini bersama-sama," kata Giuntoli kepada Sky Sport Italia.
Namun, hasil buruk terus berlanjut, dan akhirnya Juventus memilih untuk berpisah dengan Motta. Sang pelatih pun memberikan pernyataan perpisahannya.
Ucapan Perpisahan Motta

Thiago Motta mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada klub, pemain, dan para penggemar. Ia tetap menghargai kesempatan yang diberikan kepadanya.
"Saya telah melalui momen intens dengan tekad dan keinginan untuk berkembang," ujar Motta dalam pernyataan resminya.
"Saya berterima kasih kepada manajemen dan semua yang telah mendukung saya. Saya juga menghargai usaha para pemain sejak hari pertama."
Kini, Juventus memulai era baru bersama Igor Tudor. Pelatih asal Kroasia itu akan menjalani debutnya melawan Genoa pada hari Minggu mendatang.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dipecat Juventus, Thiago Motta Dapat Dukungan dari Inzaghi dan Gasperini
Liga Italia 25 Maret 2025, 15:01
-
5 Prioritas Igor Tudor di Juventus: Dari Vlahovic hingga Liga Champions
Liga Italia 25 Maret 2025, 08:13
-
Statistik di Balik Pemecatan Thiago Motta di Juventus
Liga Italia 25 Maret 2025, 08:05
-
Sesi Latihan Perdana Igor Tudor di Juventus: Apa yang Dilakukannya?
Liga Italia 25 Maret 2025, 07:40
-
Igor Tudor Pimpin Latihan Perdana Juventus Usai Gantikan Motta
Liga Italia 25 Maret 2025, 06:15
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR