
Bola.net - Pertarungan antara AC Milan melawan Inter Milan di Piala Super Italia 2022 diprediksi akan berjalan sengit. Setidaknya ada tiga kunci pertarungan taktikal antara Stefano Pioli dan Simone Inzaghi.
Pertandingan ini akan berlangsung di luar Italia. Kedua tim akan memainkan laga tersebut di King Fahd Stadium, Arab Saudi, Kamis (19/1/2023) pukul 02.00 WIB.
Milan berhak memperebutkan trofi Supercoppa Italiana ini setelah musim lalu meraih Scudetto. Inter, yang akan jadi lawan, merupakan pemenang Coppa Italia di musim lalu.
Kedua tim diprediksi akan mempertaruhkan gengsi karena laga ini akan menjadi Derby Della Madonnina. Lantas, apa saja pertarungan kunci taktikal yang mungkin akan menentukan hasil pertandingan.
Sisi Kiri Milan dan Sisi Kanan Inter
Inter harus benar-benar fokus menjaga sisi kanan mereka karena akan menjadi area bermain dua pemain mematikan milik Milan.
Rafael Leao dan Theo Hernandez dipastikan fit untuk berlaga di partai final sejak menit awal. Kombinasi keduanya di sisi kiri akan jadi tantangan besar bagi pertahanan Nerazzuri.
Untungnya, sisi kanan pertahanan Inter yang dijaga oleh Matteo Darmian dan Milan Skriniar telah terbukti ampuh kalah melumat Napoli 1-0. Khvicha Kvaratskhelia berhasil dimatikan pergerakannya.
Area Tengah
Area tengah juga akan jadi kunci permainan bagi kedua tim, terutama Milan. Rossoneri punya dua gelandang jangkar yang sangat mumpuni, yaitu Ismael Bennacer dan Sandro Tonali.
Inter tentu saja harus membatasi area tengah ini dengan memanfaatkan cover shadow dari dua pemain depan mereka, Edin Dzeko dan Lautaro Martinez agar double pivot Milan kesulitan mengatur permainan.
Cara meredam lini tengah lawan dengan menggunakan dua pemain depan sudah pernah dipraktikkan oleh Inter ketika berhadapan dengan Napoli. Stanislav Lobotka mati kutu dan sulit menggerakkan permainan Partenopei.
Serangan Balik
Tidak sah rasanya jika tidak memasukkan unsur serangan balik kedua tim dalam pertarungan taktikal. Transisi positif menjadi hal yang sangat penting ketika menyerang tim-tim dengan kualitas pertahanan yang sangat baik.
Namun dibandingkan Inter, Milan jelas jauh lebih berbahaya jika berbicara serangan balik. Kecepatan Leao, Theo, dan kemampuan Olivier Giroud jadi papan pantul akan jadi ancaman bagi Inter.
Mau tidak mau para pemain Inter harus cepat dan rapi dalam transisi negatif untuk mengimbangi serangan dari Milan.
Baca Juga:
- Piala Super Italia 2022: Zlatan Ibrahimovic Tidak akan Dukung Langsung AC Milan di Arab Saudi
- Jadwal Piala Super Italia 2022: AC Milan vs Inter Milan
- Euforia Juara Piala Super Italia Selesai, Saatnya Inter Fokus Lawan Atalanta
- Juara Piala Super Italia 2021, Bek Inter Milan Belum Puas
- Piala Super Italia: Penalti untuk Inter Sudah Benar?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Alasan AC Milan Juara Supercoppa Italiana: Leao Sulit Disetop, Tonali is Back!
Liga Italia 18 Januari 2023, 18:33 -
Tiga Kunci Pertarungan Taktikal AC Milan vs Inter Milan di Piala Super Italia 2022
Liga Italia 18 Januari 2023, 09:26 -
Prediksi AC Milan vs Inter Milan 19 Januari 2023
Liga Italia 18 Januari 2023, 09:03 -
Jadwal Bola Malam Ini, Rabu 18 Januari 2023: Ada AC Milan vs Inter Milan!
Bola Dunia Lainnya 18 Januari 2023, 08:15
LATEST UPDATE
-
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR