Tevez, yang direkrut Juventus dari Manchester City bulan lalu, mencetak gol pertamanya ketika sang kampiun Italia menang 7-0 dalam uji coba melawan Val d'Aosta, Kamis (18/7).
Pemain berusia 29 tahun itu punya tujuan jelas setelah bergabung dengan Juventus dan dia ingin menghindari tekanan berlebihan untuk menjuarai Liga Champions seperti yang dirasakannya dahulu saat masih di City.
"Saya rasa kami harus tenang dan tak membebani diri sendiri untuk memenangi Liga Champions. Sekali terperangkap dalam tekanan itu, sulit melepaskan diri," papar Tevez seperti dikutip Sky Sports.
"Meraih Scudetto musim ini (tiga musim kali secara beruntun) akan menjadikan kami bagian dari sejarah Italia. Setelah itu, kami bisa memikirkan lainnya. Kami semua memimpikan Liga Champions, tetapi target utama tetaplah Serie A. Dengan begitu, kami bisa bermain di Liga Champions tanpa beban dan segalanya akan jadi jauh lebih mudah," imbuhnya.
Di bawah besutan Roberto Mancini, City gagal melangkah dari fase grup Liga Champions selama dua musim terakhir. Tevez tahu pasti apa penyebabnya dan tak ingin hal itu terulang bersama La Vecchia Signora.
"Tekanannya terlalu besar dan datang dari semua orang, baik pihak klub maupun para suporter. Tekanan seperti itu melumpuhkan tim," lanjut Tevez.
"Begitu banyak seruan untuk menjadi salah satu raksasa Eropa, dan kami gagal mewujudkannya. Kami kandas di babak awal dalam dua kesempatan," pungkasnya. [initial]
Highlights Friendly: Juventus 7-0 Aygreville Val d'Aosta
Tevez: City Hancur di Bawah Tekanan
Tevez Sudah Cetak Gol Pertama Bagi Juventus
Juventus Sukses Buat Mazzarri Ketakutan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Del Piero: Tevez Harus Pakai Nomor 10 Dengan Cinta
Liga Italia 19 Juli 2013, 20:43
-
Lichtsteiner: Tiga Scudetto Beruntun tak Bakal Mudah
Liga Italia 19 Juli 2013, 18:15
-
Zabaleta: Tevez Bergabung ke Klub Besar
Liga Italia 19 Juli 2013, 16:06
-
Lichtsteiner: Tevez & Llorente Angkat Kualitas Juve
Liga Italia 19 Juli 2013, 14:07
-
Conte Puas Dengan Kondisi Striker Bianconeri
Liga Italia 19 Juli 2013, 13:40
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR